The Unfounded Rumor

81 10 1
                                    

Ilsan selalu menjadi pelarian favorit Namjoon. Setelah berbulan-bulan berkutat dengan jadwal yang padat, ia akhirnya bisa mengambil cuti dan kembali ke kampung halaman. Di sana, ia hanya seorang Kim Namjoon, pemuda biasa yang baru pulang merantau dari pekerjaannya, bukan leader BTS yang hidupnya selalu dikejar kamera. Hari-hariku terasa begitu tenang—membaca buku di taman, berjalan menyusuri jalan-jalan kecil yang penuh kenangan, dan menikmati masakan rumah buatan ibunya.

Namjoon sengaja mematikan ponsel hampir sepanjang waktu. Tidak ada notifikasi, tidak ada email kerja. Dia hanya ingin menikmati hidup layaknya orang biasa.

Tapi ternyata, keputusan itu membuat segalanya berantakan tanpa Namjoon sadari.

*******

Di Seoul, badai besar sedang mengguncang nama BTS.

“Leader grup ternama Korea terlibat tabrak lari di Ilsan!”

Berita itu muncul di hampir setiap media, menampilkan gambar lokasi kecelakaan di malam gelap dengan mobil yang melarikan diri. Meski media tidak menyebut nama, netizen segera berspekulasi, dan nama BTS menjadi sasaran utama. Dengan Namjoon yang diketahui sedang berada di Ilsan, desas-desus itu kian liar.

Di dorm BTS, suasana berubah kacau. Seokjin membaca berita di ponselnya, wajahnya semakin tegang.

“Hyung, apa yang terjadi? Apa Namjoon hyung baik-baik saja?” tanya Jungkook, suaranya penuh kekhawatiran.

“Dia tidak menjawab telepon kita. Aku mencoba sejak tadi pagi,” ujar Hoseok sambil memegang ponselnya.

Yoongi, yang biasanya tenang, kini tampak serius. “Kita tahu Namjoon tidak akan melakukan hal seperti itu, tapi…kenapa dia tidak menghubungi kita?”

Jimin menggigit bibirnya, mencoba menahan rasa gelisah. “Bagaimana jika dia takut? Bagaimana jika dia… lari karena rumor ini?”

“Kita harus percaya pada Namjoon Hyung. Tapi, kita tidak bisa membiarkan rumor ini terus berkembang,” kata Taehyung.

Sementara itu, ARMY bergerak cepat di media sosial. Tagar #ProtectNamjoon dan #TrustBTS mendominasi tren dunia, menunjukkan dukungan mereka.

Namun, tekanan dari media terus meningkat. Wartawan mengepung agensi, meminta klarifikasi, tetapi jawaban mereka selalu sama: “Kami sedang menyelidiki situasi ini.”

*******


Hari keenam Namjoon di Ilsan, saat ia sedang duduk di kafe favoritnya, ponselnya tiba-tiba berdering tanpa henti. Puluhan pesan masuk membanjiri layar. Seokjin, Hoseok, bahkan Jungkook, semuanya mengirim pesan yang sama.

"Namjoon ah, di mana kau?!"

"Jawab telepon kami!"

"Ada berita buruk, tolong kabari kami segera."

Namjoon mengernyit, bingung. Apa yang sebenarnya terjadi? Sebelum ia  sempat menelepon balik, layar ponselnya menampilkan notifikasi berita: “Leader grup ternama Korea terlibat tabrak lari di Ilsan.”

Jantungnya seakan berhenti. Berita itu disertai dengan gambar lokasi kejadian dan rekaman samar sebuah mobil melaju cepat di malam hari. Meski tidak ada nama yang disebut, Namjoon tahu ke mana semua ini mengarah. Dirinya. BTS. Leader. Ilsan.

Namjoon akhirnya langsung menelepon Seokjin. Tidak butuh waktu lama baginya untuk menjawab.

"Namjoon-ah! Astaga, kau di mana? Apa kau baik-baik saja?" Suaranya penuh kepanikan.

"Aku di Ilsan, hyung. Ada apa ini? Kenapa semua orang panik?"

"Ada berita tabrak lari, dan semua orang berpikir itu kau! Media terus mengejar kami, ARMY sudah gila-gilaan membela, tapi kami tidak tahu di mana kau! Kau bahkan tidak memberi kabar!"

Namjoon terdiam sejenak, mencoba mencerna semuanya. Lalu, ia tertawa kecil. "Hyung, apa kau serius? Aku bahkan tidak punya SIM. Bagaimana aku bisa menyetir, apalagi melakukan tabrak lari?"

Hening. Lalu Namjoon mendengar suara Seokjin menghela napas lega di ujung telepon, diikuti suara tawa kecil yang lain—suara Hoseok.

"Kami terlalu khawatir, Namjoon-ah," kata Seokjin akhirnya.

"Aku baik-baik saja, hyung. Aku akan kembali besok. Kita akan selesaikan ini bersama."

*******

Keesokan harinya, Namjoon kembali ke Seoul. Ketika dirinya masuk ke dorm, suasana berubah aneh. Para member menatapnya seperti ia baru saja turun dari bulan.

"Kalian kenapa?" tanyanya sambil tertawa kecil.

"Hyung... kami pikir kau lari karena rumor itu," kata Jimin pelan, wajahnya penuh rasa bersalah.

Namjoon mengangkat alis. "Lari? Aku bahkan tidak tahu apa yang terjadi sampai kalian semua menghubungiku. Dan lagi, aku ini tidak bisa menyetir, ingat?"

Tawa mereka langsung pecah. Yoongi hyung yang biasanya paling tenang pun tak bisa menahan senyumnya.

"Kami benar-benar bodoh sampai lupa fakta itu," gumam Taehyung sambil menepuk dahinya.

*******

Hari itu, Namjoon muncul bersama agensi di depan media untuk memberikan klarifikasi. Dia mencoba bersikap setenang mungkin, meskipun sebenarnya ia sendiri merasa sedikit kesal karena rumor ini membuat ARMY khawatir.

“Aku tidak terlibat dalam kejadian ini,” katanya dengan nada tegas. “Aku tidak memiliki SIM dan tidak bisa mengemudi. Selama berada di Ilsan, aku hanya menikmati waktu bersama keluargaku. Tolong berhenti menyebarkan asumsi yang tidak berdasar. Dan untuk ARMY, terima kasih telah mempercayaiku. Aku baik-baik saja. Jangan khawatir.”

Ketika konferensi pers selesai, Namjoon melihat komentar dari ARMY di media sosial. Banyak yang masih menggunakan tagar #ProtectNamjoon, tapi sekarang mereka juga menambahkan #AlwaysWithNamjoon. Melihat dukungan mereka membuatnya tersenyum bersyukur.

Kembali di dorm, Namjoon mendapati para member menatapku dengan ekspresi menyesal.

"Maaf, hyung. Kami terlalu panik," kata Jungkook pelan.

Namjoon hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum. "Tidak apa-apa. Tapi lain kali, ingat ini baik-baik: aku mungkin pandai bicara di atas panggung, tapi di jalan, aku ini bencana. Kalau aku sampai menyetir, yang ada aku malah jadi korban, bukan pelaku."

Tawa kami memenuhi ruangan, menghapus semua ketegangan minggu lalu. Pada akhirnya, Namjoon sadar, tidak peduli seburuk apa pun dunia di luar, ia punya keluarga yang selalu ada untuknya—para membernya dan ARMY.

*******

Kayaknya ini rumor udah lama entah berapa tahun yang lalu...

Ada yang tau rumornya nggak? Atau masih ingat masa-masa itu?

Tapi untungnya Army waktu itu gercep mereka tau Namjoon nggak punya SIM .

Makanya pas ada rumor itu jujurly aku sebagai Army apalagi Namjoon stand....cuma kayak...

"Please deh, Namjoon kan nggak bisa nyetir... malah dituduh korban tabrak lari 😂😂😂"

Waktu itu juga diusut kok, tapi aku lupa siapa dan grup mana...

Uri Leader, Kim Namjoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang