27

1.7K 63 9
                                    

HAPPY READING !!!

Beberapa minggu berlalu,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa minggu berlalu,

"Sudah agak siang, ayo berangkat nanti terlambat." Aland melangkah kembali keluar rumah bersama Viona di sampingnya.

Bara berdecih sinis saat melihat Ravin, adiknya dengan angkuhnya merangkul pundak Kanala seakan terlihat tengah meledek dirinya.

"Jomblo tinggal aja jomblo!" ledek Ravin semakin menjadi.

"Bocah sinting!"

"Buru, anjing!" Aland berteriak dari luar. Iya kehabisan kesabaran menunggu mereka tak kunjung menyusul keluar.

Setelah memastikan tak ada yang tertinggal dan mereka pun sudah siap lalu mereka masuk ke dalam mobil yang sudah terparkir di depan pintu.

"Jangan cemas, tenangkan dirimu." Aland meraih tangan Viona lalu menggenggamnya sembari tetap fokus menyetir.

"Aku takut," Viona bergumam pelan.

"Ada aku. Apapun keputusan nanti aku tidak akan membiarkan dia mengganggumu lagi."

Meski begitu, Viona masih belum merasa tenang.

Butuh waktu hingga hampir tiga jam mereka untuk sampai di pengadilan.

Sepanjang masuk, Aland tak berhenti mencoba menenangkan Viona.

"Aku akan duduk paling depan nanti, supaya saat gugup kau bisa melihat ke arahku."

Viona mengangguk. Iya menarik nafasnya perlahan lalu membuangnya. Sekali lagi, Viona berusaha meyakinkan dirinya.

•••

Tepat pukul satu siang persidangan dimulai. Suasana berlangsung khidmat. Dan tak terasa kini saatnya untuk Viona memberi kesaksiannya.

"Saudari Viona selaku korban sekaligus saksi. Apakah benar terdakwa melakukan yang Anda tuduhkan?"

Viona menelan salivanya berat. Ia lalu mengangkat pandangannya perlahan.

"Tidak benar, Yang Mulia" jawabnya sesaat kemudian. Aland dibuatnya terkejut.

"Lalu, atas dasar apa saudari melaporkan terdakwa?"

"Maaf Yang Mulia, kami sempat bertengkar dan saya terlalu gegabah melakukannya-"

"Viona! Apa yang kau katakan?!" Aland berteriak marah. Ia lalu berdiri hendak menghampiri Viona, namun langsung dicegat petugas keamanan disana.

RUTHLESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang