Black dragons geng Series 1
Comedy - Romance - Family
DILARANG PLAGIAT!!!
INI MURNI DARI OTAK KU SEMUA!!
IDE MAHAL BOSS💢
BACA ELIT
VOTE SULIT
Sebelum membaca harap follow dulu yaa!!!
Pengkhianatan dan perselingkuhan yang di lakukan mantan pacarnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👑👑👑
~o0o~
selamat membaca!!
Mentari sudah naik dan menerangi dua insan yang masih terlelap dalam tidurnya. Perlahan mata Sean mengerjap, lalu menoleh ke arah istrinya yang masih terlelap. Senyum manis terbit di wajah tampan Sean. Tangan Sean perlahan merapikan anak rambut yang sedikit menutupi wajah Sheena.
"Cantik, selalu cantik." Gumam Sean pelan.
Sean menatap wajah Sheena dengan amat dalam. Sembari mengusap lembut pipi Sheena yang gembul itu. Perlakuan dari Sean membuat Sheena membuka matanya. Kini mata mereka saling bertemu. Hingga Sean meniup mata Sheena karena tatapan Sheena yang begitu menggemaskan.
"Kenapa sayang?" tanya Sean.
Pertanyaan itu membuat Sheena gelagap lalu menggelengkan kepala mengartikam tidak apa-apa. "Aa' sekarang pukul berapa?"
Sean melirik jam alarm di nakas meja sebelahnya. "Pukul setengah enam, sayang."
Sheena mengangguk setelahnya dia bangkit dari tidurnya namun gadis itu merasakan sakit dibagian bawahanya. "Awss, kenapa sakit Aa'."
Sean tersenyum penuh arti lalu mendekatkan bibirnya tepat ditelinga dan berbisik. "Apakah kamu lupa sama kejadian yang semalam sayang?"
Bulshh...
Karena Sheena ingat dengan kejadian semalam membuat pipinya bersemu. Ia menoleh kearah suaminya, Sean pun tersenyum. Karena terlalu malu membuat Sheena langsung menutupi wajahnya menggunakan selimut.
Sean terkekeh pelan. "Sayang, kenapa wajahnya ditutupi kayak gitu?"
"Sheena malu bangett Aa'," cicit Sheena pelan di dalam selimutnya.
Karena terlalu gemas melihat tingkah istrinya membuat Sean langsung merekuhnya. Memeluknya dengan posesif. "Sayang, terimakasih untuk semalam, terimakasih banyak karena telah menjaga diri kamu untuk, Aa'."bisik Sean lembut.
Mendengar penuturan dari Sean membuat Sheena langsung membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya itu. Bibirnya bercibik kesal. "Ihh Aa', jangan itu lagi yang dibahas, aku maluu!"
"Baiklah sayang. Sekarang mandi yuk, memang kamu mau libur hari ini?"
Sheena menggeleng. "Ngapain hari ini libur, memangnya ada acara penting?"
"Bukan gitu sayang. Yasudah Aa' gendong ya sampai kamar mandi." Sean menggendong Sheena dan membawanya masuk ke kamar mandi.
