Chapter 36

7.8K 625 44
                                    

               ________________________
                 Selamat Membaca🌷
              ________________________

Jeffrey telah sampai di rumah sakit, saat di jalan ia mendapat telpon dari bodyguard nya bahwa Andrea sudah sadar.

Jeffrey berlari di Koridor rumah sakit, ia tidak peduli dengan orang-orang yang ia tabrak, karna ia sudah tidak sabar ingin melihat Andrea.

Brak

Jeffrey membuka pintu ruangan Andrea dengan kasar, dapat ia lihat Andrea yang sudah sadar dan sedang di temani cia.

"Sayang aku merindukan mu".

Jeffrey memeluk Andrea dengan erat setelah beberapa saat ia melepaskan pelukannya lalu mencium kening, lalu bibir Andrea tapi belum sempat bibirnya dan bibir Andrea bertemu, Andrea susah lebih dulu mendorongnya.

"Kau siapa? " Tanya Andrea.

Deg

Hati Jeffrey terasa sakit saat mendengar ucapan Andrea.

"Sayang? Apa yang kau katakan? Aku Jeffrey suami mu".

" Suami? Aku belum menikah om".

"Maksud ku calon suami mu sayang. Ada apa dengan mu kenapa kau seolah tidak mengenali ku".

" Aku memang tidak mengenali mu, bahkan aku tidak ingat siapa namaku dan kenapa aku bisa ada di sini" Ucap Andrea dengan wajah bingungnya.

"Sayang apa-apaan ini, aku tidak suka!! Candaan mu sama sekali tidak lucu".

" Kenapa aku harus bercanda dengan orang asing? Katakan kau siapa kenapa kau bisa mengaku-ngaku menjadi suami ku".

"Aku Jeffrey sayang, Jeffrey Stewart delwyn kekasihmu, apa kau tidak mengingat ku sayang?".

" Tidak! Seingat Ku aku tidak punya kekasih seperti mu".

"Tidak! Tidak kau pasti sedang bercanda kan? Ayolah lah sayang sudahi candaan mu itu".

" Aku tidak sedang bercanda, sungguh aku tidak mengingat apapun, yang terakhir aku ingat, aku sedang berciuman dengan lelaki muda yang sangat tampan ".

" Itu pasti aku kan? ya kau berciuman dengan ku".

"Tidak, aku sedikit mengingatnya, dia itu masih muda dan sangat tampan tidak seperti om".

" Apa-apaan itu!! Cia kenapa kau diam saja sayang, jelaskan pada daddy apa yang terjadi pada mommy mu".

Cia menatap Jeffrey dengan muka sedihnya.

"Dokter bilang, mommy mengalami amnesia total dad".

" Apa!! Mana mungkin! yang di pukul itu perutnya bukan kepalanya, mana bisa perut yang di pukul menyebabkan amnesia".

Cia berusaha menahan tawanya agar tidak meledak setelah mendengar jawaban daddy nya.

"Tapi dokter mengatakan seperti itu dad".

" Tidak mungkin!! Panggil dokternya ke sini".

Dengan terpaksa cia menyuruh bodyguard untuk memanggil dokter.

Tak lama dokter datang bersama perawat.

"Duh gimana nih, kalau misalkan si dokter ga bisa bohong" Batin Andrea.

"Ada yang bisa saya bantu tuan"

Dengan kasar Jeffrey langsung mencengkram jas dokter lelaki tersebut.

"Apa saja yang kau lakukan hah!! Kenapa bisa istriku sampai amnesia".

" T-tuan lepaskan saya".

"Jawab sialan! ".

Mr. Stewart and His bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang