Unexpected Anger Part 2

31 3 0
                                    

"Aku memang tahu kau jahat! Tapi yang ku tahu... Kau bisa menjadi manusia yang baik. Apa aku tidak salah?" Tanyaku

"Itu memang benar. Kau tidak salah. Tapi aku bisa menjadi jahat selamanya. Aku bisa membuat tragedi itu terjadi setiap hari. Dan aku bisa menyuruhmu pergi dari sini! Karena aku sedang tidak ingin bicara terlalu lama saat ini."Jawab Zaide dengan begitu kejamnya

"Zaide, tolong sebentar. Pikirkanlah dua kali keputusanmu ini. Aku tahu kau tidak bermaksud un-"

"PERGI KAU!!"

"Aku tahu kau tidak bermaksud untuk mengatakan itu. Kumohon pikirkan ini, Zaide."

"Kau masih bicara?! Akan kubuat kau pergi dariku selamanya!"

"Zaide, aku han-"

"Cukup, Kay. Tinggalkan aku sendiri!"

Apakah ini sifat aslinya? Apa ini hanya pengaruh jahatnya? Aku tidak mengerti!

Ckrek...

"Kay, kau baik-baik saja?"

Aku melihat John yang mengintip di pintu.

"John, jangan! Keluarlah!" Kataku

John hanya melihat kakaknya yang telah menjadi seseorang yang kejam.

"Zaide! Ada apa denganmu?" Tanya John

"Tidak ada. Aku hanya ingin Kay dan dirimu segera pergi dari sini. Bisakah kalian tidak datang padaku kali ini? Aku benar-benar tidak bisa berpikir!"

"Aku tahu kau hanya sedang banyak pikiran saat ini. Lebih baik kau tenang."Kata John

Tap... Tap...

"Kay, aku ingin kau memilih satu. Apa kau membiarkan aku pergi? Atau seluruh keluargamu beserta dirimu sendiri akan berakhir di sini?"

"Kau ingin pergi, huh? Pergi saja jika kau ingin menenangkan dirimu! Kau bisa pergi sampai kapanpun yang kau mau. Aku hanya ingin kau tenang dan bahagia. Jadi kau tidak perlu marah padaku atau Kay." Kata John yang masuk ke gudang

"Aku tidak perlu izinmu! Aku hanya butuh izin dari Kay. Kau tidak bisa seenaknya menjawab pertanyaan untuknya!"Bentak Zaide

John mendekati kakaknya itu dengan cepat.

"John, apa yang kau lakukan?" Tanyaku sedikit bingung daa takut

John berhenti di depannya dan melihatnya.

"Kau benar-benar kasar padaku, Zaide!"

Plak...

Aku begitu terkejut ketika melihat John yang ternyata menampar kakaknya dengan sangat kencang.

"Aku sudah bersusah payah hanya untukmu! Tapi... Mengapa kau hanya bisa membuatku menangis, Zaide? Mengapa kau tidak bisa menurut sekali saja? Kau sudah minta maaf padaku! Dan kau ingin mengubah segalanya. Tapi...

"Hasilnya seperti ini. Apa ini yang kau sebut minta maaf? Kau berbuat semaumu saja tanpa tahu apapun resikonya! Seharusnya kau lakukan apa yang kau katakan tadi pagi! Kali ini kau benar-benar kasar pada Kay dan diriku. Kau bukanlah Zaide yang kukenal!"Bentak John di hadapan kakaknya itu

"Minggir, kau! Jangan membuatku begitu marah! Aku tidak akan mau mendengarkanmu! Sekali pun tidak akan!"

Zaide yang kejam itu mendorong John dengan kencang hingga terjatuh dan kemudian pergi keluar dari gudang meninggalkan kami berdua di sini. Sungguh dia seorang kakak yang begitu kejam.

Tapi aku yakin dia hanya sedang tertekan hingga membentak seperti itu.

Aku hanya terdiam melihat John yang duduk di ubin gudang ini dan tertunduk. Dan seketika air mata membasahi pipinya lalu menetes ke pakaiannya.

"John,"

"Cukup, Kay! Kau sudah membuatnya begitu emosi! Apa kau juga ingin membuatku semakin tertekan karena dia?" Tanya John

"Maafkan aku, John. Aku hanya ingin mencegahnya untuk pergi. Tapi dia..." Jawabku

"Kalau begitu biarkan dia pergi, Kay. Kemana pun juga, aku akan membiarkannya." Kata John

"Jika dia pergi dan tidak kembali lagi, apa kau menginginkannya? Kau baru saja mendapatkannya beberapa hari yang lalu. Sekarang kau ingin membiarkannya pergi?"Tanyaku

"A... Aku..."

Black Moon TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang