Lo Ngapain Disini?

480 35 0
                                    

FLASHBACK: ON!

"HAH? HONEYMOON SEMINGGU?" Lilo berteriak yang membuat Mika didepannya menutup telinga dan mendelik tajam. "Ih, lo berdua kuat banget sih. Perasaan beberapa bulan kemarin baru aja Honeymoon, sekarang Honeymoon lagi?"

"Gatau deh, mending lo tanya Izaya sana. Gue aja heran tiba-tiba dia ngasih tiket liburan dan ngajak Honeymoon untuk kesekian kalinya," Mika menghela nafas lelah dan menatap Lilo yang menganga dengan mata melotot dengan dahi mengerut samar. "Serem tau gak, Lo."

"Dulu waktu SMA kalian berdua sok malu-malu najis padahal cuma pegangan tangan. Sekarang? Njir demen banget, ya?" Lilo tersenyum mesum yang membuat Mika memukulnya brutal dengan wajah semerah tomat. "MIK, SAKIT!!!" seru Lilo diselingi kekehan mencoba menghindari serangan Mika yang semakin bertubi-tubi.

"DASAR OMES NGESELIN!" jerit Mika kesal karna Lilo tak menghilangkan senyum mesum diwajahnya. "Lo, muka lo ga banget sumpah!"

Lilo tertawa kencang. Tidak lama kemudian, tawa Lilo terhenti digantikan wajah mengernyit yang membuat Mika bingung dengan perubahan ekspresi Lilo. Walaupun sudah lama berteman dengan Lilo, kadang Mika masih kurang mengerti bahasa wajah Lilo yang suka berubah mimik secara drastis. "Mik, kalo lo ga ada, nanti temen gila gue disini siapa? Kan cuma lo yang paling pas dihati."

"Geli, Lo!" seru Mika mendengar ucapan Lilo yang diiringi wajah melas. "Kalo masalah itu sih gampang. Izaya sudah dapetin pengganti gue sementara, ya itung-itung sebagai ucapan maaf katanya. Dari segi hati ataupun masakkan, dijamin semuanya pas dihati kok kata Izaya. Pokoknya nanti lo tes aja kalo ga yakin sama kemampuan masaknya. Asal ga hatinya aja ikut lo tes, Oke?" Mika mencubit pipi Lilo dengan keras sebelum berlari menjauh dari kafe itu.

"Dasar semaunya!" Lilo mengelus pipinya yang menjadi korban Mika sebelum kembali keruang kerjanya untuk bersiap karna kafe sebentar lagi buka. Mau protes rasanya percuma juga. Dasar pasutri licik! Mereka udah rencanain ini matang-matang supaya gue bisa kasih cuti ke Mika, omel Lilo dalam hati.

→↔←

Tok Tok Tok...

Lilo menghentikan sejenak jari-jarinya yang menari diatas keyboard laptopnya. "Masuk saja," sahut Lilo yang membuat pintu tak jauh darinya terbuka dan menampakkan salah satu pekerja yang mengenakan seragam Butler. "Ada apa?" tanya Lilo saat Butler itu sudah berdiri dihadapannya.

"Orang yang sementara menggantikan Kak Mika sudah datang," ucap Butler itu dengan sopan yang dibalas anggukan dari Lilo.

"Makasih atas informasinya, ya. Kamu boleh kembali bekerja sekarang," Lilo tersenyum ramah yang dibalas anggukan sekilas sebelum Butler itu keluar dari ruangan Lilo.

"Cepat juga, ya?" Lilo melirik jam dinding sebelum keluar dari ruangannya untuk menemui pengganti Mika sepekan mendatang.

→↔←

"Ah, keren banget..."

"Lihat cara masaknya kayak koki-koki berkelas!"

"Duh, masnya minta dinikahi banget sih cara masaknya."

"Masakan manis dimasak sama cowok manis itu bikin diabetes gak, sih?"

"Gue mau ajak cowok itu kawin sama gue sekarang!"

Lilo menyerobot para pekerja yang sebagian besar adalah para seragam Maid sedang berkumpul mengerubungi dapur. "Ada apa sih ini? Heboh banget," ucap Lilo dengan sedikit kesal karna beberapa pekerja mengabaikan eksistensinya. Lilo terus berusaha menyerobot sampai posisinya paling depan, sehingga seseorang yang menjadi pusat perhatian para pekerja itu menoleh kearahnya.

We Are (EX) LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang