Chapter 26

19.8K 1K 43
                                    

                  ________________________
                    Selamat membaca🌷
                  ________________________

08:00 pagi

Andrea baru saja terbangun dari tidurnya, kemudian ia melihat jam yang ada di kamar.

"Buset udah siang cok!! Aduh makan gaji buta terus nih gw".

Kemudian Andrea bangkit dari kasur milik Jeffrey, tapi saat akan ke kamar mandi pintu kamar Jeffrey di buka oleh seseorang lalu menutupnya kembali.

" Heh boti!! Lo ngapain di kamar daddy gw!? ".

" Emm a-anu nona saya... "

Cia berjalan menghampiri Andrea yang hanya memakai kemeja tanpa bawahan.

"Lo habis wleowleo ya sama daddy gw ngaku lo! ".

" Nona s-saya bisa jelaskan".

Cia menarik tangan andrea dan mereka duduk di atas kasur Jeffrey.

"Jangan gugup gitu kalem aja sama gw mah".

" Tapi saya...".
,
"Udah santai aja, gw kan emang dah tau dari awal bahkan sampai lo hamil anak daddy. Lo tau ga gw punya koleksi video lo sama daddy".

" Apa!!!".

"Ga udah teriak mulut lo bau jigong! ".

" Nona bagaimana anda bisa memiliki videonya? ".

" Ya karna gw naruh kamera kecil disini".

Cia bangkit dari duduknya, kemudian mengambil sesuatu yang seperti menempel di meja nakas, benda kecil yang sama warnanya dengan meja nakas.

"Nih, gw taruh di meja sana".

" Jadi nona lihat semuanya! ".

" Iya dong, setiap lo ngewe sama daddy pasti gw liat, akhirnya gw punya kapal real life disekitar gw bahkan gw bisa liat lo sama daddy wleowleo".

"Nona!! Anda tidak sopan sekali! Itu privasi kita berdua! Berarti nona juga suka melihat tuan telanjang kalau begitu".

" Ya engga lah kocak! Gw kan ngarahin kamera nya cuma ke arah ranjang, lagian kan ada walk in closet pasti gantinya di sana lah".

"Tapi tetap saja nona tidak boleh melakukan itu! Nona masih kecil kenapa otak nona seliar itu".

" Jangan salahin gw! Salahin teman-teman gw yang ngajakin gw nonton film homo jadi deh gw ketagihan dikit".

"Astaga nona sudah tidak waras, jika daddy tau anda akan kena hukum nona".

" Ya lo jangan ngadu dong!! Kan lo calon mommy gw, masa iya lo biarin gw di hukum sama daddy".

"Siapa juga yang mau menikah dengan daddy anda nona".

" Kan kalian udah baikan, jadi pasti kalian bakal nikah bentar lagi".

Andrea hanya diam tidak menanggapi ucapan cia yang tidak berfaedah itu.

"Emm nona".

" Iya mommy? ".

" Berhenti memanggil saya dengan sebutan itu nona".

"Ga mau! ".

Andrea hanya bisa menghela nafasnya.

" Nona saya ingin mengatakan sesuatu kepada Anda".

"Apa itu mommy boti? ".

"Emm tidak jadi nona saya lupa".

" Apa ini budak, main-main saja" Ucap cia.

"Udah ah gw mau keluar dulu, gw mau bikin sate buaya di dapur, nanti kalau udah mateng gw kasih sama lo".

Mr. Stewart and His bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang