Mr. Stewart and His bodyguard

Chapter 41

_________________________
Selamat membaca🌷
_________________________

Abian kembali ke dalam bersama bagas, para bodyguard yang melihat bagas sudah berjaga-jaga dengan senjatanya.

Sebenarnya bagas sengaja datang ke pernikahan jeffrey karna memang ingin mengucapkan selamat kepada jeffrey dan andrea, walaupun dia brengsek dan sudah mengkhianati jeffrey tapi tetap saja ia masih menghormati jeffrey sebagai mantan atasannya.

Memang semenjak pemakaman keenan, bagas tidak pernah kembali ke mansion Stewart baru kali ini saja.

Bagas naik ke atas altar lalu memberikan selamat pada Jeffrey dan Andrea.

"Selamat untuk pernikahan anda tuan, dan maaf untuk semua kesalahan saya, saya begitu di butakan oleh cinta".

" Saya tau niat kamu hanya ingin melindungi keenan saja, mungkin saja juga akan melakukan hal yang sama jika ada di posisi kamu".

"Jika tuan ingin memberikan hukuman kepada saya, saya siap menerimanya".

" Sudah lupakan saja bagas, saya tidak mau mengungkit hal yang sudah berlalu, untuk saat ini saya hanya akan fokus pada Andrea, jadi lupakan saja ".

" Terima kasih tuan".

"Ouh iya apakah kamu akan lanjut bekerja di sini? " Tanya Jeffrey.

"Mohon maaf tuan, sepertinya saya akan berhenti, saya akan menjalankan perusahaan keenan, kasian adiknya masih butuh bimbingan, jika Ziya sudah dewasa saya akan memberikan perusahaan pada ziya".

" Apa kamu akan tinggal bersama ziya".

"Tidak karna saya sudah mempunyai rumah dan saya juga akan menikahi abian".

" Apa!! "Teriak Andrea.

Ia yang sedari tadi menyimak pembicaraan bagas dan suaminya tiba-tiba terkejut mendengar ucapan bagas.

"Lo serius? Jangan becanda lo bagas!".

" Ssstt sayang tenanglah,besok siang temui saya bagas".

"Baik, kalau begitu saya pamit".

Kemudian bagas pamit kepada Jeffrey dan juga pada abian, ia akan langsung pulang karna ada urusan mendadak.

" Aku ga percaya sama dia Jeff, pokonya aku ga setuju kalau abian nikah sama dia".

"Aku juga gitu sayang, tapi ini hidup abian kita tidak perlu terlalu ikut campur, biarkan abian yang memutuskannya, jika bagas menyakiti abian baru kita ikut campur".

" Baiklah, lagipula aku tidak ada hak. Emm Jeff aku lelah, aku ingin tidur, tapi pestanya belum selesai, kenapa semakin malam semakin berisik".

"Kita langsung istirahat saja sayang, biarkan pestanya di urus oleh wahyu".

" Memang tidak apa? ".

" Ini hanya pesta sayang, aku lebih mementingkan kesehatan mu dan baby".

Kemudian Jeffrey langsung menggendong Andrea alasan bridal style menuju kamarnya setelah menyerahkan pesta kepada wahyu.

Jeffrey memasuki kamarnya yang sudah di sulap menjadi kamar pengantin dengan hiasan kelopak bunga di atas ranjangnya, dan hiasan yang lainnya, kemudian Jeffrey membaringkan Andrea di atas ranjang yang bertabur kelopak mawar merah.

Kemudian Jeffrey membuka semua pakaian Andrea sehingga hanya menyisakan celana dalamnya saja.

"Ingin langsung mandi sayang? ".

" Aku ingin langsung tidur Jeff, aku lelah sekali".

"Sebentar aku akan mengambilkan piyama untuk mu".