Warning!
Part ini mengandung banyak sekali typo!
Happy Reading!
°°°°°"Pa, keberadaan El udah berhasil ditemukan." Si sulung Maxton itu langsung berbicara setelah membuka pintu ruangan yang menjadi tempat kerja papanya ketika di rumah.
Lelaki paruh baya dengan kacamata bertengger apik dihidungnya itu segera mendongak, dia mengangkat sebelah alisnya. "Kamu yakin, Shaka?" tanyanya, dia bernama Jeremy Maxton.
Di usianya yang sudah menginjak 40 tahun lebih, ia masih terlihat muda serta tubuhnya yang tinggi juga tegap. Arshaka Maxton atau yang sering kali dipanggil Shaka itu melangkah mendekat, tak lupa juga ia menutup pintu rapat. "Aku yakin, Pa. Aku udah cari tahu juga buat mastiin dan--- dia bener-bener Adik Shaka." Laki-laki dewasa itu menyimpan sebuah berkas di atas meja.
Satu map berwarna biru berisikan beberapa lembar kertas putih yang sudah terdapat tulisan yang diketik rapi tanpa ada kesalahan sedikit pun. "Ini berkasnya. Aku juga bahkan udah lakuin tes DNA antara Papa sama El dan hasilnya menunjukkan, sesuai yang aku harapkan," lanjutnya.
Sontak Jeremy menegakkan tubuhnya, ia mengangkat tangannya mengambil map yang berada di atas meja kemudian membukanya membaca deretan kata yang disusun rapi dengan teliti juga jeli. Wajah pria paruh baya nampak begitu serius, sementara Shaka diam menunggu Jeremy selesai membacanya.
Suasana di ruang kerja Jeremy terasa begitu hening, jam yang ada di sini mengisi keheningan yang melanda. Jarum jam menunjukkan pukul 8 malam, bumantara di luar sana terlihat gelap tanpa ditemani bintang serta bulan seperti biasanya. Beberapa menit kemudian, Jeremy selesai membaca, ia menyimpan map biru itu tanpa memasukan kertas putihnya ke tempat semula.
"Sejak kapan kamu mengetahui keberadaan nya, Shaka?" Jeremy mulai menginterogasi putra sulungnya. Ini adalah masalah penting, sangat penting sampai sulungnya ini tidak memberitahunya.
"Bulan lalu, Pa. Waktu Shaka mau berangkat ke Bandung, aku gak sengaja liat dia di jalan, lagi naik angkutan umum. Wajahnya bener-bener mirip sama Aleeya." Seiring berjalannya waktu, cerita Shaka terus mengalir awal mula dirinya menemukan keberadaannya.
Sehabis dia melihat itu, Shaka langsung meminta seseorang untuk mencari tahunya bahkan ia sempat mengambil gambar orang itu. Yang ada dipikiran Shaka kala itu, jika wajah Adik perempuan serta Adik laki-laki nya semirip itu, bagaimana bisa pencarian yang mereka lakukan membutuhkan waktu lama bahkan sampai bertahun-tahun? Ditambah juga mereka berada dikota yang sama.
Ia juga meminta seseorang untuk selalu mengawasi kemana pun dia pergi sampai suatu saat ia mendapat kabar mengejutkan jika orang yang mirip adiknya itu masuk rumah sakit. "Dia punya pacar, anak tunggal Pradipta. Perlakuan dia ke El udah diluar batas, bahkan waktu Shaka datang langsung ke rumah sakit untuk mengambil sempel rambutnya buat tes DNA. Kondisinya bener-bener prihatin, jauh dari kata baik." jelas Shaka.
"Kata Perawat, dia terluka karena jatuh dari kamar mandi. Tapi, waktu Shaka coba minta seseorang buat meretas CCTV apartemen--- kejadiannya enggak seperti yang Perawat itu katakan. Lalu, kabar baru--- kejadian ini terjadi 2 minggu lalu. El berantem sama pacarnya entah apa penyebabnya---" Shaka terus bercerita sesuai informasi yang dia dapatkan.
Masih ingat dengan laki-laki yang keluar dari ruang rawat inap waktu itu? Yang memakai gelang gantungan sayap? FYI, laki-laki itu yang tak lain adalah Shaka. Tunggu sebentar, ada yang aneh dengan kalimat Shaka barusan. Kata perawat? Bukannya waktu itu perawat mengatakan jika tidak ada orang lain yang datang?
Memang, perawat itu memang berkata demikian atas perintah mutlak dari Shaka. Ia juga tidak bertindak bodoh, Shaka mematikan CCTV lorong yang berdekatan dengan ruang rawat inap serta CCTV dalamnya, Shaka harus rela mengeluarkan sejumlah uang agar rencananya berjalan lancar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unhealthy Relationship
Teen FictionApa sih yang di harapkan pada hubungan yang tidak sehat? Cerita ini mengisahkan tentang dua orang remaja yang telah menjalin hubungan tidak sehat selama 1 tahun. Segala cara Ravin mencoba mengakhiri hubungan mereka atau kabur dari kehidupan Jay...