Prologue

333 8 0
                                    

Tania P.O.V

Ah... Hari yang cerah di Igna Village. Itu adalah desaku. Aku hanya sedang memasak sup ayam di dapur. Aku Tania. Tania Flame. Gadis berumur 15 tahun yang hanya di rumah. Menjaga rumah itu tidak mudah. Apalagi di tinggal seorang kakak laki-lakiku.

Kakakku selalu pergi untuk berlatih bela diri di sebuah dojo di desa sebelah. Niatnya memang baik. Dia ingin melindungiku suatu hari nanti. Jadi ia mempelajari semuanya dengan baik.

Dia benar-benar seorang kakak yang baik. Aku begitu bangga memiliki kakak sepertinya.

Ckrek...

"Nia! Aku pulang!"

Aku menengok ke arah pintu depan dan melihat kakak yang memasuki rumah ini dengan senang. Dia tidak terlihat lelah. Tapi kadang ia kelelahan karena gurunya yang menyuruhnya belajar seharian.

"Ah... Kakak sudah pulang, ya?" Tanyaku senang

"Sudah. Dan aku ada berita!" Jawab Kakak Kay

O ya, dia Kay Flame. Lelaki berumur 17 tahun. Dia memang terlihat tampan bagiku. Sudah kujelaskan sebelumnya. Dia benar-benar kakak yang baik bagiku.

Tap... Tap...

"Wah... Sup, ya? Sangat lezat!" Kata Kakak Kay yang sudah ada di dekatku

"Ya. Terima kasih, kak.

"O ya, Berita apa yang akan kau sampaikan?" Tanyaku

"Karena Tragedi Bulan Hitam sebentar lagi, kita akan tinggal di dojo untuk sementara. Kita akan tinggal mulai besok." Kata Kakak Kay

"Apa itu Tragedi Bulan Hitam?" Tanyaku sambil mematikan api

"Itu adalah kejadian yang lumayan langka. Itu tragedi dimana kedua orang tua kita meninggal. Kejadian ini akan terulang lagi kali ini. Jadi... Tolong selalu berada disampingku." Jelas Kakak Kay

"Baiklah. Semoga saja tidak terjadi apapun pada kita semua besok. Itu akan menjadi malam yang panjang. Semoga saja kita selamat." Kataku

Baiklah. Aku akan berkemas!"Kata Kakak Kay

"Kita mandi dan makan dulu, kak. Nanti aku akan membantu kakak berkemas." Kataku

"Baiklah. Terima Kasih, Nia. Kau adalah adik terbaik bagiku."

"Tidak masalah. Aku akan selalu membantu kakak jika kakak membutuhkanku. Itu adalah tugasku."Kataku senang

"Ok. Aku akan mandi sebentar. Nanti kita akan makan bersama."Kata Kakak Kay yang segera pergi mandi

"Ok."

Kejadian buruk di masa lalu itu... Saat kedua orang tuaku terbunuh, aku tidak ingat apapun. Aku tahu kalau aku berusia dua tahun saat itu.

Siapakah yang membunuh mereka? Mengapa ia melakukan itu saat kedua anaknya masih terlalu kecil untuk tinggal sendiri.

Tapi akhirnya kami belajar untuk hidup sendiri. Kami terus disini tanpa meninggalkan rumah. Dan seiring waktu berjalan, kakak mulai bekerja untuk mendapatkan uang. Ia juga menyediakan makanan untukku dan dirinya.

Hidup kami di masa lalu tidak semudah yang dikira. Tapi untungnya ada seseorang yang menolong. Seseorang yang baik yang membiayai hidup kami sekarang.

Entahlah siapa dia, tapi dia adalah rekan kakak yang baik. Sangat baik.

Black Moon TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang