Setelah kepulangan Irin dan Noey tadi, Becky Freen pun memutuskan untuk masuk ke dalam kamar karena waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.
Tidak ada percakapan apapun di antara mereka berdua, yang ada mereka hanya sibuk memainkan ponselnya masing-masing. Freen sedang berkirim pesan dengan Nam dan Heng di grup, sedangkan Becky hanya menscroll medsos.
Hingga beberapa saat kemudian, fokus Becky tiba-tiba beralih dari hpnya ke Freen yang saat ini sedang berbaring memainkan ponsel di sampingnya dengan bantal guling sebagai pembatas di antara mereka.
"Aduh kenapa tubuh telanjang Freen masih terngiang-ngiang dipikiranku terus sih.." ucap Becky dalam hatinya sambil menatap tubuh Freen diam-diam.
Huffttt...
Helaan nafas Becky dan itu terdengar oleh Freen.
"Apa kamu perlu sesuatu?" tanya Freen.
"Tidak.." ucap Becky dan Freen hanya mengangguk lalu kembali fokus memainkan ponselnya.
Hening...
"Kamu sedang apa?" tanya Becky tiba-tiba.
"Memainkan ponsel.."
"Hmm itu betul, maksudku kamu sedang melihat apa di ponselmu sampai kamu senyum-senyum gitu.." ucap Becky, karena ia melihat Freen sesekali tersenyum.
"Owh aku sedang berkirim pesan dengan Nam dan juga Heng. Mereka sedang membuat lelucon, jadi aku tersenyum.."
"Hmm gitu ya, Nam dan Heng apa sudah punya pacar?"
"Tidak, mereka belum memiliki pacar.."
"Owh, kalau gitu hati-hati, jangan sampai mereka menyukaimu.." ucap Becky tiba-tiba, entah kenapa dia ingin mengatakan hal itu.
"Ha? Tidak tidak, itu gak mungkin. Nam dan Heng sudah seperti keluargaku, kami tidak akan saling menyukai dalam hal lebih.."
"Itu bisa saja terjadi, isi hati mana ada yang tahu.."
"Iya sih, tapi menurutku, kami tidak ada yang saling menyukai dalam hal lain. Kami bertiga memang sangat dekat seperti keluarga.." ucap Freen.
"Hmmm baguslah kalau gitu.."
"Memangnya kenapa?" tanya Freen.
"Tidak ada.."
"Hmm iya iya.."
Hening...
"Apa kamu pernah pacaran?" tanya Becky lagi.
"Belum pernah sama sekali.."
"Kenapa?"
"Tidak ada alasan, saat kedua orangtuaku masih ada, mereka sudah memberikan kebahagiaan yang luar biasa kepadaku. Jadi aku tidak perlu mencari kebahagiaan di luar.."
"Hmm gitu ya, tapi pasti ada seseorang yang kamu sukaikan?"
"Tidak ada.."
"Itu tidak mungkin.."
"Hahaha tapi itu yang terjadi Bec.."
Hening...
"Kalau kamu, apa kamu pernah pacaran?" tanya Freen kepada Becky.
Deg.
Jantung Becky langsung berdetak kencang, entah kenapa ia merasa gugup sekarang.
"Aaaa iii..itu.. aa..aaku pernah pacaran.." gugup Becky.
"Hahahaha kenapa kamu harus gugup gitu Bec, santai aja. Semua orang pasti punya masa lalu.." ucap Freen, ia belum tahu kalau Becky hingga kini masih pacaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dan Dia (Beckfreen)
RomantiekRebecca Patricia Armstrong (Becky) Freen Sarocha Chankimha (Freen) Prim Chanikarn (Prim) . . . . . GxG 18+ Beckfreen