The Lost Chapter of Zaide Part 5

15 3 0
                                    

"Apa maksudmu, nak? Kau adalah seorang anak yang baik. Bukan kejam." Kata Dr.Foregin

"Aku tahu itu. Aku hanya ingin... Aku..."

"Jika kau ingin tragedi itu terjadi lagi... Aku tidak bisa menurutinya. Tapi untuk apa?"Tanya Dr.Foregin

"Aku memang menginginkannya. Aku ingin diriku yang jahat! Aku ingin mereka membenciku! Aku ingin mereka tidak peduli dan tidak tahu akan kematianku ini!" Kataku yang mulai terisak lagi

Dr. Foregin memegang daguku dan mengangkatnya.

"Lihat aku, Zaide. Apa kau yakin dengan keputasanmu ini?" Tanya Dr.Foregin

"Aku yakin! Aku yakin aku bisa melakukannya! Lakukanlah untukku, kek. Aku hanya ingin mereka tidak tahu akan kematianku! Aku hanya ingin menjauh dari mereka semua!"

Hiks... Hiks...

Air mata keluar dari mataku. Mengalir ke pipi dan jatuh ke tanganku.

"Itu cukup berbahaya, anakku! Aku tidak bisa menurutinya! Aku tidak tahu efek apa lagi yang akan terjadi. Aku tidak siap akan itu." Kata Dr.Foregin

"Tolonglah aku, kek. Aku yakin aku akan baik-baik saja. Apapun yang akan terjadi, aku tahu kalau besok aku akan pergi dari dunia ini." Kataku

"Tidak, Zaide. Jangan lakukan itu. Kau tidak bisa langsung kejam begitu saja. Aku tidak bisa membuatmu semakin memburuk.

"Dengarkan aku, Zaide. Kau tidak bisa melakukan ini. Apalagi jika kau sangat ingin. Aku takut. Aku takut aku kembali mengecewakan Tuan Oril. Kau tidak bisa seenaknya meminta ini padaku. Kau tidak bisa, Zaide. Tidak akan bisa. "Jelas Dr.Foregin

"Jika John ku bunuh... Aku akan minta maaf nanti jika aku sudah bertemu dengannya! Tolong. Berikan aku pengecualian! Aku hanya ingin pergi dari semua pikiranku yang kacau mengenai hari kematianku"

Dr.Foregin menghela napas.

"Maaf, nak. Tidak ada pengecualian. Aku tidak bisa melakukan apapun untukmu."Kata Dr.Foregin

"Jadi... Anda tidak bisa menolongku? Baiklah. Aku tidak bisa memaksa Anda lagi. Tapi..."

Aku menunduk dan melihat rerumputan hijau dibawahku.

"Aku tidak bisa tinggal diam untuk hari esok! Aku tidak bisa membiarkan mereka kecewa melihatku yang tak bisa membuka mataku lagi. Aku tidak ingin mereka terlarut dalam duka."

"Zaide, aku takut. Tapi... Keinginanmu itu baik. Baiklah kalau begitu. Aku memberi pengecualian padamu. Semoga saja kau bisa menahannya.

"Ikutlah ke labku. Aku akan melakukannya untukmu. Tapi... Maafkan aku jika kesalahan lain membuatmu semakin menderita."

Aku kembali melihat Dr.Foregin dan menghapus air mataku.

"Sungguh?"

"Ya. Aku akan lakukan yang terbaik untukmu."

Aku mengangguk pelan.

"Terima kasih, kek."

"Sama-sama. Baiklah. Ayo kita pergi." Dr.Foregin sambil berdiri

Black Moon TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang