Prologue! ໑ ₊

38 8 0
                                    

Hujan turun deras malam itu di tengah kota Paris, membasahi trotoar dan menciptakan genangan air yang memantulkan gemerlap lampu jalanan. Aroma tanah yang basah bercampur dengan udara dingin musim gugur membuat suasana kota terasa suram, seolah menyimpan rahasia kelam.

Di salah satu sudut kota, sebuah kafe kecil dengan pencahayaan redup menawarkan kehangatan di tengah malam yang mencekam.

Mireya Sabine Schultz duduk di sudut terpencil, mengenakan mantel hitam elegan yang membungkus tubuhnya dengan sempurna. Rambut cokelat gelapnya dibiarkan tergerai, sedikit basah karena hujan, membuatnya tampak rapuh namun memikat.

Mata hijaunya memandang kosong ke arah cangkir kopi yang perlahan mendingin, pikirannya melayang-layang, tak menyadari seorang pria baru saja memasuki kafe itu.

Pria itu berjalan dengan tenang, mengenakan jas hitam yang melekat sempurna pada tubuh tegapnya. Wajahnya tampan dan dingin, dengan sorot mata biru tajam yang membuat siapa pun yang melihatnya merasa terperangkap dalam lautan misteri.

Tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya dia, dan seolah-olah dia lebih suka tetap seperti itu. Leonis de Kaelrith — itulah namanya, meskipun nama itu jarang sekali disebut.

Tanpa kata, Leonis duduk di meja yang berseberangan dengan Mireya. Tatapan mereka bertemu dalam sekejap, seperti sambaran petir di malam yang gelap. Mireya merasa detak jantungnya berhenti sesaat; ada sesuatu dalam pandangan pria itu yang seakan menembus jiwanya.

Leonis hanya menatap tanpa senyum, wajahnya tetap dingin dan tak terbaca. Namun, tatapan itu membuat Mireya merasa seperti dia adalah satu-satunya orang di ruangan itu yang berarti. Dia mencoba mengalihkan pandangan, tetapi pesona Leonis terlalu kuat.

Seolah menyadari kegugupan Mireya, Leonis memiringkan sedikit kepalanya, tatapannya berubah lebih intens, menusuk.

"Nona Schultz, kau sering datang ke sini?" tanyanya datar, suaranya rendah dan dalam, menghentikan pikiran-pikiran Mireya sejenak.

Mireya terdiam sejenak, tidak siap dengan suara yang begitu dingin namun anehnya menggetarkan.

"Um… tidak terlalu sering," jawabnya dengan suara yang nyaris bergetar. "Aku hanya… kebetulan lewat."

Leonis menyipitkan mata sedikit, seakan menilai kejujurannya. "Kau terlihat seperti seseorang yang tahu apa yang dia inginkan," ujarnya, seolah-olah dia tahu lebih dari apa yang bisa dilihat mata.

Mireya merasa tenggelam dalam ketenangan dingin pria itu. Meskipun hanya beberapa kata yang terucap, ada sesuatu yang tak terjelaskan, seakan dia terpikat dalam jaring yang tak terlihat.

"Aku… tidak yakin," Mireya balas, mencoba mempertahankan ketenangannya. "Apa kau selalu berbicara seperti ini dengan orang asing?"

Leonis mengangkat alisnya sedikit, senyum tipis terlukis di wajahnya. "Hanya dengan orang yang menarik perhatianku."

Jawaban itu, meskipun sederhana, membuat jantung Mireya berdegup lebih cepat. Seperti ada misteri yang menunggu untuk diungkap di balik pria ini, dan Mireya tahu dia telah terseret ke dalamnya, bahkan tanpa sadar.

Suara hujan yang menghantam jendela kafe semakin keras, menambah intensitas suasana di antara mereka. Mireya tak bisa menahan diri untuk tidak terus menatap pria di depannya, merasakan obsesi yang mulai tumbuh dalam dirinya, sebuah hasrat yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Malam itu, di tengah hujan deras Paris, pertemuan singkat itu menanamkan benih obsesi di hati Mireya — obsesi pada pria tampan, dingin, dan penuh rahasia, yang kelak akan mengubah hidupnya lebih dari yang pernah ia bayangkan.

...

Judul Crimson Secrets mencerminkan beberapa elemen penting dalam kisah yang ada, terutama terkait dengan perasaan yang mendalam, rahasia tersembunyi, dan konflik emosional yang kompleks antara Mireya dan Leonis.

1. "Crimson": Warna merah tua atau "crimson" sering kali diasosiasikan dengan gairah, hasrat, cinta yang membara, atau bahkan penderitaan yang intens. Dalam cerita ini, hubungan Mireya dengan Leonis penuh dengan gairah yang tak terungkap, dengan Mireya yang terus berjuang untuk mempertahankan perasaan yang dalam terhadap Leonis meski ia tampak dingin dan jauh. Ciuman yang terjadi di antara mereka adalah simbol dari gairah yang tak dapat ditahan lagi, meskipun keduanya tahu ada banyak hal yang akan menghalangi hubungan mereka.

2. "Secrets": "Rahasia" mencerminkan banyak hal dalam kisah ini. Baik Mireya maupun Leonis menyimpan banyak perasaan dan konflik batin yang belum diungkapkan satu sama lain. Leonis, yang selalu menjaga jarak dan tidak mudah terbuka, menyembunyikan perasaan yang mungkin tidak dia sadari sendiri. Mireya juga terperangkap dalam rahasia keluarganya dan konflik antara cinta serta perjodohan yang dipaksakan. Keduanya terjebak dalam rahasia emosional mereka, yang belum sepenuhnya terungkap, dan menciptakan ketegangan yang terus menerus.

Secara keseluruhan, Crimson Secrets menggambarkan kisah tentang keinginan yang terpendam, perasaan yang mendalam, serta dilema moral dan emosional yang harus dihadapi oleh karakter utama. Rahasia-rahasia itu membentuk inti dari konflik dan dinamika dalam hubungan mereka, yang sangat bergantung pada keinginan dan keputusan yang akan diambil oleh Mireya dan Leonis.

Karakter Utama :

1. Mireya Sabine Schultz – Wanita muda cerdas dan penuh semangat, namun sering kali terperangkap dalam obsesinya. Nama “Mireya” berasal dari bahasa Spanyol, yang berarti penuh dengan keajaiban atau yang mempesona.

Nama ini menggambarkan seorang wanita yang menawan, menarik perhatian, dan memiliki daya pikat yang luar biasa. Dalam konteks karakter Mireya, ini bisa mencerminkan sifatnya yang cerdas dan penuh ambisi, namun juga terperangkap dalam dunia yang gelap dan misterius.

Mireya adalah pewaris tunggal keluarga Schultz, yang memiliki kekayaan besar dan pengaruh yang tersembunyi. Meskipun keluarganya tampak sempurna, darah yang mengalir dalam tubuh Mireya membawa rahasia kelam yang dapat menghancurkan hidupnya.

2. Leonis de Kaelrith – Pria tampan dan misterius yang berasal dari keluarga bangsawan dengan latar belakang yang penuh rahasia. Nama Leonis de Kaelrith sendiri memiliki makna yang dapat menggambarkan karakter dan latar belakangnya yang misterius dan penuh rahasia: Nama ini berasal dari kata "Leo" yang berarti "singa" dalam bahasa Latin. Singa sering kali melambangkan kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan.

Nama Leonis memberikan kesan seseorang yang memiliki wibawa dan daya tarik yang kuat, seseorang yang memimpin dan menguasai, namun juga mungkin memiliki sisi yang gelap atau tersembunyi, seperti singa yang sering kali tampak tenang namun sangat berbahaya ketika marah.

Leonis memiliki kedudukan tinggi dalam dunia politik dan bisnis, tetapi memilih untuk hidup jauh dari sorotan. Dia menarik Mireya dengan pesonanya, namun menghindari kedekatan yang lebih dalam. Kepergiannya yang mendadak meninggalkan kekosongan dalam hidup Mireya, membuatnya terobsesi dengan mencari tahu siapa Leonis sebenarnya.

3. Amadeo van Heyst – Pria berkarisma dengan aura gelap yang memikat dan kecerdasan tajam. Nama Amadeo berasal dari bahasa Latin "Amadeus", yang berarti "yang dicintai oleh Tuhan" atau "pecinta Tuhan." Nama ini sering diasosiasikan dengan keagungan, kebijaksanaan, dan sifat-sifat yang dihormati.

Amadeo dapat menggambarkan seseorang yang memiliki daya tarik luar biasa, penuh karisma, dan memiliki kemampuan untuk memikat hati orang lain. Namun, di balik makna positif ini, nama Amadeo juga bisa memberikan kesan seorang individu dengan keteguhan dan ambisi besar, yang mungkin memiliki sisi gelap atau kompleks dalam perjalanan hidupnya.

Amadeo memiliki hubungan erat dengan keluarga besar, namun ia juga terikat dengan masa lalu yang bisa menghancurkan siapa saja yang terjerat dalam jaringannya. Seiring berjalannya waktu, Amadeo menunjukkan dirinya sebagai pihak yang lebih berbahaya dari yang bisa diperkirakan Mireya.

...

Btw, guys aku nggak akan ngasih cast visual mereka. Di cerita ini, sesuai imajinasi kalian sendiri ajaa yaaa!! Jangan lupa vote sebanyak-banyaknya supaya aku semangat update, bye bye lopyuuu 🥰💋

Crimson SecretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang