D u a b e l a s

214 23 0
                                        





-

-

-

-







Neo mengerjapkan matanya saat sinar matahari menusuk retinanya melalui kaca jendela yang hordeng nya sudah terbuka lebar , sang Surya sudah menempatkan dirinya di atas . Pandangannya beralih menatap jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas siang .


Dengan malas Neo melangkahkan kakinya menuju kamar mandi . Tubuhnya terasa begitu lengket . Selepas pulang , dia tidak membersihkan tubuhnya sama sekali . Neo tidur dengan keadaan tubuh yang lengket juga seragam yang belum terlepas . Jangankan untuk membersihkan tubuh nya , melepas sepatu saja rasanya begitu lelah semalam .

Neo keluar dengan keadaan tubuh yang sudah segar . Ia melangkahkan tungkainya menuju dapur untuk membawa air putih . Di ruang tengah dia melihat persensi ayahnya yang tengah berbincang dengan seseorang melalui ponsel .

" Cari anak saya sampai ketemu , kalau tidak kalian saya pecat ! "

Neo dapat mendengar dengan jelas intonasi ayahnya yang begitu tegas karena ruang tengah dan dapur jaraknya tidak begitu jauh , apalagi ayahnya berbicara dengan nada sedikit tinggi .

" Bang , udah bangun " ucap Saga lembut .

Neo mengangguk , lalu meneguk air yang ada di gelas nya .

" Aku mau cari khala abis ini , ayah mending istirahat aja biar aku yang cari " ucap Neo .

Lihatlah penampilan Saga saat ini , sangat jauh dengan penampilan nya sehari hari . Jika biasanya Saga akan memakai jas hitam mewah dengan balutan dasi yang juga tidak jauh mewah , sekarang ayahnya ini hanya memakai training panjang juga kaos oblong . Belum lagi dengan wajah yang sedikit pucat juga kantung mata yang sedikit menghitam , miris .

" Kita cari adek ya , sebentar ayah ambil jaket dulu "

Neo mencekal lengan kekar ayahnya , Saga sontak langsung menatap heran anak tengah nya .

" Ayah istirahat aja , liat penampilan ayah udah kaya penjual cireng dipinggir jalan . Jauh banget sama image ceo triswara crop "

Saga terkekeh mendengar ucapan Neo , setidaknya anak nya ini tidak semurung kemarin . Saga memang merasa tubuhnya kurang vit hari ini , mungkin karena efek begadang semalaman mancari info tentang anak bungsunya . Tubuhnya terasa begitu lelah terlebih dia tidak istirahat sama sekali setelah kedua anaknya datang ke kantor dengan mengatakan bahwa anak bungsunya hilang , dia terlalu kalut . Tapi bagaimana bisa ia tertidur sedangkan diluar sana dia tidak tau anak bungsunya itu bagaimana keadaannya.

" Ayah udah kerahin semua bodyguard , tapi mereka belum berhasil nemuin adek bang "

" Aku yakin khala enggak akan kenapa kenapa , dia tolol tolol gitu juga pinter kalo lagi ada di fase genting . Minusnya gampang ke distrack sama hal hal kecil , si " ucap Neo memelankan kalimat terakhir . Memang benar , Khala itu gampang sekali terdistrack dengan hal hal kecil .

Saga menggelengkan kepalanya , tidak habis fikir dengan ucapan anaknya . Jika Khala ada disini pasti anak itu sudah marah marah prengat prengut karena di sebut tolol oleh abangnya .

LUKA KHALA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang