Night Changes ✔

PART 30

Hi! Wait ya gue mau curcol (lagi). Jadi terakhir gue update itu viewnya 13K+ dan sekarang pas gue nulis part ini viewnya uda 21K+ dan pas w mau ngelanjutin uda 26K daan pas skrg gue mau lanjutin lagi, uda 29K! Omfg gue excited banget! Can't thank you all enough! Te amo.

Happy reading! xx
 

(Still) Harry's POV
  
  
Zayn dan Mac mengangguk.

"Satu, dua, tiga"

Dan peperangan pun dimulai.

Kulihat Zayn dan yang lain sibuk mengurus Julian dan yang lain.

"Sadarlah, Lex"

"Lebih baik kau membantu Zayn dan yang lain, Dad. Mac dan aku akan menjaga Mom, kau pergilah"

Aku menggeleng. "Aku tak mau sesuatu terjadi pada ibumu"

"Al benar. Zayn butuh kau di sana, Harry"

"Kau pergilah, Mac. Aku akan tetap di sini bersama Al dan Lex"

Mac mengangguk lalu melesat pergi membantu Zayn dan yang lain.

"Ayolah, Lex, bangunlah" Aku mengusap pipi lembutnya.

Lex's POV

Semuanya tampak buram sebelum akhirnya aku melihat dengan jelas seorang laki berambut ikal tengah menatapku sendu.

"H-Harry?"

"Akhirnya kau sadar juga, Lex!" pekiknya seraya mendekapku.

Dekapan yang sangat kurindukan.

"Kau baik-baik saja?"

"Tentu. Kau tak apa kan?"

"Aku tak apa. Al, kau baik-baik saja?"

Bocah itu mengangguk.

"Kau tak membantu yang lain?"

"Aku menjagamu dan Al. Aku tak akan kemana-mana"

"Aku bisa menjaga diriku sendiri dan Al. Kau tak perlu khawatir. Pergilah"

"Tidak, Lex. Aku akan di sini"

"Pergilah, teman-teman pasti membutuhkanmu. Pergilah, Harry"

"Kau yakin?"

"Tentu saja. Jaga dirimu. Aku tak akan membiarkan siapapun menyentuh putra kita"

"Aku mencintaimu, Lex. Dengar, setelah Julian tumbang, kau harus duduk di takhta itu" katanya sambil menunjuk kursi megah di sebelah timur. "Dan kau Al, kau duduk di tengah. Paham?"

Al mengangguk. "Pergilah, Dad"

Harry melesat pergi, mendarah daging dengan peperangan yang sedang terjadi (?)

Tiga puluh menit.

Enam puluh menit.

Kenapa mereka belum selesai juga?

"Mom, ingat perkataanmu pada Dad" Al mencegahku menuju area peperangan.

"Aku tak bisa, Al. Ini sudah satu jam dan mereka belum berhasil menumbangkan Julian"

"Aku tahu, aku tahu. Tapi kurasa dengan kehadiranmu, mereka jadi akan dua kali lipat lebih repot karena mereka harus menjag-- AAAAAA!!!"

"AAAAALLLLLLLL!!!!!!!!!!!"

Seseorang menarik Al dan membawanya pergi.

"HARRY! SESEORANG MEMBAWA AL!"

Harry menoleh padaku dan ia langsung mengejar Al dan menarik tanganku.