Chapter 45

2.2K 364 23
                                    

               _________________________
                  Selamat membaca🌷
               _________________________

Di lain sisi

Jeffrey bersama dua bodyguard nya sedang kesusahan mencari makanan yang andrea inginkan.

"Di mana mau mencari makanan seperti itu malam-malam begini".

" Apakah kalian melihatnya? " Tanya Jeffrey pada dua bodyguard nya yang ada di depan.

"Tidak tuan, setahu saya jam segini sudah tidak ada ".

" Cari sampai ketemu"

"Baik tuan".

Kemudian mereka melanjutkan mencari pesanan andrea, sudah satu jam mereka berkeliling tapi tetap tidak menemukannya.

" Kenapa tidak gofood saja tuan" Usul bodyguard yang sedang menyetir.

"Kau benar, sudah pesankan itu minta anter sekarang juga berapapun bayarannya sakan saya berikan".

" Baik tuan" .

Kemudian bodyguard di samping kemudian mulai memesan apa yang andrea inginkan, sementara yang satu lagi putar arah untuk pulang atas perintah jeffrey.

_______________________

"Yaelah masa gitu aja kalian ga kuat sih, ini rujak nya masih banyak anjir".

Saat ini andrea dan kedua bodyguard nya sedang memakan rujak tapi lebih tepatnya hanya dua bodyguard itu saja yang memakannya sedangkan andrea sedari tadi hanya makan buah kiwi saja.

" Abisin pokonya nanti gw kasih duit deh".

"Maaf nyonya tapi kami sudah tidak kuat" Ucap ujang.

Karna jujur siapa yang mau anjir makan rujak malam-malam gini, ini sih bukan malam lagi tapi menjelang pagi .

"Ga asik banget anjir sumpah! Yaudah tinggalin aja ayo kalian ikut gw".

" Anda ingin kemana nyonya? Sebaiknya anda kembali ke kamar sepertinya sebentar lagi tuan pulang nyonya" Ucap doni.

"Enggak! Gw mau liat kuntilanak yang biasa duduk di atas pohon depan mansion".

" Ta-tapi nyonya".

"Kenapa? Jangan bilang kalian takut? Oh ayolah itu hanya kuntilanak saja bukan psikopat ".

" Ta-tapi nyonya itu sangat menyeramkan" Ucap ujang.

"Yaelah sereman juga Jeffrey kalau lagi marah, udah deh ayo kita keluar, kalau kalian ga mau nemenin, gw aja deh pergi sendiri biar kalian mampus di hajar Jeffrey nanti".

Mau tak mau kedua bodyguard itu mengikuti langkah andrea ke luar mansion .

Saat membuka pintu utama mansion, suasana malam yang dingin dan mencekam di tambah dengan suara burung hantu dan suara-suara aneh lainnya di malam hari menambah suasana semakin mencekam.

" Woyyy" Teriak andrea pada penjaga yang sedang shift malam.

"Nyonya? Anda mau kemana? " Tanya wahyu yang kebetulan ada di sana sedang main uno dengan yang lain.

"Ke depan gerbang".

" Malam-malam begini nyonya? Mau apa anda kesana? ".

" Nyari kuntilanak merah yang biasa duduk di atas pohon mangga itu" Tunjuk andrea pada pohon mangga tua di sebrang mansion.

"Sebaiknya anda masuk nyonya, angin malam tidak baik untuk orang hamil"ucap wahyu.

" Ga mau! Ayo guys follow me!! Woyyy wahyu buka gerbangnya".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mr. Stewart and His bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang