“Hubungan lo sama Leon baik-baik aja, kan?”
“Baik, kok,” singkat Naumi, tanpa menatap Flora sedikit pun. Dia berusaha menyembunyikan fakta yang sebenarnya. “Jangan khawatir tentang hubungan gue, Flo. Yang ada harusnya lo mikirin Pak Madha, tuh.”
“Kok, bawa-bawa suami gue?” tanya Flora dengan nada tak terima.
Naumi langsung menyimpan sebungkus pop corn yang sejak tadi menjadi teman setianya. Dia mengubah posisi duduk bersila menjadi tegak. Tubuhnya menghadap Flora sepenuhnya. Sorot matanya berubah serius. Meskipun ini bukan berita baik, tetapi Flora harus tahu. Bukan bermaksud menciptakan masalah dalam rumah tangga sang sahabat. Sebaliknya, Naumi ingin Flora dan Madhava selalu baik-baik saja.
“Pak Madha pernah cerita, gak, ada dosen baru di Fakultas Hukum?”
Dengan dahi berkerut, Flora pun menggeleng kecil. “Enggak. Emang ada?”
“Ada, baru sekitar dua mingguan ngajar di Adiwidya. Namanya Bu Bianca Hellen,” terang Naumi, memulai laporan panjangnya. “Dari minggu lalu, rame banget orang-orang ngomong kalau Bu Bianca suka sama Pak Madha. Bahkan, ada saksi yang ngadu ke gue, Bu Bianca pernah kasih kotak makan gitu ke suami lo. Katanya ditolak, sih. Di depan orangnya langsung, kotak makannya malah dikasih ke petugas kebersihan kampus.”
Flora menelan saliva susah payah. “Orangnya cantik, gak.”
Dengan berat hati, Naumi mengangguk. “Cantik.”
Wajah Flora semakin masam. “Lebih cantik gue atau dia?”
“Emang harus dibandingin kayak gitu, ya? Gue bingung harus jawab gimana, nih.”
“Jadi lebih cantik dia?” tanya Flora lagi, dengan bibir yang mengerucut sempurna.
*
*
*Informasi terbaruuuu!
In syaa Allah Emergency Wedding akan PO tanggal 15 November! Tabungannya udah siap kaaann?
KAMU SEDANG MEMBACA
Emergency Wedding [Terbit]
Romance"Gue sumpahin tuh dosen dapet istri kayak setan! Biar tahu rasa!" Percayalah, Flora sama sekali tidak bermaksud mengutuk Madhava, dosen galak yang sangat menyebalkan. Ia berkata demikian hanya untuk meluapkan kekesalan karena tidak diizinkan masuk k...