PART 8

5.4K 306 7
                                    

Hai gaes :) pada sekolah ya? Yodah baca part ini ntar kalo pulang sekolah aja :D gue bisa updet soalnya gue lagi libur sekolahh #aseekkk. Yodah daripada gue ngoceh, this is the 8th part. Vote before read. Enjoy :)

"Kecuali apa?"

Harry tersenyum, tapi aku tak bisa mengartikan senyuman itu.

"Kecuali kau mentraktirku ke Mc. Donald's"

Apa? Seorang Harry Styles membuang kesempatan berharga ini? Maksudku, seharusnya ia bisa meminta hal yang lebih dibanding makan di Mc. Donald's. Gadis batinku terkejut, begitupun aku yang sama sekali tak mengerti dengan jalan pikirannya.

"Ada yang salah, eh?" tanyanya seraya menggaruk tengkuknya yang kujamin sama sekali tidak gatal.

"Sama sekali tak ada yang salah, Tuan Harry Edward Styles. Apa kau bawa mobil?"

Ia menggeleng, dan semakin membuatku tak mengerti jalan pikirannya.

Bagaimana mungkin ia tak bawa mobil? Apa ia naik public transportation?

"Baiklah, tunggu sebentar. Aku akan segera kembali"

***

"Kau mau pesan apa?"

"Chicken wings dan Coca Cola"

"Okay, tunggu sebentar. Aku akan memesannya"

Aku berjalan menuju counter tapi tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang ganjil.

Aww, kumohon jangan sekarang. Tolong, jangan sekarang dan jangan di sini.

Aku mempercepat langkahku menuju toilet.

Aku benci keadaan seperti ini.

"Sandra, ayo bangun. Dad dan Alice sudah menunggumu, kita sarapan bersama. Sandra.."

Terdengar Mom mengetuk pintuku lima kali.

"Sandra? Apa kau belum--" kata-kata Mom terhenti saat menyadari pintu kamarku tak terkunci.

"SANDRAAAAAA!!!!! ALICEEE, RONALD! AKU BUTUH BANTUAN KALIAN!!"

Mom melesat ke lantai bawah. Tak lama kemudian ia muncul bersama Dad dan Alice, yang saat itu masih sangat muda.

Tak heran jika reaksi Mom seperti itu. Bayangkan saja, seorang ibu yang menemukan anaknya tergeletak di lantai dengan mata terbuka tapi tak bisa bergerak.

Semua memori itu seolah kembali diputar dalam otakku.

Harry's POV

Sudah setengah jam dan Lex belum kembali juga? Apa-apaan ini? Apa ia mencoba mempermainkanku? Ah, tidak mungkin.

Akhirnya aku memutuskan untuk pergi mencarinya. Aku berjalan menuju counter tapi tak menemukannya.

Dugaanku tak mungkin salah, ia pasti ke toilet. Tapi bagaimana aku bisa masuk ke toilet wanita?

Aku berjalan menuju toilet wanita dan tiba-tiba saja aku melihat pemandangan yang kurang mengenakkan.

"WHAT THE HELL ARE YOU DOING, LOUIS???!!! GET AWAY FROM HER!!"

Kenapa Louis bisa berciuman dengan Lex seperti itu? Dan kenapa Lex diam saja? Persetan dengan kalian semua.

BRAK!! BUK!! DAK!!

Aku menghajar Louis. Kupikir ia sudah jera saat aku menghajarnya beberapa waktu lalu, tapi nyatanya aku salah.

"Kita pergi"

Night Changes ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang