44. mabuk?

332 16 2
                                        

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

~o0o~

selamat membaca!!

Setelah melihat hal menyakitkan baginya. Sean melajukan mobil dengan kecepatan rata-rata. Meninggalkan segala tugas penting OSISnya. Bahkan, hari ini organisasinya mengadakan rapat tapi dibatalkan begitu saja karena Sean tak hadir. Sean sudah tergulut dengan emosi. Markas Black Dragons menjadi tempat yang Sean tuju saat ini, untuk meluapkan semua emosinya.

BRAK!

"Bangsat, kaget gue!" emosi Galaksi karena terkejut. Lalu pemuda itu menoleh ke arah pintu terlihat sahabatnya masuk dengan wajah yang sudah memerah.

Ryan membuka suara. "Kenapa, bos?"

Namun pertanyaan dari Ryan hanya dianggap angin oleh Sean. Karena pemuda itu hanya diam tanpa membalas. Ryan tersenyum kecut seraya menghela napas kasar.

Cleo membuka suara. "Lo gapapa Sean?"

"Ryan, ambilkan minuman Alkohol di kamar gue," Sean mengalihkan pembicaraan.

Saat Ryan hendak melangkah tiba-tiba dihentikan oleh Cleo. "Bahaya Sean, kalau Sheena tau bisa marah."

"CEPAT RYAN!" sentak Sean membuat Ryan langsung berlari.

Sean menoleh kearah Cleo dengan tatapan dingin. "Persetan dengan larangan apalagi sama gadis itu!"

"Lo kenapa sihh, ada masalah sama Sheena?" Cleo kembali bertanya untuk kedua kalinya.

"Berisik!"

Cleo hanya bisa menghela napas kasar karena sudah lelah dengan sikap keras kepala sang sahabat.

"Ini bos," ujar Ryan tiba-tiba dengan membawa dua botol Alkohol.

Sean berdehem, saat tangannya hendak mengambil botol Alkohol itu tiba-tiba tangan dicegah oleh Cleo.

"Lo kenapa? Ada masalah? Gue tau lo kuat minum kadar Alkoholnya tapi ingat kesehatan lo Sean!"

"Berisik! Gue cuma mau nenangin diri gue sendiri." Sean pun membuka tutup botol Alkohol itu dan meneguknya.

Cleo hanya bisa menghela napas kasar. Lalu bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan markas itu. Ryan yang menyadari Cleo keluar dari sana, membuat dirinya juga keluar dari sana. Kini, ruang tamu di markas itu hanya tinggal Sean aja.

***

Sheena sudah tiba di depan rumahnya dengan kedua sahabatnya yang mengantarkannya. Sheena menoleh kesana kemari untuk mencari motor suaminya namun nihil karena depan rumah mereka sepi.

Hate Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang