Mr. Stewart and His bodyguard

Chapter 40

                    ________________________
                      Selamat membaca🌷
                    ________________________

Malam hari

Malam harinya adalah pesta resepsi pernikahan Jeffrey dan Andrea, masih di hadiri oleh kolega bisnis dan orang terdekat Jeffrey.

Pesta ini bukan hanya berlaku untuk rekan bisnisnya saja tapi juga untuk seluruh penghuni mansion baik pelayan maupun bodyguard.

Pelayan dan bodyguard di berikan baju seragam oleh Jeffrey, pelayan dengan dress merah selutut dan bodyguard dengan jas putih gading.

Sementara Andrea dan Jeffrey menggunakan jas warna blue Sky dengan dalaman kemeja putih

Pesta malam ini tampak meriah, semua orang menikmati semua acara yang ada di pesta, tidak terkecuali Andrea, dia hanya duduk saja cemberut di altar, mood nya sedang tidak baik sekarang.

Jeffrey yang melihat Andrea seperti itu hanya menghela nafasnya, ia sudah lelah membujuk Andrea, pasalnya anak itu ingin minum wine dan Jeffrey melarangnya, apa-apaan minum wine saat hamil dan berakhirlah dia badmood karna keinginannya tidak di turuti.

"Sayang? Jangan seperti itu, tidak enak di lihat tamu".

" Kau lebih memperdulikan tamu di banding aku! " Ucap Andrea ambil menatap Jeffrey sinis.

"Sayang wine itu tidak baik untuk orang hamil".

" Aku hanya ingin mencicipi nya sedikit".

"Tetap tidak boleh sayang".

" Ya sudah jika tidak boleh, biarkan saja aku cemberut kau jangan menganggu ku!! ".

" Hallo Jeff" Sapa lelaki tampan yang sedang menggandeng lelaki remaja Andrea perhatikan sepertinya dia Boti sudah terlihat dari perawakannya. .

"Ouh hallo Brian sudah lama tidak berjumpa, bagaimana kabar mu? " Tanya Jeffrey sembari memeluk brian, teman kecilnya dulu.

" Hahhaa aku baik Jeff, bahkan sangat baik".

"Kau senang sekali sepertinya".

" Tentu saja, aku baru saja mendapatkan jatah ku" Jawab brian berbisik pada Jeff.

"Pedofil sialan! Jangan lupa memakai pengaman dia masih kecil".

" Aku tau Jeff, tapi jika dia hamil pun aku akan menikahi, ouh iya Jeff kenalkan dia Alvaro kekasih ku, dan sayang perkenalkan dia Jeffrey teman ku".

"Varo om".

" Jeffrey".

"Aww Jeff kenapa istrimu murung begitu? ".

" Sstt jangan bertanya, jika kau bertanya mood istri ku akan semakin turun".

"Apa dia memang pemarah? ".

" Tidak hanya saja dia sedang mengandung and you know lah mood orang hamil naik turun".

"Apa? Kau akan mempunyai anak lagi".

" Tentu saja kawan".

"Wah kau hebat sekali, selamat untuk mu Jeff".

" Thanks".

" Baiklah jeff aku tidak bisa lama, sepertinya bayi ku sedang kelelahan".

"Terima kasih sudah datang brian".

" Tidak masalah Jeff kau adalah teman ku, kalau begitu aku pamit Jeff, mari nyonya stewart" .

Kemudian brian pergi dari sana dengan menggandeng kekasihnya.