The secret relationship

Delapan belas

Lisa buru-buru turun dari mobilnya setelah dia berhenti tepat di parkiran lokasi syuting Jennie. Dengan perasaan yang bahagia dia berjalan, beberapa orang menyapanya dan dia menunduk untuk membalas sapaan mereka.

"Maaf, saya ingin bertemu Jisoo. Apa dia ada?"

"Dia asa di ruang tunggu Jennie." Salah satu staff yang bertemu dengan Lisa menuntun wanita itu ke rungan tunggu Artis.

Lisa masuk dan melihat Jisoo sedang membaca beberapa berkas. Di sana hanya ada Jisoo karena Jennie sedang syuting.

"Lisa?" Jisoo berdiri ketika melihat Lisa berada di sampingnya dan menyapa. "Ada apa? Kau ingin bertemu dengan Jennie?"

"Tidak, aku datang ingin bertemu denganmu."

Jisoo mengerurkan alisnya, untuk pertama kalinya dia melihat wajah serius Lisa dan untuk pertama kalinya Lisa bertemu dengannya tanpa Jennie.

"Ada masalah?"

"Tidak." Lisa menarik kursi yang dekat dengannya lalu duduk di samping Jisoo meski ada jarak yang cukup jauh tapi Jisoo masih bisa melihat tatapan Lisa yang serius.

Lisa menarik selembaran kertar dari tasnya lalu meletakkannya di meja rias Jisoo. "Aku ingin mengembalikan ini."

Jisoo menarik kertas yang diberikan Lisa, seketika raut wajahnya berubaj menjadi bingung. Ada banyak pertanyaan yang tiba-tiba muncul tapi yang ingin dia tanyakan hanya satu. "Kenapa?"

Lisa tersenyum, dan senyuman itu memancarkan kebahagian yang tidak pernah Jisoo lihat. "Aku menyukai Jennie dan aku mencintainya. Aku ingin memulai dengannya dengan benar, rasanya aneh ketika menjalani hubungan dengannya tapi masih terikat kontrak dan ada nilai yang cukup besar di sana."

Jisoo menyilanglan kakinya. "Kalian berkencan?" Pertanyaan Jisoo menandakan bahwa dia tahu Jennie pasti sudah mengatakan perasaannya juga kepada Lisa.

"Malam ini." Kata Lisa. "Aku ingin kau mengembalikan chek uang ini kepada Tuan Taehyung. Aku belum menggunakannya sedikitpun, aku ingin memulainya dengan Jennie tanpa ikatan kontrak." Lisa berdiri. "Jangan katakan pada Jennie aku satang menemuimu. Terima kasih Unnie."

Jisoo termenung, dia menatap chek uang Lisa cukup lama. Setelah Lisa pergi dia masih diam di tempatnya memikirkan bagaimana kedepannya dengan Jennie dan Lisa karena dia tahu seperti apa Taehyung.

Jisoo menarik handphone dari tasnya dan mengetik sebuah pesan ke pada seseorang. Setelah selesai dia kembali membaca berkas yang tadi dia tinggalkan.

Sedangkan Jennie berada di lokasi syuting saat Jisoo datang, dia bergegas lari ke ruang tunggu saat salah satu staff mengatakan Lisa datang. Dia menerobos masuk ke dalam dan terengah-engah, ada Jisoo di sana dengan wajah senyuman penuh arti.

"Oke biar aku tebak..." Jisoo berďiri dan menatap Jennie. "Kau berlari dari belakang sana untuk menemui Lisa?"

"Ya." Jawab Jennie sambil melihat kesekeliling ruangan. "Di mana dia?"

"Sudah pergi."

"Apa? Dia ke sini bukan untuk bertemu denganku?"

Jisoo menghindar, berbalik dan mengambil tasnya. "Sayang tidak." Dia tertawa dan meninggalkan Jennie.

Jennie segera mengambil tasnya dan merogoh handphonenya untuk menghubungi Lisa. Sambil berjalan di belakang Jisoo dia menatap layar Handphonenya.

"Lisa, di mana kau? Aku dengar kau datang ke lokasi syuting tadi."

Jisoo menarik handphone Jennie dan mematikan panggilan itu.

"Unnie?"

"Dia datang untuk membuat sesuatu untuk kencan kalian malam ini. Jadi jangan tanyakan apapun padanya, cukup pergi ke salon dan berdandanlah dengan cantik."