Zaide P.O.V
Aku melihat Kay yang telah pergi dari gudang. Oh... Kay, aku...
Aku hanya tersenyum dan kembali melihat meja yang penuh dengan kertas-kertas tulisan Ayahku, Oril Lord. Kemudian ku buka laci meja itu dan melihat sebuah kertas yang lebih kusam daripada yang lainnya karena sedikit terbakar. Aku mengambil dan membacanya.
Grenisa Village,14 January 1997
Kepada: Tuan Oril Lord
About your son, I'm so sorry, Mr. Lord.
Saya sangat menyesal atas apa yang Saya perbuat pada putra Anda, Zaide Lord.
Tentang dirinya, sepertinya dia tidak mungkin bisa bertahan, Tuan.
Perubahannya membuat Saya begitu khawatir. Dia telah membunuh dua rekan Saya.
Putra Anda membuat Saya selalu khawatir dan menyesal. Tapi, ada kalanya dia bisa sehat dan menjadi seorang putra yang normal dan baik bagi Anda.
Memang permintaan Anda untuk membuatnya bertahan sudah Saya laksanakan. Tapi tidak sesuai dengan yang Anda inginkan.
Di perkirakan efek perubahan ini akan hilang dalam waktu 19 tahun. Anak Anda akan kembali pada kondisi semula saat dia berusia 19 tahun. Yaitu, tepat 24 April 2015.
Pada hari itu, Anda akan kehilangan putra Anda untuk selamanya. Di karenakan kondisi anak Anda saat pertama kali di sini saja sudah kritis.
Sekali lagi Saya sangat menyesal, di mana saat Saya memasukkan DNA makhluk kejam pada dirinya.
Dari: Dr. Foregin
Aku begitu terkejut saat membacanya. Kemudian aku tersenyum bahagia mengetahui akan kematianku tersebut. Tak ada lagi penderitaan bagi mereka.
Ta... Tapi... Senyumanku memudar. Aku memikirkan ulang akan semua ini. Bagaimana dengan Devy dan Tania yang menginginkan aku mengajar mereka? Bagaimana dengan Corwin dan Kay yang yang berbaik hati padaku, selalu bercanda dan selalu membantuku saat aku lelah? Dan bagaimana dengan John yang begitu menyayangiku dan begitu baik padaku?
Akhirnya aku hanya bisa menyimpan kertas yang baru saja aku baca di mana semuanya tidak bisa menemukannya. Kemudian aku pergi dan bertanya pada John.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Moon Tragedy
FantasyTania baru saja masuk ke dalam kehidupan baru bersama keluarga baru. Ia harus mempelajari dan mengetahui segalanya tentang keluar barunya. Selain itu, ia juga harus berlatih bela diri bersama teman dan guru yang begitu menegangkan baginya. Disamping...