Prolog

3.2K 96 3
                                    

Karamello: Uyy yang pada sibuk...

Karina Intan: Ribut.

Karamello: INTAAANNNNNN~

Karina Intan: Kenapa sih?

Alsaaa: Kenapa sih? (2)

AdithaP: Kenapa sih? (3)

Karamello: Baru deh kalian semua muncul.

AdithaP: Emang ada apa?

Alsaaa: Pasti deh kangen gue, kan?

Karina Intan: Tau najis, sa?

Karamello: Lo pada bacot ya?! Gue mau kita ketemuan. Ada yang mau gue bicarain sama lo semua.

AdithaP: Tumben banget... gimana kalo minggu pas lusa aja? Gue free.

Alsaaa: Gue free kayaknya. Eh tapi jemput gue ya dit?

AdithaP: Sip.

Karina Intan: Insha Allah gue free. Entar gue liat keadaannya dulu.

AdithaP: Lilo?

Karamello: Gue mah tiap saat free kayaknya...

Alsaaa: Jones sih.

AdithaP: Jones sih. (2)

Karina Intan: Jones sih. (3)

Karamello: Lo semua ga punya kaca. Bye.

Alsa: Baper.

AdithaP: Baper. (2)

Karina Intan: Baper. (3)

Karamello: POKOKNYA MINGGU LUSA NGUMPUL DI KAFE SEPERTI BIASA. AWAS LU PADA GA DATANG!

Karina Intan: Oke, cewek baper.

AdithaP: Acc, jombs.

Alsaaa: Siap, wanita kesepian.

Karamello: GUE NGAMBEK.

Karamello: BANGKE LU SEMUA CUMA DI READ.

Karamello: LIAT LU SEMUA NTAR HARI MINGGU YA!

→↔←

Seorang perempuan tertawa sambil memasukkan ponselnya kedalam ransel yang cukup besar. Ia merapikan sedikit rok span putihnya dan berlari kecil menuju sebuah barisan paskibra. Lalu disusul beberapa orang yang memakai seragam bermodel serupa dengannya.

→↔←

Seorang perempuan menggeleng pelan dan memasukkan ponselnya kedalam saku jas putihnya. Ia memperbaikki letak kacamata yang membingkai wajahnya dan mulai melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda.

→↔←

Seorang perempuan menaruh ponselnya diatas sebuah meja, ia sedikit melakukan peregangan otot dan merapikan kuciran rambutnya. Setelah semua rapi, ia menyalakan kembali stereo dan melenggokkan tubuhnya sesuai irama yang mengalun nyaring.

→↔←

Seorang perempuan menatap ponsel didepannya dengan kesal lalu menyimpan benda kecil itu kedalam rok seragamnya. Dengan kaki dihentakkan ia melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

→↔←

MORA AKHIRNYA HADIR DALAM CERITA KEDUAAAA~

Ini cerita idenya lama banget tapi baru bisa di post sekarang. Mau kelarin Glitter Days duluu~

20% cerita ini berdasarkan kisah nyata. Sisanya hanya khayalan Mora semata:")

Mora ga janji ya cerita ini fast update... mwaa:*

See you next chapter!

We Are (EX) LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang