Cinquième Partie! ໑ ₊

11 8 0
                                    

Dalam pencarian tanpa henti untuk mengungkap keberadaan Leonis, Mireya merasa hatinya terbelah antara keinginan untuk menemukannya dan keharusan untuk menghadapi kenyataan yang mengejutkan.

Saat Hiroshi Watanabe menggali informasi lebih dalam, ia mulai mengungkapkan bagian-bagian tersembunyi dari kehidupan Leonis yang bahkan Mireya tak pernah bayangkan.

“Leonis bukan hanya seorang pria misterius yang menawan hati Anda, Nona Mireya,” Hiroshi memulai percakapan dengan nada tenang namun tajam, “Dia berasal dari keluarga bangsawan besar yang memiliki pengaruh kuat di Eropa. Kedudukannya dalam dunia politik dan bisnis jauh lebih tinggi dari yang Anda duga.”

Mireya terdiam, mencoba mencerna setiap kata Hiroshi.

"Lalu kenapa dia memilih untuk hidup jauh dari semua itu? Mengapa dia meninggalkan kekuasaan dan reputasinya hanya untuk bersembunyi di balik kehidupan sederhana?" tanya Mireya dengan nada kebingungan bercampur penyesalan.

Hiroshi menarik napas panjang, menatap lurus ke mata Mireya seolah ingin memastikan bahwa ia siap untuk mendengar kebenaran.

“Karena Leonis adalah musuh lama dari seseorang yang juga Anda kenal—Amadeo van Heyst,” jawab Hiroshi, dengan nada yang membuat Mireya tersentak.

“Amadeo?” Mireya mengulang namanya dengan penuh keterkejutan. “Mengapa dia terlibat dalam semua ini? Apa yang terjadi di antara mereka?”

Hiroshi menjelaskan bahwa ketegangan antara Leonis dan Amadeo berasal dari persaingan bisnis dan politik yang berlangsung selama bertahun-tahun. Amadeo, yang merupakan salah satu anggota penting Ordo Noire, selalu berusaha menggulingkan pengaruh keluarga Leonis.

Namun, Leonis memilih untuk mundur dari sorotan, menyadari bahwa jika ia tetap bertahan dalam posisi tinggi, konfrontasi dengan Amadeo akan menjadi semakin parah dan mengancam orang-orang yang ia sayangi.

"Mereka tidak pernah berdamai," Hiroshi menegaskan. "Amadeo merasa Leonis adalah ancaman, bahkan ketika Leonis memilih untuk menjauh. Ketika Amadeo tahu bahwa Leonis mulai menjalin hubungan dengan Anda, dia melihat itu sebagai kesempatan untuk menyakiti Leonis dengan cara yang paling menyakitkan—melalui Anda."

Mireya merasa dadanya sesak, seolah ada batu besar yang menghimpitnya. Ia mulai memahami bahwa hilangnya Leonis bukanlah sekadar keinginan pria itu untuk menjauh, tetapi mungkin karena ada ancaman yang tak terlihat.

Di tengah situasi yang semakin rumit, Mireya pun terpaksa menghadiri sebuah acara sosial di kediaman Amadeo, tempat ia berharap mendapatkan petunjuk tentang Leonis.

Saat ia tiba, ruangan dipenuhi para tamu bergengsi yang semuanya mengenakan topeng kemewahan, namun suasana terasa dingin dan penuh dengan rahasia.

Saat ia mencari-cari petunjuk di antara para tamu, Amadeo menghampirinya dengan senyum tipis yang memancarkan ancaman terselubung.

“Jadi, Mireya,” Amadeo memulai dengan nada manis namun penuh tipu daya, “kamu sedang mencari Leonis. Menarik sekali... Kamu begitu menginginkan seseorang yang telah memilih untuk meninggalkanmu, demi keselamatannya sendiri, mungkin?”

Mireya mengepalkan tangannya, mencoba menjaga ketenangannya. “Di mana dia, Amadeo? Apa yang sudah kamu lakukan padanya?”

Amadeo tertawa kecil, menatapnya dengan pandangan yang nyaris meremehkan.

“Leonis adalah sosok yang sangat gigih, memang,” katanya. “Tapi aku tidak pernah menyangka bahwa seorang wanita sepertimu, yang terlihat begitu lembut, bisa begitu... terobsesi untuk menemukannya.”

“Itu karena kamu tidak tahu apa artinya cinta, Amadeo,” balas Mireya dingin. “Leonis mungkin memilih untuk pergi, tapi aku tidak akan berhenti sampai aku menemukan kebenaran.”

Crimson SecretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang