Bab 18 Putus..

1.1K 161 54
                                    

Disisi lain..

Freen lagi duduk dibangku halaman rumah kedua orangtuanya. Setelah memutuskan untuk pergi dari rumah Becky, Freen kembali ke tempat dimana ia bersama kedua orangtuanya dulu.

Freen duduk ditemani oleh kedua sahabatnya Nam dan Heng. Mereka selalu seperti ini, saat sedih ataupun senang, mereka selalu bersama. Itulah yang membuat Freen sangat bersyukur memiliki mereka.

"Jadi kamu tetap ingin berpisah dengannya Freen?" tanya Heng setelah beberapa saat mereka saling diam.

"Iya, aku tidak bisa mempertahankan pernikahan ini lagi. Becky sudah memiliki orang yang dia cintai. Aku gak mau jadi orang ketiga dalam hubungan mereka.." jawab Freen.

"Itu benar, Freen tidak bisa mempertahankan pernikahan ini lagi. Kalau dia tetap mempertahankannya, maka hatinya akan terus sakit dan aku tidak akan membiarkan itu.." ucap Nam.

"Iya sih, tapi aku penasaran kenapa Becky tetap tidak mau berpisah dari Freen? Padahal dia sudah punya pacar.." ucap Heng.

"Mungkin dia takut dengan kedua orangtuanya, apalagi Freen bilang kalau kedua orangtua Becky sangat menyayangi Freen.." ucap Nam.

"Hmm itu masuk akal, jadi kapan kamu akan mengurus surat perceraian kalian Freen?" ucap Heng.

"Mungkin besok, aku akan mengurus surat perceraiannya besok.." ucap Freen.

"Surat cerai? Siapa yang akan bercerai?" tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba saja muncul dari arah belakang.

"Phi Billy?" kaget Freen, Nam dan Heng saat melihat orang kepercayaan keluarga Chankimha datang.

"Yap phi ada disini, apa kalian kaget?" ucap Billy tersenyum sambil ikut duduk di samping Freen.

"Kenapa tidak memberitahuku saat kesini Phi.." ucap Freen lalu memeluk tubuh Billy dari samping.

"Untuk kejutan hehehe.." ucap Billy.

"Kenapa wajahmu tampak bersedih? Apa sudah terjadi sesuatu? Dan apa tadi surat cerai? Siapa yang akan bercerai? Dan dimana suamimu? Aku belum melihatnya.." tanya Billy bertubi-tubi.

"Aaa i..itu.." ucap Freen ragu.

"Freen akan bercerai dengan Becky Phi.." ucap Nam.

"Kenapa? Apa dia sudah melakukan sesuatu kepadamu?" tanya Billy sambil memastikan tubuh Freen tidak ada yang terluka, karena ia mengira Becky melakukan kekerasan.

"Aku baik-baik saja Phi, Becky tidak melakukan kekerasan sedikit pun.." ucap Freen.

"Jadi apa alasanmu bercerai darinya?" tanya Billy.

Freen hanya diam, dia bingung mau mulai dari mana. Melihat hal itu, Nam pun angkat bicara dan mulai menceritakan apa yang terjadi dengan Freen dan Becky.

"Sialan!! Dimana dia sekarang? Phi akan memukulnya!!" marah Billy setelah mendengar penjelasan dari Nam.

"Phi tenanglah, jangan lakukan itu.." ucap Freen.

"Bagaimana bisa Phi tenang Freen, bisa-bisanya dia melakukan itu kepadamu. Kalau Phi tahu dia seperti itu, Phi gak akan membiarkan kamu menikah dengan dia. Phi harus bicara dengan kedua orangtua Becky, mereka harus tahu kelakuan anaknya!!" marah Billy.

"Tenang dulu Phi, jangan libatkan kedua orangtua Becky dalam hal ini. Mereka sangat baik kepadaku. Kita selesaikan saja secara baik-baik, besok Freen akan mengurus surat perceraian kami.." ucap Freen.

"Ah baiklah, maafkan Phi ya. Seharusnya Phi tidak membiarkanmu menikah dengannya, ini semua tidak akan terjadi kepadamu nong.." ucap Billy merasa bersalah.

Kamu dan Dia (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang