Kekuatan Besar! Datang!

2 0 0
                                    


   Tidak disangka-sangka orang yang memiliki kekuatan kuat itu Arya. Penampilan Arya begitu berbeda. kulit Arya agak menggelupas bola matanya hampir menyerupai Harimau seluruh badan Arya diselimuti TD yang mengalir melingkar berwarna hijau.  Arya melihat siluman itu dengan tajam. Arya berdiri dengan gagah sambil mengeluarkan senjatanya Arya pun mengangkat kedua tangannya. TD pun berkumpul diatas tangan Arya. TD mengeluarkan cahaya dan tiba-tiba TD tersebu berubah menjadi sebuah senjata kris yang besar. seukuran dengan badan Arya. Arya pun menurunkan kris itu. lalu Arya pun mengarahkan kris tersebut ke handapan siluman itu sambil berkata "Aku Sudah Siap, Ayo kita mulai!".  Arya pun mengeluarkan aura TD yang sangat luar biasa sehingga membuat siluman itu terkejut. dengan ragu-ragu dia menyerang. siluman itu mengeluakan TD yang lalu menambaknya dengan menggunkan mulutnya. TD itu berbentuk bola. duarrr....! TD ini mengenai Arya. kumpulan asap hitam muncul sementara, saat kumpulan hasap menghilang Arya tetap berdiri dan tidak terluka sama sekali. siluman itu terus menembakan TD dengan berutal kepada Arya. duarr...duar...duar... kawasan hutan yang hijau kini menjadi kuning dan mengering. akibat TD dari siluman itu. Arya hanya terdiam seperti patung tidak merasakan sakit sama sekali.

    Dilain sisi Dani dan Bobob masih tak sadarkan diri. tiba-tiba datang Kakek yayat menghampiri Dani dan Bobob. kakek yayat pun menarik Dani untuk dalam posisi tertidur. Kakek Yayat pun memberikan air yang ada dalam wadah bambu, lalu diminum oleh Dani dalam posisi tidak sadar, sedikit demi sedikit air minum ditegukan dimulut Dani. tiba-tiba Dani terdesak dan sadar dalam keadaan lemah. "aduhh kepala ku sakit sekali". ucap Dani merengek kesakitan. Kakek dayat merasa senang karena Dani telah sadar. Kakek Dayat pn bergegas pergi mengahampiri Bobob lalu saat ingin memberkan minum. Bobob malah mengigau dan berkata "Aku ingin makan..Aku lapar tolong dong bawakan aku makanan..". Kakek yayat pun merasa heran dia cukup baik dalam keadaan ini kakek yayat pun bergegas mencari makanan masuk kedalam hutan. disisi lain Arya terus bertarung dengan siluman itu. Siluman itu terus memberikan serangan bertubi-tubi. menembakan beberapa TD berbentuk bulat. "Rasakan ini bocah nakal!!!" Siluman itu terus menyerang dengan TD nya. Namun Arya tidak gentar. Arya pun tidak berpindah tempat dan diam di posisi yang sama. semua TD yang diluncurkan kepada Arya tidak berarti sama sekali. Siluman itu menyerang dengan kekutan fisiknya menyerang dengan secara bertubi-tubi. memukul menendang ditambah menggunakan TD. kumpulan asap muncul. siluman itu mundur dan berkata dari hati "Heh pasti sekarang ia terkena dampaknya dari serangan ku". kumpulan asap pun hilang Arya masih terdiam ditempat dan posisi yang sama tanpa ada dampak dari serangan itu.

     kita kembali kepada Bobob, Dani dan Kakek Yayat. Bobob dan Dani sedang makan buah-buahan yang dibawa kakek Yayat. mereka makan dengan lahap mereka makan terus, saat Dani ingg menggambil buah Jambu Berkata "Hey Dani sisakan itu buatku! kau sudah makan jambu itu dari tadi". Dani pun melihat Bobob dengan muka males "Rakus banget sih kamu!" ucap Dani. Bobob pun berkata" woy Dani apa kau tidak lihat perutku? perutku ini sudah mengecil! kalo perutku sudah kecil bakal susah bertarung tau!". ucap Bobob yang mekepuk-kepuk perutnya sendiri. Dani melihat kearah perut Bobob dan berbicara" Dasar sigendut itu dari tadi perutnya tidak berubah sama sekali dan tetap saja gendut". ucap Dani dengan muka malas. Dani pun menoleh kepada Kakek Yayat lalu bertanya "Kakek Kenapa Kakek bisa ada disini bagaimana keadaan Arya?". Kakek itu menjawab "Arya tiba-tiba berubah seperti siluman!. tiba-tiba ledakan besar datang dari arah timur mereka Duaarrrrr!!!. mereka bertiga bergegas menuju tempat ledakan itu. melewati bebatuan tinggi dan dan sungai kecil. mereka hampir sampai diledakan itu namu Dani merasakan TD yang luar biasa. disisi lain pernah merasakan TD itu dengan sangat paham ini tu milik siapa, Dani pun berkata dalam hati "Hah tidak mungkinTD besar ini..milik Arya". Dani pun terus pergi berlari, memaksaan tubuhnya yang belum fit. mereka masuk kedalam hutan saat keluar dari hutan mereka bertiga terkejut melihat Arya yang sangat begitu berbeda. Dani pun berkata"A..a.Ap..A..apa itu..maksudku orang itu Adalah Arya?".  Arya pun menoleh kemereka dengan tatapa tajam setajam singa yang sedang berburu mangsa.

BERSAMBUNG......


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAJA NUSANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang