chapter 7

1.1K 174 55
                                    

Jungkook yang melihat itu secara langsung menggeram tertahan. Seokjin berani sekali melakukan itu di depan matanya. Seolah menampar ucapannya tadi. Bahwa kini Seokjin sudah berbeda. Dan semua sentuhannya bukanlah apa-apa.

"Brengsekkk..!!"

Tanpa Jungkook sadari, Jimin disana
menatap Jungkook dengan sorot terluka. Kini ia mengerti, Seseorang itu... orang yang datang bersama sepupunya adalah si tiger lily yang selama ini di damba Jungkook, kekasihnya.

Kekasihnya? Lucu sekali karena
sepertinya hanya Jimin yang berpikir begitu. Jangan tanyakan padanya. Kini ia sendiri pun bimbang. Apakah ia akan terus memberikan hidupnya untuk seorang Jungkook yang sulit ia sentuh. Terlalu dingin, dan kini jelas siapa yang diinginkan laki-laki itu.

Tapi ia mencintainya. Dan ia hanyalah
seorang namja yang egois.

"Seokjin, dia..." Belum selesai Jungkook
bicara, Jimin dengan cepat
menciumnya.

"Tidak apa-apa, aku bisa menunggu dan selalu ada untukmu." Jawab Jimin. la memeluk Jungkook menempatkan kepalanya di dada bidang pria itu.

Sejak dulu Jungkook sulit ia raih.
Tidak mungkin ia biarkan pria itu
meninggalkannya. la pasti akan membuat Jungkook melupakan masa lalunya.

Pasti.


***

"Hey, hey!" Taehyung menahan lengen Seokjin saat namja itu akan keluar dari mobilnya.

Seokjin heran, bukankah ia sudah sampai rumahnya. la bingung sebelum akhirnya mengeluarkan dompetnya.

"Are you fucking kidding me?! Aku tidak
butuh uangmu. Astaga Jin!" Taehyung
terkekeh setelah berteriak terkejut.

"Im not taxi driver."

Dahi Seokjin berkerut, seolah berkata. jadi apa?

"Kau menciumku Jin." Jelas Taehyung.

Seokjin mengerjap.

"Aku hanya mengecup sedikit. Like sweet daughter with Daddy. Oh, ayolah Taehyung. Itu adalah hal yang biasa.."

Seokjin menghela nafasnya.

Taehyung terkejut. Pertama karna sepertinya Seokjin menciu...Maksudnya mengecupnya dan berpikir ia adalah Ayah Seokjin dan yang kedua seorang Seokjin yang terlihat polos berkata itu adalah hal biasa. Baiklah, mungkin benar itu adalah hal biasa, jika saja bukan Seokjin yang melakukannya.

"Itu bukan hal biasa jika kau yang
melakukannya Jin!" Geram Taehyung.

"And I'm not your Daddy!"

Seokjin meringis. Yah, sepertinya
ia salah berucap.

"Ehm., Taehyung, apapun yang terjadi. Akan lebih baik jika kau melupakannya jika merasa terganggu. See you." Tepat setelah mengatakan itu Seokjin keluar dari mobil dan segera masuk ke
rumahnya.

Hari ini sungguh melelahkan untuknya.



***

"Jungkook?" Jimin memanggilnya.
Ternyata kekasihnya itu sudah berjalan
didepannya dan berhenti setelah sadar ia menghentikan langkahnya dibelakang.

Tatapan Jimin menatap lurus ke
belakang Jungkook. la tahu namja yang baru melewati mereka adalah Seokjin.

'kau masih menyukainya?'

Ingin rasanya Jimin mengatakan itu.
Tapi ia tidak akan pernah melakukannya.

Mempertanyakan perasaan Jungkook
hanya akan membuat pria itu sadar akan perasaannya. Dan yang terburuk adalah mungkin Jungkook akan meninggalkan nya.

Hostility becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang