PERJALAN DI MULAI MUNUJU KERAJAAN PADJAJARAN

9 0 0
                                    

Mereka pun pergi jauh meninggalkan Istana.
Perjalan 3 orang bocah yang memiliki Tekad untuk menjadi no 1.
"Teman teman tunggu!". Ucap Arya yang tertinggal karna sibuk mencari sesuatu di kantong nya.

"Nah lebih baik kita gunakaan ini untuk perjalan kita". Ucap Arya.
"Apa ini ucap Bobob?".
"Ini adalah pemberat kaki jadi selama perjalanan kita memakai ini" ucap Arya sambil menunjukan barang tersebut. Pemberat kaki itu berbentuk bulat seperti gelang.
"Ohh begitu..". Ucap Bobob

"Baik kita coba dulu". Ucap Arya yang langsung mencobanya.

"Hah kok tidak terjadi apa apa? Kok tidak berat sih tidak terasa apa apa?". Ucap Arya yang bingung sambil menggaruk kepala nya.

"Dasar bodoh!! Memakainya bukan seperti itu! Tapi seperti ini!". Ucap Dani sambil memeraktekannya.

Dani pun memasukan TD nya kepada pemberat kaki itu. Pemberat kaki yang berbentuk gelang itu di pasang kedua pergelangan kaki Dani gelang itu pun menyala. Dani pun melangkahkan kakinya.
"Aduhhh duhh berat sekali!!".

Arya pun mencobanya dengan memasangkan kedua gelang nya.
"Ahhh ini sangat berat sekali". Ucapnya sambil berusaha melangkah.

Lalu Bobob pun mencobanya. Bobob pun melangkahkan kan Kakinya. "Kok tidak terasa berat ya?". Ucapnya aneh

Bobob pun berlari dan tidak terasa efek apa pun.

"Hey teman teman ini tidak terasa berat bagiku. Aku tidak membutuhkan ini". Ucap Bobob sambil melepaskan gelangnya.

Arya dan Dani terheran kenapa Bobob tidak tetasa berat saat dipakainya.

"Sudah teman teman kita berjalan saja uhhhh!". Ucap Dani sambil menahan berat saat berjalan

Mereka pun melanjutkan perjalanan.

Setelah lama menepuh perjalanan Dani membuka Peta dan mengikuti Arah peta.

Di satu sisi di dalam Istana kerajaan tepatnya tempat pelatihan Pasukan kerjaan Paman Bagja membuka sebuah lemari dan mencari suatu benda.
"Hey dari kalian apa yang memakai Gelang pemberat Kaki itu?"
"Tidak Tuan!". Ucap salah satu pasukan.
"Dimana gelang itu? Padahal gelang itu seberat 1 ton tapi siapa yang pake gelang tersebut? semuanya tidak ada lagi!.". Ucap Paman Bagja yang heran.

Lanjut ke perjalanan. Arya,Dani dan Bobob memasuki sebuah Hutan.
"Woyy Dani apa benar jalan nya kesini?". Ucap Bobob sambil memakan pisang.
"Iyah Benar sebentar lagi kita sampai Danau kok. Ucap Dani sambil mengamati peta.

"Uhhh uhhh Hey Dani apa kau tidak merasa berat?". Ucap Arya dengan berjalan paling belakang
"Tentu saja berat! Sudah jangan mengeluh ayo cepat!. Ucap Dani.

Mereka terus berjalan. "Eakkkk eakkk" mereka bertiga medengar suara itu dari langit.

Tiba tiba burung besar datang dari langit dan menyerang mereka bertiga.

"Ahhhhh!!!!". Duarrrr burung itu menacapkan paruhnya ke Tanah.
Burung itu pun mengepakan sayap nya kepada mereka bertiga dan menghasilkan angin kencan

"Arya berlindung di belakang tubuh Bobob!". Ucap Dani yang panik

Arya berlari menuju Bobob. Bobob berdiri dengan Gagah. Tidak terkena efek dari serangan itu.

Angin itu pun berhenti.
"Dasar kau burung sialan rasakan Ini!!!!!". ucap Dani sambil memukul burung itu.

Burung itu pun terlempar saat di pukul Dani. Burung itu pun pergi ke atas langit. Lalu berbalik lagi dengan kecepatan penuh dengan paruh nya yang tajam mengarahkan kepada mereka bertiga.

Arya maju kedepan dan meloncat ke mengarah burung itu"siaaattt!!! Ilmu angin jurus Cakar Harimau!!!". Seranga Arya dikerahkan Kris milik Arya beradu dengan paruh burung itu "siaatttt Aku tidak kalah"!!! Ucap Arya. Traakkk!! Burung itu pun jatuh dan paruh nya patah. Burung itu Pun Panik dan Langsung kabur ke udara.

"Dasar burung Bodoh!!!". Ucap Arya.
Lalu Bobob memukul kepala Arya dan berkata
"Kau yang bodoh kenapa kau biarkan kabur! Burung itu bisa jadi waktu makan siang kita!".

"Wahhhhh kau benar kalo begitu kerjar burung itu teman teman!!!". Arya dan Bobob mengejar burung itu.

"Aduhhh dasar orang orang Bodoh!!! Untung saja Arah perjalanan nya sama dengan Arah burung itu terbang!!". Ucap Dani yang menepuk kepalanya sendiri. Dani pun pergi menyusul mereka dengan berjalan santai.

Setelah sekian Lama kemudian
"Mari kita makan hahahah". Ucap Arya yang langsung memakan daging panggang dari burung itu.

Mereka semua akhirnya makan.
"Teman teman Perjalan kita sudah hampir samapai dengan Danau". Ucap Dani sambil makan.
"kita seharusnya bisa mengefektifkan waktu agar lebih cepat sampai".
"Tenanglah Dani tidak usah terburu buru begitu". Ucap Bobob
Mereka pun makan dengan nikmat.

Setelah itu melanjutkan perjalan. Akhirnya mereka sampai di sebuah Danau.

"Waww Danaunya besar ya!" Ucap Bobob kagum.
"Bagaimana kita bisa kesana Dani?". Ucap Bobob
"Hmm sebentar Aku sedang memikirkan caranya". Ucap Dani sambil mengamati area di sekitar.
"Kalo gitu kita berenang saja hahaha". Ucap Arya
"Aduhhh Kau kan tidak bisa berenang?!". Ucap Dani

Lalu tiba tiba ada seorang Kakek tua yang melintas menggunakan perahu dayung
"Hey Anak anak sebaiknya kalian pergi dari sini disini berbahaya sekali!!". Ucap Kakek itu sambil berteriak

Kakek itu pergi ketepian dan menghampirk mereka bertiga.

"Apa yang kalian lakukan disini Anak anak?".
Ucap Kakek itu
"ohh maaf kakek kami ingin menyeberangi Danau ini". Ucap Dani dengan ramah.
"Kalo begitu cepatlah naik sebelum tengah hari datang. Ayo cepat!". Ucap Kakek itu dengan suara aga keras.
Mereka pun pergi menggunakan perahu dayung nya yang kecil.

Kakek itu pun mendayung dengan agak cepat.

"Kakek Kenapa kau mendayung panik begitu?". Ucap Arya
"Di Danau Ini sangat berbahaya! Terutama ada hewan salamander yang sangat kuat dan beracun!.
"Hah apa itu benar Kakek?! Baiklah kalo begitu ayo kita hajar hewan itu!".
"jangan bilang begitu Anak kecil!!! Kau pasti mati saat bertemu hewan itu!!!". Ucap Kakek itu dengan keras.

Tiba tiba air berguncang.
"Sial Dia datang!". Ucap Kakek itu.

Air pun berguncang semakin kencang. Dan buarrrr tiba tiba perahunya di kepung oleh tiga hewan.

"Sudah ku bilang hewan itu muncul". Ucap Kakek semakin Panik.

Hewan itu adalah Salamander dengan ukuran 3 kali orang dewasa mengepung perahu.

Salah satu salamander itu menyerang kapal
Duaarrr mengeluarkan Kris nya dan menggunakan TD dan menyerangnya. Hewan itu terkena serangan Arya.

"Hah dasar penggangu!". Ucap Arya sambil mengarahkan satu krissnya kepada hewan itu.

Lalu Dani sudah membuat dua portal di belakang dua hewan itu
"Ilmu ruang waktu jurus Waktu kematian!!!". Srakkkk!! Hewan itu terluka parah karan terkenak Tebasan golok Dani.

Hewan hewan itu pun mundur dan kembali menyerang. Dengan sigap Bobob meneluarkan Palunya. "Rasakan ini!!!". Bobob memekul palunya ke air dan tiba tiba gelombang besar datang dan menghanyutkan semau hewan itu pergi menjauh.

"Nah sudah selesi hehhe". Ucap Bobob

Kakek itu terkejut melihat Anak kecil yang sangat Kuat dan bisa menggunakan TD

"Huu untunglah kita selamat". Ucap Kakek itu.

"Hehehe Kakek tenang Saja! Selama ada Kami bertiga disini musuh sekuat apapun akan kalah hahahaha! Karna Aku orang yang akan menjadi RAJA NUSANTARA!!!". ucap Arya dengan gagah

Bersambung

RAJA NUSANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang