-
-
-
-
Neo mengerjapkan matanya saat sinar matahari menusuk retinanya melalui kaca jendela yang hordeng nya sudah terbuka lebar , sang Surya sudah menempatkan dirinya di atas . Pandangannya beralih menatap jam dinding yang menunjukkan pukul sebelas siang .
Dengan malas Neo melangkahkan kakinya menuju kamar mandi . Tubuhnya terasa begitu lengket . Selepas pulang , dia tidak membersihkan tubuhnya sama sekali . Neo tidur dengan keadaan tubuh yang lengket juga seragam yang belum terlepas . Jangankan untuk membersihkan tubuh nya , melepas sepatu saja rasanya begitu lelah semalam .Neo keluar dengan keadaan tubuh yang sudah segar . Ia melangkahkan tungkainya menuju dapur untuk membawa air putih . Di ruang tengah dia melihat persensi ayahnya yang tengah berbincang dengan seseorang melalui ponsel .
" Cari anak saya sampai ketemu , kalau tidak kalian saya pecat ! "
Neo dapat mendengar dengan jelas intonasi ayahnya yang begitu tegas karena ruang tengah dan dapur jaraknya tidak begitu jauh , apalagi ayahnya berbicara dengan nada sedikit tinggi .
" Bang , udah bangun " ucap Saga lembut .
Neo mengangguk , lalu meneguk air yang ada di gelas nya .
" Aku mau cari khala abis ini , ayah mending istirahat aja biar aku yang cari " ucap Neo .
Lihatlah penampilan Saga saat ini , sangat jauh dengan penampilan nya sehari hari . Jika biasanya Saga akan memakai jas hitam mewah dengan balutan dasi yang juga tidak jauh mewah , sekarang ayahnya ini hanya memakai training panjang juga kaos oblong . Belum lagi dengan wajah yang sedikit pucat juga kantung mata yang sedikit menghitam , miris .
" Kita cari adek ya , sebentar ayah ambil jaket dulu "
Neo mencekal lengan kekar ayahnya , Saga sontak langsung menatap heran anak tengah nya .
" Ayah istirahat aja , liat penampilan ayah udah kaya penjual cireng dipinggir jalan . Jauh banget sama image ceo triswara crop "
Saga terkekeh mendengar ucapan Neo , setidaknya anak nya ini tidak semurung kemarin . Saga memang merasa tubuhnya kurang vit hari ini , mungkin karena efek begadang semalaman mancari info tentang anak bungsunya . Tubuhnya terasa begitu lelah terlebih dia tidak istirahat sama sekali setelah kedua anaknya datang ke kantor dengan mengatakan bahwa anak bungsunya hilang , dia terlalu kalut . Tapi bagaimana bisa ia tertidur sedangkan diluar sana dia tidak tau anak bungsunya itu bagaimana keadaannya.
" Ayah udah kerahin semua bodyguard , tapi mereka belum berhasil nemuin adek bang "
" Aku yakin khala enggak akan kenapa kenapa , dia tolol tolol gitu juga pinter kalo lagi ada di fase genting . Minusnya gampang ke distrack sama hal hal kecil , si " ucap Neo memelankan kalimat terakhir . Memang benar , Khala itu gampang sekali terdistrack dengan hal hal kecil .
Saga menggelengkan kepalanya , tidak habis fikir dengan ucapan anaknya . Jika Khala ada disini pasti anak itu sudah marah marah prengat prengut karena di sebut tolol oleh abangnya .

KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA KHALA
RandomKuat nya hanya sebatas kata tanpa nyata , tawa yang mereka lihat hanya sebagian besar upaya untuk menutupi luka 🥀