PT 16

446 53 28
                                    

Hari ini, tibalah waktu dimana jaemin dan Jeno melangsungkan pernikahan mereka.

Tadi, mereka sudah melangsungkan pemberkatan dan yuta lah yang mengantar sang anak ke altar.

Saat ini, mereka sedang duduk bersama. Dimana terdapat winwin, yuta,Mark dan sepasang pengantin yang berbahagia hari ini.

" Jen, ingat ya janji kamu ke bunda. Ingat omongan kita waktu itu dan bunda titip anak kesayangan bunda ini. Tolong jaga dan bimbing dia dengan baik. Bunda lega, akhirnya ada yang jagain anak bunda. Untuk Mark, tolong jagain adik-adik kamu ini ya. Kalian berdua udah bunda anggap anak bunda sendiri, jadi kalau Jeno macam-macam, tolong kamu kasih dia pelajaran."

" Bunda tenang aja, Jeno bakal tepati janji Jeno pada bunda."

" Tenang aja Bun, kalau Jeno macam-macam, Mark sendiri yang akan habisin dia."

" Bunda senang mendengarnya, kalian bertiga harus akur ya. Dan untuk Nana, kamu harus nurut sama suami kamu ya nak. Nana harus belajar dengan baik, bagaimana melayani suami dan nanti juga belajar masak sama bibi Taeyeon. Nana harus bisa masak makanan kesukaan suami Nana, biar dia betah sama kamu nanti. Kamu juga harus menghargai keluarga suami kamu. Karena yang tersisa cuma Abang Mark, jadi Nana harus sopan ya, sama dia."

" Baik Bun."

" Jujur ayah masih belum siap dengan keadaan seperti ini, ayah masih ingin kamu fokus belajar. Tapi karena ini permintaan bunda, ayah ga bisa apa-apa. Pesan ayah, pendidikan kamu tetap jalan dan jika terjadi sesuatu sama kamu, kamu bisa lapor ke ayah dan ingat masih ada ayah sebagai tempat kamu pulang." Ucap yuta pada jaemin.

" Iya ayah, tenang saja. Pendidikan Nana tetap lanjut dan Nana ga bakal kemana-mana juga, Nana kan masih tinggal bareng ayah dan bunda."

" Untuk kamu Jeno. Ingat, jangan macam-macam dengan anak saya. Kamu bisa habis di tangan saya."

Mendengar ucapan yuta membuat winwin sedih, andai papi nya ada disini. Apakah dia akan melakukan hal yang sama pada yuta. Apakah yuta akan di habisi saat tau yuta telah mengkhianati dia. Atau papinya akan menertawakan dia, karena dia telah memilih pilihan yang salah. Dan ini karma untuknya karena tidak mendengarkan ucapan orang tua nya saat itu.

" Saya ingat tuan, tuan tenang saja. Saya siap menerima hukuman apa saja, jika memang saya berbuat salah pada anak tuan."

" Kakak ga usah khawatir, aku sudah pertimbangkan semuanya saat milih Jeno buat jadi pendamping Nana. Justru lebih baik kita memilih pasangan yang memang sudah kita kenal dari lama, kita jadi tau semua hal tentang dia dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sehingga itu akan menjadi Boomerang di kemudian hari. Jeno dan Nana sudah lama kenal, bahkan aku sudah tau semua tentang Jeno dan keluarganya. Mereka berdua pun, sama-sama tidak pernah pacaran juga selama ini. Jadi, mereka bisa memulai semua dengan baik dan sama-sama menerima satu nama di hati mereka. Untuk ujian pernikahan tentu saja ada, disitu kedewasaan mereka akan di uji nantinya."

" Pesan bunda kepada kalian berdua, jangan mengundang orang lain dalam hubungan kalian. Apapun masalahnya, selesaikan berdua dan jangan libatkan orang lain. Karena hal seperti itu yang akan jadi Boomerang besar dalam rumah tangga kalian nanti. Jangan sampai ada orang ketiga dalam hubungan kalian, apapun masalahnya selesaikan baik-baik. Dan jangan pernah menaruh ekspektasi tinggi pada pasangan kalian, jika kalian punya ekspektasi tinggi atau standard tertentu dalam hubungan. Hal itu yang akan membuat kalian bosan nantinya dan mencari nya ke orang lain. Jangan pernah menerima bentuk atensi apapun dari orang lain yang bukan pasangan kalian. Disanalah awal mula perselingkuhan itu akan muncul dan hal itu yang akan membuat kalian tidak akan merasa puas dengan satu atau dua pasangan. Kalian paham kan, maksud bunda apa?"

Protect [ NOMIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang