Lisa meletakkan tasnya di meja kopi, lalu melepas hodinya dan menggantungkannya di gantungan baju dekat pintu. Ketika dia masuk, Apartemen Jennie sudah gelap dan hanya ada cahaya dari kamar lamanya, sedangkan kamar Jennie juga gelap.
Lisa berhati-hati membuka pintu kamar Jennie dan mengintip sedikit. Ada Jennie di sana yang sedang tidur, tangannya di lipat dan di gunakan sebagai bantal, selimut menutupi sebagian tubuhnnya.
Merasa Jennie butuh istirahat Lisa memilih untuk tidur di kamarnya sendiri agar tidak mengganggu Jennie. Lisa merasa ada sesuatu yang berbeda dari wanita itu sejak kepulangannya dari pertemuan dengan Taehyung.
Lisa menarik napas dan menghembuskannya dengan tenang, berusaha untuk tidak berpikir aneh-aneh. Dia merasa Jennie sedang dalam masalah dan butuh sendiri, dan Lisa yakin masalah itu berkaitan dengan dirinya sendiri.
"3 hari lagi." Ucapnya dengan lemah tapi begitu bahagia. Lisa berjalan ke meja di samping tempat tidurnya lalu membuka laci untuk mengambil sesuatu. Tapi apa yang dia cari tidak ada di dalamnya.
Lisa berjongkok dan memastikan sendiri ke laci, membongkar barang-barangnya. "Aku yakin menyimpannya di sini." Dia bergegas ke lemari baju dan mencoba mencarinya di sana tapi tidak ada juga. "Sial, di mana kontrak itu?"
"Lisa."
"Jennie?"
"Ada apa? Kau sepertinya mencari sesuatu?"
Lisa mendekat dan meraih tangan Jennie. "Apa aku membangunkan mu?"
"Ya, kau tidak ada di sampingku jadi aku mencarimu."
"Maafkan aku, aku pikir kau butuh istirahat jadi...aku tidur di sini saja."
Jennie melirik ke belakang Lisa dan melihat tumpukan baju yang berserakan di atas tempat tidur. "Apa yang terjadi?"
Lisa ikut melirik ke arah belakangnya. "Aku kehilangan surat kontrakku dengan Tuan Tae."
"Apa?"
"Aku meletakkannya di laci ini, tapi tidak ada. Aku juga sudah mencarinya di lemari juga tidak ada."
Jennie menjauh dari Lisa dan mencoba membantu mencarinya di laci. Tapi hasilnya sama, kemudian dia berlari ke kamarnya dan mencari miliknya.
"Sialan! Taehyung." Ucapnya. Jennie meninju dinding lemarinya dengan kesal, dia tahu kehilangan surat kontrak miliknya juga ulah Taehyung.
"Ada apa?"
"Punyaku juga hilang." Jennie mengambil handphonenya dan menghubungi Taehyung dengan amarah.
"Kau yang melakukannya bukan?"
"Kau menghubungiku untuk marah-marah?"
"Jangan basa basi Tae. Kau yang mengambil kontrak milik Lisa dan punyaku kan?"
"Seperti yang sudah aku katakan, pilihan ada di tanganmu sebelum berita tentang kalian terbit besok."
Jennie menjauh dari Lisa. "Aku juga bisa mengancam, Tae."
"Lakukan saja, sudah aku katakan itu tidak akan ada gunanya. Ah...bagaimana dengan fans komunitas LGBT kalian? Bukankah mereka begitu bangga pada kalian berdua karena menjadi panutan untuk keberanian? Apa yang terjadi setelah mereka tahu kalian hanya pura-pura selama ini?"
"Jangan memulainya, Tae."
"Sampai jumpa,sayang."
Jennie memutuskan panggilannya setelah Taehyung melakukannya.
"Ada apa?"
"Taehyung yang mengambil kontraknya." Jawab Jennie dengan wajah frustasi. "Aku harus bertemu dengan Jisoo." Dia bergegas mengganti bajunya dan meraih tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret relationship
FanfictionLisa seorang wanita pekerja keras yang miskin, gagal kuliah dan banyak memiliki pekerjaan paru waktu untuk membiayain hidupnya dan juga keluarganya. Suatu hari dia mendapat tawaran pekerjaa dari seorang Pria kaya raya di Korea, pekerjaan itu membawa...