Bab 8 Masakan Freen..

852 161 20
                                    

Pukul 6 sore, Freen masih di dapur sedang membuat makan malam untuk dirinya dan juga Becky. Ia membuat ayam goreng dan juga pasta untuk makan malam mereka.

Freen sangat pintar masak, ia dulu selalu membantu Mommynya untuk memasak berbagai makanan. Keluarganya dulu lebih sering makan masakan Mommy dari pada beli atau makan masakan orang lain, karena Mommy Freen selalu bilang, kalau masakan buatan sendiri itu bikin keluarga semakin harmonis. Maka dari itu, Freen lebih suka makan hasil masakan sendiri.

Freen adalah wanita cantik berumur 24 tahun, ia setahun lebih muda dari Becky. Freen sangat menyukai seni, ia suka melukis, datang ke pameran seni dan kegiatan lain yang berkaitan dengan seni. Tapi selain itu, Freen juga senang berolahraga raga, meski olahraga yang ia sukai hanya pilates.

Freen dari dulu dididik sangat baik oleh kedua orangtuanya, Daddy dan Mommy Freen sangat menyayangi anak satu-satunya ini. Apapun yang Freen mau, kedua orangtuanya akan selalu menuruti hal itu, asalkan itu hal yang baik. Tapi meski begitu, Freen tidak menjadi anak yang kurang ajar karena dimanja oleh kedua orangtuanya, ia selalu berusaha sendiri untuk mendapatkan apa yang ia mau.

Sekitar 1 jam berkecimpung di dapur, kini Freen sudah selesai memasak dan menghidangkannya di meja makan. Ia tinggal menunggu kepulangan Becky yang sedari pukul 11 siang hingga sekarang belum pulang. Sambil menunggu, Freen pun memutuskan untuk membersihkan dirinya di kamar mandi selama 15 menit, lalu ia kembali ke dapur menunggu kepulangan Becky.

Hingga pukul 8 malam, masih belum ada tanda-tanda Becky pulang. Hal itu membuat Freen khawatir, ingin rasanya Freen menelpon Becky, ia sudah mendapatkan nomor telepon Becky dari Mama dan Papa Armstrong. Tapi ia takut menganggunya.

Hingga beberapa saat kemudian..

Suara mobil terdengar dari halaman rumah mereka, Freen pun langsung berdiri dan menuju ke pintu utama untuk menyambut kedatangan Becky yang sedari tadi ia tunggu.

Ceklek..

Suara Freen membuka pintu dan terlihat Becky yang baru pulang dengan penampilan seperti tadi pagi.

"Kamu sudah pulang.." ucap Freen basa basi.

"Hmmm.."

"Kamu sudah makan Bec? Aku sudah memasak makan malam untuk kita.." ucap Freen sambil ikut berjalan di belakang Becky.

"Aku sudah makan diluar, kamu makanlah sendiri.." ucap Becky tanpa melihat ke arah Freen sedikitpun.

"Taa.." belum sempat Freen menyelesaikan ucapannya, Becky sudah berjalan cepat menuju ke kamar mereka dan meninggalkan Freen sendiri di ruang tamu.

Freen pun memutuskan untuk ikut menyusul Becky ke kamar mereka dan setibanya disana ia tidak melihat Becky lagi. Tapi di kamar mandi, terdengar suara air dan itu sudah dipastikan Becky sedang mandi. Tanpa diminta, Freen pun mengambil baju tidur serta pakaian dalam yang akan Becky gunakan dan meletakkannya di atas kasur. Setelah itu, Freen pergi dari kamar mereka dan berjalan menuju ke dapur untuk makan malam sendirian.

Kini Becky sudah selesai dengan aktivitas mandinya, ia langsung keluar dari kamar mandi dengan badan yang ditutupi oleh bathrobes. Hingga fokus Becky langsung teralihkan saat ia melihat baju tidur dan pakaian dalamnya di atas kasur. Becky sedikit tersenyum, lalu ia memakai baju yang sudah disiapkan Freen tadi.

Setelah selesai, Becky keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk minum. Setibanya disana, ia melihat Freen makan malam sendirian sambil melamun. Hal itu membuat hati Becky merasa bersalah.

"Ada apa denganku.." gumam Becky, lalu berjalan menghampiri kulkas untuk mengambil minuman dingin.

Freen terkejut saat mendengar suara pintu kulkas terbuka dan ia akhirnya kembali tersadar dari lamunannya.

Kamu dan Dia (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang