chapter 16

338 39 0
                                    

Di istana tengah sibuk mempersiapkan segalanya, banyak pelayan yang berlalu lalang mendekor setiap interior istana. Hari ini semua undangan telah tersebar, dan nanti malam adalah acaranya sehingga membuat seluruh pelayan sibuk dengan pekerjaan mereka.

Tapi aneh nya pelayan yang lain tak ada yang melihat zela maupun kakaknya. Entah kemana kedua wanita itu pergi padahal disini sedang sibuk.

"Lihat saja akan ku adukan kepada permaisuri." Gumam kepala pelayan tersebut.

Sementara disisi lain, Selly tengah duduk bersantai di taman istana, mungkin tempat ini akan menjadi tempat favorit nya. Dirinya sudah tau bahwa nanti malam adalah acaranya, tapi Edgar sama sekali tak memberinya izin untuk menginjakkan kaki nya ke dapur, padahal Selly ingin sekali membuat kue. Semoga saja pelayan di istana membuat kan kue coklat untuknya.

Semua urusan tentang mendekor dan makanan untuk para tamu sudah di urus oleh ibu suri. Sehingga Selly hanya asik bersantai saja.

"Salam yang mulia permaisuri, saya Aron yang akan menjadi kesatria pribadi anda."

Ternyata pria itu menepati ucapannya, baguslah ia tak perlu mengomel terus kepada Edgar.

"Baik Aron, mohon bantuannya."

"Tentu yang mulia."

°°°°°°°

Acara ulang tahun Selly pun di mulai, banyak sekali para bangsawan lainnya datang maupun raja dari Kerajaan lain yang berhubungan baik dengan kerajaan zexton.

Hari ini adalah ulang tahun ke-20 untuk Selly.

Selly tampak cantik dengan gaun yang indah berwarna navy dan di hiasi dengan pernak-pernik berlian tak lupa pula mahkota yang kontras dengan gaunnya, membuat gaun Selly tampak bersinar terkena cahaya bulan atau lampu lilin yang menerangi istana.

Selly duduk di atas pangkuan Edgar sembari menenggelamkan kepalanya di dada bidang Edgar. Dirinya begitu malu sekarang, oh ayolah ini terlalu intim.

Padahal Selly ingin duduk sendiri tapi Edgar tak memperbolehkan nya. Dirinya malah di paksa untuk duduk di atas pangkuan Edgar.

Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka tapi apa peduli Edgar. Ia malah senang memperlihatkan kemesraan nya dengan sang istri agar semua dunia tahu bahwa wanita ini adalah miliknya.

Ternyata rumor tentang pernikahan harmonis mereka benar. Ucap para tamu yang hadir.

"Terimakasih bagi yang sudah hadir, nikmatilah pesta ini." Ucap Edgar membuat seluruh tamu membalas ucapannya.

Para bangsawan mulai menyantap hidangan mereka. Selly menatap ke arah samping dimana banyak sekali hadiah. Tak terhitung jumlahnya.

"Yang mulia, bagaimana jika kita turun dan berbaur dengan bangsawan lainnya." Bisik Selly.

Edgar terdiam sebentar. "Baiklah ayo." Edgar menurunkan Selly dari pangkuan nya dan berjalan beriringan untuk turun ke altar istana.

Selly membalas sapaan mereka dengan tersenyum. Tak lama datanglah Felix menghampiri mereka.

"Kak Edgar, aku ingin mengatakan sesuatu." Ucap Felix dengan wajah serius nya.

Edgar yang menyadari perubahan wajah Felix pun menuruti nya. Jika Felix sudah serius dirinya yakin ada sesuatu yang buruk akan terjadi.

I Become Empress Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang