Malam hari...
Saat ini Becky dan Freen sedang ada di ruang tamu sambil menonton sebuah drama Korea. Freen begitu serius menonton drama tersebut sampai terbawa suasana, sedangkan Becky ia hanya menyaksikan drama tersebut tanpa reaksi. Jujur saja, Becky sangat tidak menyukai menonton drama Korea.
"Menyebalkan sekali!! Kenapa dia mau kembali dengan laki-laki itu!! Padahal udah dipukul.." kesal Freen, karena melihat pemeran utama wanita di drakor tersebut kembali bersama kekasihnya.
"Sayang, itu hanya sebuah drama.." ucap Becky berusaha menenangkan Freen. Sedari tadi Freen menonton, ia selalu saja mengomentari setiap peran yang ada di drakor tersebut.
"Aku sangat kesal!! Kenapa si cewek itu mau kembali bersama laki-laki yang sudah memukulnya. Apa tidak ada laki-laki yang lain disana.." kesal Freen.
"Sabar sayang, itu hanya sebuah drama.." ucap Becky.
"Kamu jangan pernah memukulku, atau aku akan meninggalkanmu.." ucap Freen sambil menatap tajam kearah Becky.
"Tidak mungkin sayang, aku gak mungkin melakukan hal itu..." ucap Becky.
"Itu bagus.." ucap Freen.
"Tapi, bagaimana kalau aku berbohong? Apa kamu akan meninggalkanku?" tanya Becky, ia ingin mengetahui bagaimana tanggapan Freen, karena selama ini Becky hanya berpura-pura amnesia. Ia takut Freen akan marah saat mengetahui hal ini. Apalagi saat ini Becky mengira kalau Freen masih belum mengetahui tentang kebenaran semuanya.
"Bohong dalam hal apa dulu? Kalau kamu berbohong demi sebuah kebaikan, aku akan memakluminya.." ucap Freen.
Jujur saja, Freen sudah memaafkan apa yang Becky lakukan kepadanya. Setelah mendengar kebenaran tadi saat di supermarket. Freen jadi mengerti kenapa Becky melakukan hal ini semuanya. Untuk itu, Freen akan memberikan Becky kesempatan kedua dan memaafkan semuanya. Tapi meski begitu, Freen akan tetap diam sampai Becky sendiri yang akan menjelaskan semuanya kepada dirinya nanti.
Freen akan berpura-pura tidak mengetahui apapun, karena Freen ingin Becky menyelesaikan urusannya dengan Prim dulu agar semuanya selesai.
Becky mengangguk...
"Kamu masih mau menonton? Ini sudah jam 9 malam.." ucap Becky.
"Aku masih mau menonton, tapi drama ini bikin aku kesal terus.."
"Hahahhaha, kalau gitu lebih baik kita tidur.."
"Tidur di sini aja boleh?" pinta Freen.
"Disini? Kenapa?"
"Aku bosan di kamar, lagi pula sofa disini sangat besar. Jadi kita bisa tidur berdua disini.." ucap Freen.
"Hmmm baiklah, apapun yang kamu inginkan sayang.." ucap Becky.
Setelah itu, Freen pun langsung mematikan tv yang sedari tadi menyala. Lalu ia langsung berbaring di sofa, begitu juga dengan Becky yang ikut tidur di belakang tubuh Freen sambil memeluknya.
"Kenapa kamu sangat wangi sekali?" ucap Becky sambil mencium leher Freen dari belakang.
"Karena aku mandi.."
"Akupun mandi, tapi tidak sewangi dirimu.."
"Berarti kamu mandinya gak bersih.."
"Ah masa sih? Aku mandinya bersih kok.."
"Tapi buktinya kamu gak wangi seperti aku.."
"Iya juga ya.."
Hening sejenak..
"Baby..." panggil Freen.
"Kenapa sayang?"
"Aku sudah selesai datang bulan.." ucap Freen tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dan Dia (Beckfreen)
RomanceRebecca Patricia Armstrong (Becky) Freen Sarocha Chankimha (Freen) Prim Chanikarn (Prim) . . . . . GxG 18+ Beckfreen