TUK! TUK! Helena berjalan bersama dengan Arka yang sekarang ini di gandeng olehnya. Mereka melangkah masuk ke dalam gedung perusahaan milik Hambalang Grup.
Jika ada yang bertanya bagaimana bisa Helena berada disini? Maka jawabannya tentu saja untuk mengunjungi Tristan.
Helena datang untuk membawakan sarapan yang sudah dia masak khusus dan spesial untuk Tristan. Sekalian mengantarkan Arka. Karena hari ini Arka akan menghabiskan waktu seharian bersama Tristan.
Mumpung Arka sedang libur. Dia juga ingin diajak berkeliling area perusahaan tempat dimana Tristan bekerja sekarang. Ya, Tristan memang memutuskan untuk menetap di Jakarta
Maka secara otomatis dia akan bekerja di Hambalang bersama dengan Baskara dan Tama. Toh Tristan juga belum bisa kembali ke militer. Kondisi fisik dan mentalnya belum memungkinkan untuk itu.
Namun tidak dapat di pungkiri, Tristan merindukan dunia militer yang memang sudah mengalir dalam darahnya. Tapi untuk sekarang, Tristan harus lebih bersabar.
Tristan yakin kalau suatu saat nanti dia akan kembali ke militer. Meski mungkin tidak akan sehebat dan seaktif dulu. Tak apa, Tristan cukup bahagia jika dia bisa terlibat dan berkontribusi terhadap pekerjaan kebanggaannya itu.
Helena dan Arka akhirnya tiba di depan ruangan kerja Tristan. Mereka berpapasan dengan Ranu.
"Nona Helena, Tuan Kecil" sapa Ranu penuh hormat
"Uncle, Papinya Arka mana? Arka udah enggak sabar mau main sama Papi" tanya Arka
Ranu tertawa kecil, menurutnya Arka memang sama persis seperti Tristan. Bukan hanya wajah, tapi sifat pun sama. Arka juga sama tidak sabarannya dengan Tristan.
"Tuan Muda sudah menunggu anda berdua di dalam." Sahut Ranu
Yang sebenarnya, Shakira sedang berada di dalam ruangan kerja Tristan. Niat awalnya adalah untuk memberikan sarapan yang sudah dia masak sendiri untuk di santap oleh Tristan
"Saya yakin kalau anda belum sarapan. Makanya saya membawakan nasi goreng lengkap dengan omelette untuk anda." Shakira meletakkan paper bag berisi makanan tersebut ke atas meja kerja Tristan
Tristan menggulirkan kedua bola matanya dengan jengah. "Apalagi ini? Bukankah saya sudah bilang, berhenti memperhatikan saya."
"Saya hanya ingin memberikan sarapan untuk anda. Tolong di terima, Tuan" cicit Shakira
KREK! Pintu ruang kerja Tristan di dorong dari depan, masuklah Helena bersama Arka dan Ranu.
Gurat kebahagiaan diatas wajah cantik Helena langsung memudar begitu ia melihat keberadaan Shakira. Bahkan Helena juga dapat menemukan keberadaan paper bag yang tergeletak diatas meja kerja Tristan
Arka langsung menarik tangannya dari Helena, berlari untuk menghampiri Tristan.
"Papi!" Teriak Arka
Tristan melajukan kursi rodanya untuk mendekati Arka, memeluk erat tubuh sang putra.
"Anak Papi" bisik Tristan
Helena menghentikan langkahnya tepat di sebelah Tristan dan Arka. Wanita itu melirik keberadaan Shakira
Pun Shakira yang sejak tadi tidak dapat mengalihkan perhatiannya dari Helena. Hal yang paling mencuri perhatian Shakira adalah cincin yang tersemat diatas jari manis Helena.
Shakira menatapnya dengan lekat. Dia baru sadar kalau cincin tersebut sama dengan cincin yang tersemat diatas jari manis Tristan
Hancur lebur hati dan perasaan Shakira. Dia menyadari kalau impiannya untuk mendapatkan Tristan sudah benar-benar pupus.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN ANGEL
RomanceTristan Arkantara Putra Hambalang, seorang Perwira TNI AD berpangkat Mayor dengan karir yang cemerlang diusianya yang masih relatif muda yaitu 32 tahun. Tristan berasal dari keluarga konglomerat namun dia memilih jalannya sendiri. Suatu ketika, keja...