Tidak ada yang terjadi setelah kejadian Taehyung menginap di Apartemen Jennie beberapa hari yang lalu. Perkembangan hubungan Jennie dan Lisa terlihat tidak ada kemajuan, semua serasa kembali ke dalam kacanggungan yang aneh. Lisa menyapa setiap pagi, Jennie membalas dengan seadanya. Mungkin karena perasaan Jennie ke pada Taehyung kembali berbunga-bunga. Dan Lisa memilih diam untuk tidak bertanya prihal hubungan Jennie, atau tentang tanda biru yang ada di dada Jennie ke esok harinya.
Tapi,
Ada sesuatu yang Lisa rasakan akhir-akhir ini. Dia cenderung suka marah, kesal dan beberapa kali dia mendapatkan dirinya merasa marah pada dirinya sendiri karena perasaannya pada Jennie. Ya, dia masih enggan mengakui bahwa dia menyukai seorang wanita.Sedangkan Jennie?
Jennie juga memilih diam, tidak tahu harus berbuat apa setelah dia mencium Lisa untuk mencegah wanita itu berbicara sembarangan di depan umum. Dan dia hanya menikmati waktu yang selama ini terbuang dengan Taehyung. Perasaan cemburunya tentu saja masih ada, dia masih membenci Rose dalam segala hal apapun yang berhubungan dengan dengan teman wanita Lisa.Dia terlalu banyak bekerja akhir-akhir ini karena jadwalnya yang padat, promosi dramanya yang akan tayang dan beberapa iklan lainnya. Jennie tidak punya waktu untuk istirahat, bahkan dia juga tidak menyadari beberapa hal dalam perubahan sikap Lisa.
"Kau akan pergi?"
"Ya, aku sudah menemukan apartemen yang bagus." Lisa duduk di lantai untuk memakai sepatu kets bertalinya. "Kemarin Rose menghubungiku, itu bagus dan lumayan terjangkau."
Jennie mengangguk dari pintu kamarnya, melipat kedua tangan dan bersandar. Dia sadar akhir-akhir ini Lisa terus mencari Apartemen baru untuk dia tempati setelah kontraknya berakhir.
"Kau akan pindah dengan Ibumu?"
"Sudah waktunya mereka datang ke sini. Adikku juga akan masuk kuliah." Katanya. "Bagaimana denganmu? Apa nanti malam kau jadi ke pergi liburan?" Lisa berdiri, sambil memasukkan beberapa keperluan lainnya.
"Ya, mungkin sekitar jam 9." Balas Jennie dengan senyuman. Hampir terlihat bahagia dengan rencana Taehyung.
"Baguslah, aku juga akan pergi." Katanya menatap Jennie. "Tapi mungkin kita tidak akan bertemu nanti malam, ada beberapa keperluan" Bohongnya dengan senyuman. Dia hanya ingin menghindar dengan apapun yang Jennie lakukan saat akan pergi.
"Oh." Jennie menunduk masih dengan posisi sebelumnya. "Hati-hati untukmu."
"Kau juga."
"Sampai ketemu beberapa hari lagi."
"Ya, selamat liburan."
"Aku pasti merindukanmu." Ucap Jennie setelah Lisa pergi dan menutup pintu.
...
Lisa masuk ke sebuah Apartemen sederhana dengan dua kamar besar dan satu kamar kecil, ruangan makan yang kecil dan ruang Tv yang kecil. Apartemennya tidak sebesar milik Jennie tapi ini sudah cukup nyaman untuk di tempati dengan Ibu dan Adiknya.
"Ini bagus." Dia melihat kamar utama dan kemudian memeriksa ruang lainnya bersama Rose. "Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari tempat kerja."
"Ya aku setuju." Rose duduk di kursi yang kecil, menikmati angin yang masuk karena Jendela terbuka lebar. "Kapan kau akan pindah?"
"Mungkin bulan depan."
"Bagaimana dengan Jennie?"
Lisa tidak berbalik saat Rose menyebut nama Jennie, dia tahu dia tidak punya jawaban apapun untuk itu. Lisa membuka Jendela yang dekat dengan dapur utama, kemudian dia tersenyum. Dia diam beberapa saat untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret relationship
FanfictionLisa seorang wanita pekerja keras yang miskin, gagal kuliah dan banyak memiliki pekerjaan paru waktu untuk membiayain hidupnya dan juga keluarganya. Suatu hari dia mendapat tawaran pekerjaa dari seorang Pria kaya raya di Korea, pekerjaan itu membawa...