PART 29

2.6K 194 10
                                    

It's already 13K+ views and honestly I'm really really speechless. Btw gue mau curcol dulu sebelum lanjut part 29.

Jadi gini. Tulisan di atas yang gue italic, itu uda berubah buat yang keempat kalinya. Pertama 12K+, almost 13K, 13K sampe akhirnya 13K+ haha :D makasih banyak yang uda setia baca cerita gajelas inii and I'd also like to welcome the new readers!

Check this out!



Satu hari sebelum Al dibawa ke Clyster Palace. Entah Al sudah benar-benar siap atau tidak. Hanya saja, aku merasa--ah mungkin hanya naluri seorang ibu.

Hari ini Harry mengumpulkan kami semua di ruang keluarga, menjelaskan prediksi esok hari, juga strategi yang ia pilih.

"Kita harus memakai umpan untuk bisa mengecoh sebagian pasukan Julian sementara Al dan yang lain bergerak mendekati Clyster Palace"

"Aku tahu umpan yang tepat" celetukku.

Zayn menaikkan alisnya. "Siapa?"

"Mom Anne" kataku cepat.

"Kau mau membahayakan nyawa ibu Harry, mertuamu sendiri?" timpal Niall.

"Jika aku bisa, aku akan mengajukan diri sebagai umpan, kau tahu. Alasanku memilih Mom Anne adalah mereka pasti menyanderanya, mengira bahwa Harry akan datang menyelamatkannya karena ia adalah ibu kandungnya"

Harry menoleh ke arah ibunya. "Apa kau setuju, Mom?"

Ia mengangguk. "Demi cucuku dan demi takhta Clyster Palace"

"Kita tambahkan ibu Lex sebagai umpan pemanis. Bagaimana?"

"Apa kita tidak membahayakannya?"

"Akan kutambah pasukan di sana. Bagaimana Mom?"

Mom mengangguk setuju.

Semoga Tuhan melindungimu, Mom. Aku menyayangimu.

"Oke, kita bahas strategi selanjutnya," gumam Zayn yang tak ingin berbasa-basi. "Kita akan bagi menjadi empat tim. Silahkan kau jelaskan, Hazz"

Harry menghela nafas. "Tim Alpha: Dan, Sam, Liam, Tom, Doniya, Mom Pat. Kalian akan mengawasi ibuku dan Gemma di markas Julian. Zayn akan melakukan mind transferring pada Sam untuk melakukan penyerangan. Setelah berhasil, bawa kembali ke rumah ini dan tim Alpha menyusul ke Clyster."

"Tim Betha: Lyla, Nick, Nathan, Niall, Louis, Cara, Hailey. Kalian tetap di rumah ini, menjaga putriku, Alicia, Liz, dan ayah Lex. Lyla, kau akan melakukan mind transferring dengan Lex."

"Tim Charlie: Sarah, Bill, Luis, Kate, Jack bagian pertahanan. Setelah berhasil masuk ke istana, kalian akan berjaga di gerbang. Jangan biarkan siapapun melewati kalian."

"Tim Delta: aku, Lex, Zayn, Hazel, Dylan, Marc, Gemma, Grace, Mac, ditambah Jason akan mengawal Al. Kami bersembilan akan melakukan ritual menggenapkan ramalan abu-abu. Pasti terjadi bunuh membunuh karena tetesan darah perebut takhta akan diperlukan."

WOOOSSSHHHH

Aku mendekap Al dan menggenggam tangan Gemma di sebelahku.

Semoga bukan Julian. Semoga.

BRAAAKKK

Harry, Zayn, Dan, Nick, dan dua orang yang namanya belum kuhafal maju ke lini terdepan, mengantisipasi serangan ke yang lainnya.

"Surprise!"

Aku melongo.

Siapa dia?

"Melanie! Oh ya Tuhan!" Zayn memeluk wanita itu. "Kukira kau tak akan datang!"

Night Changes ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang