John P.O.V
Oh... Zaide. Kenapa kau berbohong padaku? Kau ingin kami dalam bahaya? Aku melihatnya sendiri! Kau di sana. Di kamarmu itu. Menatapku dengan tajam di balik kegelapan. Kau menakutkan, Zaide. Seperti 13 di masa lalu.
Air mataku ini menetes. Aku tidak bisa menahannya.
Zaide, kau bodoh! Kau membuatku selalu menangis di hadapanmu. Beginilah caramu berterima kasih padaku? Kau memanglah kakakku. Kenapa kau tak ingat apapun? Kita bersaudara walaupun bukan saudara kandung. Tapi kenapa kau bisa begini? Kenapa kau benar-benar berubah saat gerhana itu? Mengapa kau harus membunuh banyak orang?
Air mata semakin deras saja setiap menitnya.
"Apa Kakak John selalu begitu?"
Itu kata-kata Tania yang terdengar di telingaku.
"Kadang-kadang."
Dan Corwin menjawabnya.
Aku tidak peduli apa yang di katakan mereka. Aku hanya memikirkanmu, Zaide. Tapi, aku berjanji akan menyelamatkanmu. Menyelamatkanmu dari kegelapan di malam gerhana ini. Aku akan berjuang untukmu. Dan untuk melihat senyumanmu lagi. Aku juga akan membuatmu ingat padaku! Aku adik tirimu, Zaide!
Grr...
"Ah... Apa itu?"Tanya Tania
Apa itu Zaide?
Aku mendekati jendela dan melihatnya sedikit. Ternyata aku benar. Dia melihatku dan tersenyum.
"J... John. Lindungi me... Mereka da... Dariku nan... Nanti."
Suara itu terdengar samar. Tapi aku bisa mendengarnya
"Zombie?" Tanya Kay
Aku menggelengkan kepalaku tanpa melihatnya. Padahal aku tahu bahwa... Zaide itu makhluk yang dikatakan Kay barusan. Tapi aku tidak yakin akan itu.
Aku melihat dan membuka kunci pintu
"Tolong kunci pintunya! Jangan biarkan siapa pun masuk!"Kataku
"Kau memang sudah gila, John!" Kata Kay
"Aku sudah katakan itu tadi. Ini untuk keselamatan kalian. Aku akan kembali secepatnya."
Aku membuka pintu dan keluar dari ruang keluarga
"John! Jangan lakukan itu!"
Aku berlari mengejar Zaide yang telah pergi. Dan seseorang sudah menutup pintunya.
Zaide, aku akan berjuang untukmu! Dan, aku tidak akan kembali sampai aku menyelamatkanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Moon Tragedy
FantasyTania baru saja masuk ke dalam kehidupan baru bersama keluarga baru. Ia harus mempelajari dan mengetahui segalanya tentang keluar barunya. Selain itu, ia juga harus berlatih bela diri bersama teman dan guru yang begitu menegangkan baginya. Disamping...
