SEBUAH HARAPAN PATIH NOMOR 1 DI DUNIA

10 0 0
                                    


Dani!!!!!!!!!!!.......

Dani terluka dengan Parah. Mereka bertiga menghampirk Dani.

"Dani Kau Tidak apa apa?!". Ucap Arya dengan Panik.

Dani pun tergeletak dengan Luka sangat amat Parah.

"Apa yang Kau Lakukan terhadap temanku" ucap Bobob yang Langsung Mengeluarkan TD yang besar dengan Punuh Amarah.

Arya pun mendekat kearah Bobob sambil mengeluarkan TD yang sama besarnya dengan Bobob.

"Beraninya Kau melukai temanku Hingga seperti ini!!!".

Tanah pun berguncang saat Arya dan Bobob mengeluarkan TD nya.

"Apa mereka Itu Bocah yang sangat aneh TD mereka begitu besar!". Ucap salah satu pasukan Gajah Mada.

Gajah Mada pun berdiam diri di hadapan Mereka berdua. TD Arya dan Bobob semakin besar namun TD Arya berlipat menjadi 5 kali lipat dari biasanya.

"Apa itu!". Gajah Mada Terkejut melihat TD Arya melihat TD nya Memiliki aura seperti Siluman Harimau. "Anak kecil  itu ternyata Bukan anak biasa!". Ucap Gajah Mada yang Fokus terhadap Arya.

Arya...!!!. Ucap Dani dengan keras.

Dani pun berteriak sambil menangis dengan kencang "maafkan Aku teman teman!Aku adalah seorang yang payah! Karna Aku kalian semua menjadi menderita seperti ini. Tapi...tapi Teman teman!!! Aku berjanji!!!!! Dengarlah aku Raja Nusantara!!!! Aku berjanji Aku tidak akan kalah lagi dari siapa pun lagi!!! Aku akan berlatih lebih keras lagi dan lagi agar Aku... agar Aku bisa melindungin semua orang yang Aku sayangi dan Juga.
Aku berjanji Raja Nusantara dan Panglima Perang Terkuat di Dunia Itulah Sumpahku!!!!". Ucap Dani sambil menangis dan mengarahkan Goloknya ke langit

Semua orang yang ada disana terkejut mendengar Sumpah Dani.

TD Arya dan Bobob pun menghilng secara Tiba tiba.
"Hahahaha Baiklah baik Dani kali ini Aku memaafkan mu hehehe". Ucap Arya

"Iyah Dani tidak apa apa lagi pulang kita berdua tidak bisa menggapai semua kalo bukan denganmu hehehe Benarkan Arya?". Ucap Bobob

"Iyah benar hehehe". Ucap Arya
"Yaiyalah itu sudah jelas kau kan bodoh mana mungkin kau bisa mencapai semua itu hahaha". Ucap Bobob meledek Arya
"Hey hey Bobob dasar kau ini!!!". Ucap Arya

Gajah Mada pun menghampiri Dani. Namun Arya dan Bobob menghalangnya. Setttttt Gerakan Gajah Mada sangat cepat ia langsung berada di tempat Dani. Ia pun mengelurkan TD nya. Lalu mengarahkan ke Dani. Siatttt

Ahhhhhhhhhh teriak Dani penuh kesakitan

"Tenang Temanmu baru saja ku obat itu".

Teriak Dani semakin kencang.

"Jika tubuh teman mu kuat ia Pasti bisa sembuh dengan cepat". Ucap Gajah mada

Teriakan Dani semakin kerasa dan merasa kesakitan amat dalam. Semakin keras teriak Dani keluar Cahaya TD berwarna hijau masuk kedalam tubuh Dani...dan keluar lagi dengan terang.

"Hey teman teman Aku sudah sembuh" ucap Dani yang berbaring di pangkuan Ogin".

"Wahhh syukurlah Dani hahaha". Ucap Ogin.

"Dani hahahaha". Ucap Arya dan Bobob

"Gundani Putramara!!!!". Ucap Gajah Mada dengan keras

"Suatu Hari nanti jadilah lebih kuat. Dan jika hari itu sudah tiba datanglah pada jika kau mengingkan gelar sebagai Patih Nomor 1 di Dunia. Lawan Aku semestinya Seorang Patih yang hebat!!! Apa kau mengerti Gundani Putramara!!!". Ucap Gajah Mada dengan Tegas dan Gagah.

Semua orang yang ada disana terkejut mendengar Gajah Mada berkata seperti itu. Dani pun terharu melihat Gajah mada berbicara seperti. Dengan penuh semangat serta rasa terharu Dani berkata sambil menangis"Baiklah Patih Nomor 1 di Dunia".

Arya tersenyum mendengar Dani berkata seperti itu.

"Hey Kau anak kecil apa tujuanmu?". Ucap Gajah Mada kepada Arya.

"Tujuanku Menjadi Raja Nusantara!". Ucap Arya penuh bangga

"Wah itu lebih sulit dari pada menjadi Aku hahaha". Ucap Gajah Mada

"Aku Aku..impianku Menjadi Paling lima terhebat di Dunia hahaha". Ucap Bobob

"Oh berarti Kau harus mengalahkan orang bernama Kapitan Pattimura". Ucap Gajah

"Maka dari itu akan menjadi lebih kuat untuk menggapai impianku". Ucap Bobob dengan percaya diri.

"Baiklah para pasukan Majapahit berihormat kepada mereka dan pergi sekarang juga!". Ucap Gajah Mada dengan tegas.

Para pasukan pun memberi hormat kepada mereka berempat. Setelah itu mereka pergi ke Kerjaan Majapahit.

"Baiklah teman teman mari kita pulang. Untuk hari esok kita harus berlatih lagi demi mencapai IMPIAN KITA!!!". ucap Arya

Bersambung

RAJA NUSANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang