TERTANGKAPNYA TEPE

13 0 0
                                    

DUARRR.....!!!!

Pabrik itu pun hancur dan terbakar. Mereka bertiga pun selamat dari ledakan itu.

"Wahh syukur sekali kita bisa selamat?". Ucap Dani
"Iyah benar tadi itu benar benar ledakan yang sangat dahsyat hehehe hampir saja hehehe". Sahut Arya.
"Ehhh Bobob pergi kemana?".
"Wah jangan jangan!!!! Bobob tertimbun pabrik itu?!!!". Mereka berdua pun panik.

Lalu tiba tiba datang seseorang dari langit tercebur ke dalam air. Mereka berdua lari kesana. Dan setelah di lihat ternyata orang itu adalah Tepe yang tidak sadarkan diri dengan seluruh tubuh nya gosong.

"Arya Dani apa yang terjadi pada orang itu?". Ucap Bobob
"Ahhh kau selamat juga akhirnya". Ucap Arya sambil memeluk Bobob dan menangis.
"Kau habis dari mana Bobob?". Ucap Dani.
"Habis memberi makan ikan hehehe".
"Yah baiklah yang terpenting kalian semua selamat".

Lalu tak lama kemudian para pasukan kerajaan datang. Mereka bertiga akhirnya kabur dari situ karna takut ketahuan.

Tepe pun di temukan dan di tangkap oleh pasukan kerajaan lalu. Lalu ia akan di bawa ke penjara karna sudah membuat pabrik senjata yang ilegal dan mencemari lingkungan. Mereka bertiga akhirnya pulang ke istana. Dan beristirahat untuk besok bersekolah.

  Keesokan harinya mereka pergi kesekolah. Sampai di sekolah anak murid disana disuruh pergi kelapangan untuk belajar memanah termasuk Arya Bobob dan Dani. "Pelajaran memanah di mulai dari mulai absen pertama". Ucap guru tersebut.
Salah satu murid mulai memanah dan tebak... Sleppp panah tersebut tidak menuju titik merah tapi titik putih dan melebar. "Berikutnya?". Murid berikutnya mengambil dan tebak. Dia melenceng tidak menuju target pun. "Berikutnya?". Berikutnya adalah Dani. Dani pun mengambil panah dan bersiap siap untuk menembak lalu..."ahhh ayo Dani kau pasti bisa".
"Iyah Daniku kau pasti bisa menembak target itu. Apa lagi menembak aku untuk jadi kekasihmu".
"Uhhha ahh Dani kau tampan sekali".
Ucapa para perempuan dikelasnya yang terpanah oleh ketampanan Dani. Dani pun menembak dan slepp... Tepat sasaran berada di lingkaran merah. "AHHH DANI KAU MEMANG HEBAT AKU JADI SANGAT MENCINTAIMU!!!!AHHH". Ucap para semua perempuan itu. Lalu Dani menjawab" hehehe terimakasih teman teman hehehe". Dan semua perempuan itu pun pingsan di sapa Dani.

"Alah baru gitu aja udah sombong banget sihh!". Ucap Arya.

"Berikutnya". Murid berikutnya menembak namun diluar sasaran. "Berikutnya".
"Pak Guru biar aku saja yang memanah". Ucap Arya. Lalu guru itu pun memperbolehkan untuk memanah. Arya pun mengambil ancang ancang dan tembak slepp
.. Tembakan Arya malah memgenai pantan Pak Guru tersebut.

"Awwww!! Apa apaan kamu ini hem". Ucap guru itu sambil marah.
"Hehehe maafkan saya pak maaf hehehe". Ucap Arya

Semua orang yang disana tertawa melihat tingkah Arya. Guru itu pun menghukum Arya untuk membersihkan sampa yang ada di lapangan tempat panah.

"Ahhh sial ini gara gara Dani jadi aku seperti ini! Suruh ngambil sampah lagi membosankan!!!hem!!". Bel pulang pun berbunyi semua warga sekolah pulang hanya Arya yang masih di lapangan dan masih mengambil sampah. Lalu Dani dan Bobob datang menghampiri Arya.

"Kau rajin sekali hari ini?". Ucap Bobob
"Berisik kau!! Ini semua juga ulah kalian!!".
"Ah kau saja yang tidak bisa memanah hahaha".
"Diam!!! Sebaiknya kau bantu Aku mengambil sampah ini?!".

Akhirnya mereka pun membantu Arya mengambil sampah. Setelah beres itu mereka pergi kerumah. Saat di rumah mereka makan. Selesai makan Arya mengajak pergi kehutan Gombong untuk berlatih. Saat hedak pergi Kakek Arya berkata"cucuku sudah pulang ternyata? Mau pergi kemana lagi Cucuku ini?".
"Kami akan pergi berlatih menjadi lebih kuat dan memberantasan kejahatan yang ada di hutan Gombong tersebut!"
"Oh kalo gitu pergilah bermain disana jangan pulang terlalu sore ya cucuku? hahaha".
"Aku bilang berlatih Kakek tua!!!! Bukan bermain dasar kau ini Kakek tua jiga Aku menjadi kuat Aku yang menjadi Raja Nusantara dan Kau!! Akan menjadi baw..". Tidak lama kemudia Dani dan Bobob membawa Arya ke luar dan berkata "Kami pergi dulu Tuan Raja". Mereka pun pergi keluar.
Saat di perjalan menuju hutan Arya berkata.
"Hey dimana Mang surabi dan Bah Bandros kenapa dia tidak jualan ya? Dan mengapa di jalan ini semakin sepi warga saja?".
"Ah itu hanya firasatmu saja Arya mungkin dia sedang sakit atau ada acara keluarga".

Mereka melanjutkan menuju hutan gombong. Sampai disana mereka berlatih melawan seekor beruang besar dengan gigi dan taring tajam.

"Rasakan ini Ilmu angin jurus pembelah gunung". Srakkk beruang itu terkena jurus Arya dan kalah.

"Yesss sekarang aku yang menang hahaha". Ucap Arya
"Iyah yah kau yang menang". Ucap Bobob

Ternyati beruang itu bangkit kembali dan menyerang mereka bertiga. Mereka pun menghindar.
"Ilmu Ruang Waktu! Ruang kematian!!!". Duarrr.....!!!!

Beruang itu pun kalah.
"Hahaha aku yang menang hahaha". Ucap Dani
"Ini tidak adil". Ucap Arya.
"Sesuai perjanjian yang kalah membawakan makanan hehehe".

Akhirnya Arya dan Bobob membawa makanan untuk Dani.
"Hari ini Aku pengen makan gurita bakar atau cumi cumi dan buah nya aku pengen pisang jadi tolong bawakan ya?".
"Iyah baik". Ucap mereka berdua dengan muka datar.

Bobob pergi ke sungai dan Arya pergi ke tempat yang penuh dengan buah buahan. Mereka berdua terus mencari sedangkan Dani bersantai di bawah pohon rindang. Tak lama kemudian Bobob kembali menghampiri Dani.

"Dani bagaimana caranya memancing Gurita?".
"Kamu tinggal pergi ketengah air lalu kamu pancing dengan benang. Umpan nya kamu bisa pake Kepiting atau Rajungan".
"Oh begitu tuh baiklah". Bobob pun pergi menuju sungai.

Di tempat lain Arya menemukan pohon pisan tapi sayang buah nya masih belum matang. Arya terus mencari sampai disuatu pohon Arya menemukan buah Pisang yang matang tapi pohon nya tinggi sekali,Arya pun memanjat pohon itu. Sampai di atas sana saat Arya hendak mengambil Buah pisang itu disana ada sarang Tawon dan..
"Ahhhhh pergi kau dari sini!!!!". Arya pun jatuh dari pohon dan berlari kesana kamari dengan Tawon mengejar Arya.

Kemudian Bobob berjalan menuju sungai "aduhh aku lupa menanyakan pada Dani apakah Gurita hidup di laut apa disungai? Tapi tidak apa apa yang penting aku sudah di kasih tau bagamana memancing yang benar". Ia terus berjalan ke tepi sungai. "Ilmu Tanah siattt!". Bobob menginjakan kakinya dengan keras kebawah. Kepiting kepiting kecil pun keluar dari bawah tanah itu. "Kepiting dan Rajungan yang mana ya? Semuanya terlihat sama?".

Di tempat lain. "Ahhhhh sial Tawon Tawon itu masih mengikutiku. Rasakan siattt!". Arya menghajar Tawon itu dengan ilmu menggunkan kris.
"Akhirnya selesai juga hehehe". Dar dar dar "wahhh kenapa pohon nya pada tumbang?!! Lari ahhhhh".

Sisi lain Bobob berada di tengah sungai. "Ah lama banget sih aku sudah mulai bosen lapar lagi". Lalu Bobob pun punya ide "Ilmu Air". Buarrr airnya keluar keatas. Terus Bobob memakai ilmu itu di sekitar sungai tersebut dan yang tertangkap hanya ikan dan hewan air lain nya. Lama kelamaan air berguncang dan hewan hewan yang di sekitaran sungai tersebut pergi menjauh.

"Woy woy kenapa airnya gemetaran apa ini karna Ilmuku ya?". Buarrr tiba tiba gurita Raksasa muncul di depan Bobob
"Wah Guritanya besar sekali".
Pluk Bobob dimakan oleh Gurita itu.
"Wahhhhh dasar gurita bodoh kenapa kau makan aku harusnya aku yang memakanmu ". Ucap Bobob di dalam mulut Gurita.

Lalu "hahaha Akhrinya Aku berhasil juga mendapatkan Pisang yang banyak sekali hahaha". Lalu Arya pun kembali ke tempat Dani. Di tengah perjalan Arya berhenti untuk buang air kecil dan menyimpan buahnya. Saat selesai kencing
"Ahhhh kemana buahku?!!!". Arya pun mencari buah itu
"Hey monyet kembalikan Buah itu dasar monyet kau!!!". Ternyata buah itu dibawa kabur oleh monyet Arya pun mengejar monyet itu.

"Ini Dani aku bawakan Guritanya". Dani pun terkejut saat melihat Guritanya
"Wahhh besar sekali dimana kau mendapatkan Gurita itu?"
"Di tengah sungai".
"Hah disungai?. Baiklah jika Gurita sebesar ini mari kita berpesta! Ayo buat apinya Bobob".

Arya masih mengejar monyet tersebut. Monyet itu pun terpojok dan tidak bisa kemana
Monyet itu pun ketakutan melihat Arya.

"MAU PERGI KEMANA KAU MONYET!!!".

Bersambung

RAJA NUSANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang