Antara Trauma Dan Dendam

part 37 (END)

Halo gyuss, ketemu di ending cerita ini..
Keluarga psikopat???
Hmmm 🤔🤔🤔.
Tapi waktu itu katanya mereka bukan saudara kandung???.
Mereka emang bukan saudara kandung,tapi Laras dianggap sudah masuk di keluarga gila ini..
Okey,typo bertebaran...

Pencipta topeng kelinci itupun segera masuk ke kamar Alvian..
Dan Vian menutup pintunya dan mengunci nya...
Vian ingin segera memeluk gadinya namun...

"Diam di tempat,gk akan pernah Sudi gue di sentuh sama cowok gila kaya Lo!". Ujar pencipta topeng kelinci itu sambil menunjukkan pisaunya yang penuh darah..
"Topeng sialan"..ujar pencipta topeng kelinci dan segera membuka nya..

"Gimana permainan gue hm???". Ujar vian yang masih diam di tempat..

"Buruk Alvian, jangan lupakan psikopat tidak sebodoh itu". Ujar pencipta topeng itu santai..

"Maksud?????". Bingung Vian..

"Vian oh Vian". Ujar pencipta topeng kelinci sambil memutari badan nya Vian..
Dan berhenti di belakang dengan pisau yang menempel di kulit leher Vian..
"Lo bodoh banget sih,ini keluarga psikopat yang Lo ganggu Vian.. bukan keluarga biasa... Lo yakin Abang gue dah mati??? Dan Lo yakin bunda gue juga dah mati???. Acting gue terlalu bagus dan mendalami yah???". Ujar pencipta topeng kelinci dan langsung menggores kan pisau nya di kulit leher Vian...
"Lo gk pantes hidup, dengan Lo bunuh Zahra dan Ade Lo udah keren dan merasa rencananya Lo berjalan lancar???,gue sedih Ade gue meninggal apalagi di tangan laki-laki kek Lo! Lo udah ngusik hidup seseorang Laras dan Lo bakal mati!". Ujar pencipta topeng kelinci, yaitu Laras..

"Bangsat,jadi gue selama ini cuman di jadiin permainan?????". Marah Vian..

"Lo pikir dengan menyamar menjadi nazwa dan menghasut Zia dan juga membunuh Zahra... Rencana Lo berhasil????gue ulangin sekali lagi,gue Laras sayangkuuu". Ujar Laras dan segera menancapkan pisau tepat di leher Vian...
Laras pun segera memutar ke depan dan segera mencabut pisau nya yang menembus tenggorokan Vian..

"Sayang, Lo udah gk bisa teriak gk seru dong.. jadiiii... Belum selesai Laras mengatakan ia langsung merobek mulut Vian dan membuat nya seperti senyuman yang sangat seram..

"Indah". 1 kata gila yang keluar dari mulut psikopat..
Dan pisau itu sudah bermain-main di wajah dan menghancurkan wajah tampan Alvian...
Dan JLEP seperti biasa, Pisau dari Laras menancap pas di matanya..

"Gue kembali untuk dendam gue namun tanpa gue cari kalian sendiri datang untuk bermain-main... Antara trauma dan dendam gue.. sekarang.."
Dan setelah psikopat gila mengatakan itu, pisau di cabutnya dengan sangat kasar..

"Lo baik tapi bodohnya loh obsesi dan buta berkat cinta Lo!". Ujar Laras sambil mengusapkan pisau di pipinya Vian...
"Mati atau hidup????". Dan SREK telinga dari Vian sudah putus satu..
Darah semakin banyak dan tidak berhenti mengalir...

Setelah melihat telinga itu putus Laras pun kembali menusuk kan pisau nya di mata yang satunya...
"Sakit hm?????,sayangnya aku tidak dapat mendengarkan teriakan mu sayang". Ujar Laras yang lanjut memotong telinga Vian satunya dengan silet..
Dan dia pun segera mencabut pisau di mata Vian..
Dan memotong jeruk nipis dan meneteskan kemata yang sudah kosong...
Laras pun menunjukkan senyuman iblisnya..
Bahkan bisa di bilang dia lebih gila daripada iblis sekarang..

Dan dia pun segera menjambak rambut Vian sampai beberapa helai rontok...
"Sebenarnya Sisi ini sudah hilang lama,tapi mengapa??? Dengan permainan ini Lo membangkitkan nya kembali??? Aku kembali untuk dendam ku pada Zia,namun aku malah menemukan mu Vian". Ujar Laras dan langsung melepaskan jambakan nya ke dinding...

Sungguh,kalo bisa dia mau mati saja.. tidak menyangka gadis yang ia cintai segila ini..
Dan Vian terjatuh dengan keadaan terduduk..

Laras pun segera memegang jari-jari Vian..
Dan memotong nya..
Vian hanya bisa menggelengkan kepalanya sebagai rasa sakit yang ia rasakan...
Beberapa menit kemudian kedua tangan Vian sudah tidak ada jarinya lagi...

"Hmm,boleh gsih gue ambil otak Lo Vian???",tetapi nanti Lo langsung mati lagi hmmmm..." Dan Laras pun dengan tidak berperasaan nya menginjak tangan Vian hingga tulang-tulangnya patah..

Ingin berteriak tapi tidak ada suara, sungguh menyakitkan...

Dan Laras pun segera memotong kedua kaki Vian...

"Apa junior Lo mau gue potong juga???
Tapi nanti tangan gue kotor sama mata gue.. jadi gpp deh" ujar psikopat gila itu yang langsung memotong kedua tangan Vian..

"Sempurna banget, waktunya.... Belum selesai Laras berbicara JLEP pisau kesayangan Laras menancap tepat di perut...
Dan Laras segera mengoyak perut Vian hingga organ dalamnya keluar...

"Udah capek???? Mau mati hm???". Tanya Laras sambil melihat keadaan Vian yang benar-benar tidak bertenaga..

"Tapi sebelum ituu.." Laras pun segera meminum kan obat perangsang...

"Kenapa hm??? Panas??? Masih kuat juga Lo,bisa berkerja organ dalam lu yah????". Tanya Laras dan di sertai tawa mengejeknya...

Setelah Laras bosan ia pun segera menancapkan pisau nya di dadanya dan juga memisahkan kepala Vian dari badannya...

"Sungguh pembunuhan yang,ah lelucon aneh.. aku masih ingin bermain". Ujar Laras..

Dia pun langsung mencincang beberapa bagian tubuh Vian...
"Selesai deh, lumayan untuk sedekah.. oh yah badan Zia??? Hm gpp deh,aku biarin aja.. untuk peringatan kalo kami psikopat gila itu ada.." ujar Laras yang keluar membawa peralatan nya dan juga badan Vian yang sudah dicincang tidak lupa kepala korban nya..

Kepala Vian dan Zia dia tancapkan di atas gerbang rumah Vian..

"Bagus juga karya Lo". Ujar seseorang yang baru datang..

"Makam in Ade gue, makasih untuk semuanya... Gue harus pergi.. bahagiain bunda Difa yah tiang...
Bye-bye love you tiang,oh yah ini daging untuk sedekah". Ujar Laras sambil tertawa..

"Lo gk mau liat pemakaman nya Ade???". Tanya seseorang itu

"Gue gk pantes,gue jahat yang buat cinta gue hilang.. makasih ilmu psikopat nya.. love you yahh!!!!".
Ujar Laras yang langsung pergi meninggalkan rumah Vian dan seseorang...

Dan jasad Ade dikuburkan dengan layak di dekat makam kedua orang tua nya yang meninggal karena kecelakaan dan mayat Zia dan seseorang asing yang mirip bunda Difa di urus oleh pihak kepolisian..

Keluarga psikopat itu ada,tapi semenjak kejadian itu mereka menghilang ntah kemana..
Sedangkan Laras???
Dia juga pergi ntah kemana, mungkin mencari kebahagiaan nya..
Semuanya sudah selesai dendamnya sudah terbalaskan,tidak ada alasan untuk dia bertahan di keluarga ini..
Dia sangat menyayangi keluarga ini, walaupun bukan kandung..
Keluarga kandung nya sudah meninggal karena kecelakaan..

"aku tidak akan pernah kembali lagi, permainan ini sudah berakhir dan dendam ini".
__Laras Widi Nur Ayu Asvira_

MAKASIH YAH UDAH NGIKUTIN CERITA PERTAMA AKU!!!.
BTW HABIS INI MUNGKIN AKU BAKAL BUAT CERITA REAL AKU!!!
TUNGGU KABAR SELANJUTNYA YAHH!!!.
KETEMU LAGI DI CERITA SELANJUTNYA!!!
BTW RAMEIN YAH!! JANGAN LUPA VOTE DAN BANTU REKOMENDASIKAN CERITA INII!!!
CERITA INI ADALAH CAMPURAN TENTANG DENDAM DAN TRAUMA...
OKEY GYUSSS!!!
BYE-BYE 👋🏻🦖.

🐰 : GUE ASLINYA DUA ORANG KAK!!