Bab 15 Terjadi...

865 152 35
                                    

Disisi lain..

Freen memutuskan untuk keluar bersama kedua sahabatnya Nam dan juga Heng. Mereka bertiga sepakat untuk bertemu di sebuah pantai sembari menikmati suasana pantai meski hanya beberapa jam.

"Akhirnya kita ketemu lagi, aku sangat merindukan kalian.." ucap Freen sambil duduk di tikar yang sudah mereka siapkan untuk duduk. Mereka juga membawa beberapa cemilan dan juga minuman dingin.

"Sama, biasanya hampir setiap hari kita ketemu. Sekarang tidak lagi.." ucap Nam.

"Udah gpp, apapun itu, yang penting kita masih bisa berkumpul meski sesekali.." ucap Heng.

Freen dan Nam mengangguk.

"Bagaimana pernikahanmu Freen? Semuanya baik-baik sajakan?" tanya Heng.

"Aku gak tahu Heng, aku bingung.." ucap Freen.

"Bingung kenapa? Apa terjadi sesuatu?" tanya Nam.

"Aku bingung sama sikap Becky, aku tahu dia gak suka dengan pernikahan ini. Tapi terkadang sikapnya ke aku itu aneh, kadang baik, kadang tidak baik. Seperti tadi malam, aku ingin membantunya mengeringkan rambutnya yang basah, tapi dia malah membentakku. Setelah aku keluar dari kamar dan ingin tidur di ruang tamu, dia malah menghampiriku untuk minta maaf dan menggendongku ke kamar.." ucap Freen.

"Aku gak tahu apa yang ada dipikirannya, dia berubah-ubah.." ucap Freen lagi.

"Dia membentakmu?" ulang Heng.

"Hmmm.." ucap Freen mengangguk.

"Kurang ajar!! Kalau tahu dia bersikap gitu, aku gak akan menyetujui perjodohan ini.." kesal Heng.

"Betul, aku juga gak akan menyetujui perjodohan kalian Freen, aku jadi orang pertama yang menghalangi pernikahan kalian. Berani sekali dia membentakmu.." kesal Nam.

"Sudah tidak apa-apa, kalau Becky terus melakukan hal ini, aku akan berpisah darinya.." ucap Freen.

"Jangan terus mengalah Freen, saat ia melakukan sesuatu yang tidak baik kepadamu, lawan saja dia. Kami yang akan menjadi pelindungmu dan juga phi Billy. Tunggu sampai phi Billy datang ke Thailand, aku akan menceritakan bagaimana perlakuan Becky kepadamu, aku yakin phi Billy akan bertindak.." ucap Nam.

"Jangan bilang apa-apa dulu sama phi Billy, aku masih ingin mempertahankan pernikahan ini. Aku tahu Becky memang masih belum menerimaku dan terkadang berprilaku tidak baik, tapi dia masih ada sisi baiknya.." ucap Freen.

"Tapi dengan sikapnya seperti itu kepadamu, apa yang mau dipertahankan lagi? Mungkin dia bersikap gitu untuk menunjukkan kalau dia tidak menyukaimu dan ingin kamu segera pergi dari hidupnya.." ucap Heng.

"Iya, cuma terkadang dia masih baik kepadaku. Jadi aku akan mempertahankan pernikahan ini sampai aku sudah lelah menghadapi sifatnya. Tapi aku berharap Becky segera berubah, aku tak ingin berpisah darinya.." ucap Freen.

"Kamu mencintainya?" tanya Heng.

"Mau tidak mau aku harus mencintainya Heng, bagaimanapun dia sudah menjadi suamiku. Aku sendiri memang masih bingung dengan perasaanku kepada Becky karena sifatnya ini. Tapi yang aku tahu, sedikit banyak aku sudah punya perasaan kepadanya.." ucap Freen.

"Baiklah Freen, jika kamu masih ingin mempertahankan pernikahan ini, kami akan mendukungmu.." ucap Heng.

"Iya, tapi kalau ada apa-apa segera beritahu kami atau phi Billy. Ngomong-ngomong kapan phi Billy pulang ke Thailand?" ucap Nam.

"Paling lama seminggu lagi, tapi itu bisa dipercepat kalau urusannya sudah selesai.." ucap Freen.

"Oke oke.." ucap Nam.

Kamu dan Dia (Beckfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang