19. latihan

2 1 0
                                    

Keringat di dahi Naura bercucuran, Naura mengikat rambut sebahunya,  seperti biasa dia mengikuti gerakan tangan om Arga begitu juga dengan Sandi. Teriakan mereka berdua keluarkan untuk menyemangati diri mereka. Sayangnya Naura merasakan lemas, terlihat dari wajahnya yang pucat.

" Naura kamu boleh istirahat," ucap Om Arga.

Naura hanya menganggukkan kepalanya, dia benar benar merasakan lemas pada tubuhnya. Kakinya di biarkan selonjoran dan punggung nya di tegakkan di tembok. Naura hanya melihat Sandi yang terus berlatih bersama dengan om Arga.

Di satu sisi Lyodra sedang duduk di lantai di kamarnya, dia memeluk dirinya sendiri. Handphone nya terus berbunyi, dia tau kalau berita tentang dirinya tersebar luas dan namanya perlahan mulai memburuk. Banyak komentar jahat yang masuk ke akun Sosial Media nya. Banyak kontrak yang di batalkan. Lyodra tidak membencinya karena ini memang resiko yang harus dia terima.

" Biarkan orang lain membenci gue karena mereka tidak tau alasan gue melakukan itu," gumam Lyodra menyemangati dirinya sendiri.

Suara dering  handphone selalu berbunyi, Lyodra melihat nama Artis Genit.

Lyodra membiarkannya dan mematikan ponselnya untuk bisa menenangkan dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lyodra membiarkannya dan mematikan ponselnya untuk bisa menenangkan dirinya sendiri.

Naura mencoba untuk menghubungi Lyodra yang ternyata tidak aktif, Naura takut Lyodra kenapa-napa.

Sibuk dengan handphonenya, sebuah botol aqua ada di hadapan Naura, Naura melihat lengan Sandi yang menyodorkan botol aqua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sibuk dengan handphonenya, sebuah botol aqua ada di hadapan Naura, Naura melihat lengan Sandi yang menyodorkan botol aqua itu. Naura tersenyum pada Sandi sembari mengucapkan kata terimakasih tanpa suara.

Setelah Naura mengambil botol minum tersebut, Sandi memegang dadanya yang berdebar sembari menahan senyum dengan memasukkan bibirnya kedalam.  Setelah itu Sandi duduk di samping Naura, Sandi melihat Naura yang sedang minum.

Naura menghadap Sandi setelah dia menutup minumnya. " Sandi, apa anda tau kejadian kemarin di sekolah saya?"

Sandi menganggukkan kepalanya. " Iya aku tau, akhirnya nama baik kakak bersih lagi walaupun sekarang dia sudah tidak ada disini."

" Saya harap anda tidak membenci Lyodra," ucap Naura.

" Aku tidak bisa berjanji," jawab Sandi dengan tersenyum.

Secret Code ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang