Dark romance stories 2
Sebuah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan Viona yang begitu memilukan, semenjak dirinya bertemu laki-laki berhati iblis.
Warning: Mengandung kata-kata kasar, unsur dewasa dan kekerasan.
Note: Setelah membaca vote dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa, setiap hari Damian selalu menyempatkan waktunya untuk datang ke ruangan rekaman cctv. Saat ini Damian tengah mengamati setiap kegiatan yang dilakukan istrinya di dalam layar monitor.
Tatapan laki-laki itu seketika menajam ketika melihat istrinya terlihat memeluk seorang laki-laki dari balik layar. Telapak tangannya langsung mengepal melihat kedua orang di dalam layar terlihat sedang berciuman.
Brak!
Damian sontak menggebrak meja di depannya. Tanpa berlama lagi, ia bangkit dan melangkah cepat menuju kamar.
"VIONA!" teriak Damian lantang saat tidak mendapati istrinya di dalam.
Setelah beberapa saat terlihat wanita itu baru saja keluar dari kamar mandi. Damian pun dengan cepat menghampiri wanita itu. Dan...
PLAK!
Laki-laki itu menampar pipi kanan Keyra. Tamparan Damian terlalu keras sehingga membuat wanita itu terjatuh mengenaskan di lantai. Belum puas, Damian tanpa perasaan mencekik leher Keyra dan menabrakkan punggung wanita itu pada tembok.
"Sudah berani berbuat lancang tanpa sepengetahuan ku? Apa kamu lupa hukuman-hukuman yang selalu kamu dapat karena berhasil membuatku marah?"
"M-ma-af ..." dengan susah payah Keyra berbicara. Mulut wanita itu pun menganga, berusaha meraup oksigen sebanyak mungkin.
Tubuhnya terasa sakit saat laki-laki itu membantingnya ke lantai. Keyra pun seketika terbatuk setelah Damian melepaskan cekikannya.
"Kau lihat ini!" Damian mengarahkan layar ponselnya yang menampilkan gambar Keyra dan Aland tengah berciuman. Laki-laki itu memang menyempatkan untuk memotretnya tadi.
Melihat foto itu Keyra pun melotot dan menggeleng. Tubuhnya seketika bergetar takut. Keyra lalu menyatukan kedua telapak tangannya. Ia menatap Damian sendu. Bahkan tubuh wanita itu sampai bersujud di lantai. "Maaf ... Aku minta maaf ..."
BRAK!
Damian melempar kencang ponselnya dan tepat mengenai cermin. Tubuh Keyra pun terlonjak kaget, kedua tangannya spontan menutup kedua telinganya.
"Aku tidak percaya kalian hanya berpelukan dan berciuman. Pasti kalian melakukan lebih, bukan? Seperti bercinta di kamar mandi, tanpa sepengetahuan ku tentunya."
Keyra langsung menggeleng keras menyangkal tuduhan laki-laki itu. "Tidak! Aku tidak melakukan- Akh ... Damian, sak-kit ..." rintih Keyra saat laki-laki itu tiba-tiba menarik rambutnya kuat.
"Benarkah?" tanya Damian sinis. Bibir laki-laki itu tersenyum remeh.
Keyra mengangguk cepat sambil terus berusaha menyingkirkan tangan Damian.
"Tapi kenapa kamu tidak menolak saat laki-laki itu menciummu? Apa kamu tidak memikirkan perasaan suamimu, melihat istrinya berciuman dengan laki-laki lain?"