First Talk

71 5 0
                                    

"Ok. Aku memang sudah pernah mendengar beberapa dari kakakmu. Lalu... Apa kau ingin bertanya soal diriku?"Tanya Sensei Zaide

"Sensei, apakah ini sifat Anda yang sebenarnya?"Tanyaku

"Sifatku yang sebenarnya? Entahlah. Aku tidak tahu."Jawab Sensei Zaide

"Begini, Sensei. Aku tahu dari murid Anda yang benar-benar peduli pada Anda. Mereka tahu segalanya tentang Anda. Apalagi John. Apa peranan John hanya sebagai pengurus Anda?"Tanyaku

"Entahlah. Aku tidak ingat. Itu sudah lama sekali. Aku tidak pernah ingat apapun. Aku bahkan tidak tahu kapan dan bagaimana kami bertemu.

"Terima kasih sudah bertanya. Aku baik padamu hanya satu alasan. Kau masih baru disini. Aku tidak bisa kasar padamu."Kata Sensei Zaide

"Sama-sama, Sensei. Aku benar-benar merasa tidak enak sudah bertanya tentang itu. Maafkan aku."Kataku

"Tidak masalah. Aku bisa saja menceritakan semuanya padamu. Tapi ini terlalu awal bagimu untuk tahu. Kau hanya perlu mengenalku saja.

"Aku seorang guru pengganti yang dipilih oleh guruku yang lama. Itu... Sudah lama sekali. Tadinya... Aku belum siap menerima semua itu. Tapi akhirnya aku menjaga semua ini. Aku harus menjaga diri, tempat ini, keluargaku, dan dirimu yang akan tinggal disini.

"Aku terkesan padamu. Kau begitu ingin tahu segalanya. Tapi maafkan aku. Entah mengapa aku bisa begini, tapi aku lupa segalanya."Kata Sensei Zaide

Aku tidak tahu mengapa Sensei Zaide bisa lupa semuanya. Tapi pasti terjadi sesuatu sebelumnya.

"Sensei,"

Aku berjalan mendekatinya dan melihatnya.

"Apa Anda tahu apa yang terjadi pada Anda sebelum Anda melupakan semuanya?"Tanyaku

"Tentu saja tidak. Apalagi... Tidak ada yang memeberi tahuku mengapa aku bisa begini."Jawabnya

"Kalau begitu... Apa kakak tahu tentang tragedi yang kualami tiga belas tahun yang lalu?"Tanyaku

Sensei hanya terdiam. Ia segera tertunduk dan benar-benar tidak menjawabku.

"Sensei, jawablah pertanyaanku." Kataku

"Tragedi itu..."

Sesaat aku menunggu jawabannya. Namun semakin lama, aku begitu khawatir padanya.

"Se... Sensei, ada apa?"Tanyaku

Aku takut pertanyaanku itu membuatnya seperti ini. Namun tiba-tiba ia terjatuh. Tapi, aku langsung menahannya dengan kuat.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Sensei Zaide?

"Sensei, Sensei! Apa yang terjadi pada Anda? Bertahanlah! Aku akan cari bantuan!"Kataku yang perasaanku tercampur aduk

Aku benar-benar khawatir. Sangat khawatir. Aku begitu takut. Mata Sensei menatapku kosong. Seolah ia tak lagi sadar melihatku.

"Tania, aku... Baik-baik saja. Jangan pa-nik. Aku akan menjelaskannya untukmu." Kata Sensei Zaide

Aku menggeleng pelan. Aku begitu takut! Sangat takut!

"Zaide!"

Aku hanya melihat asal suara. John berlari mendekatiku dan Sensei.

"John, Sen... Sensei!"

"Zaide, bertahanlah. Aku akan membantumu ke kamarmu. Seharusnya kau duduk saja. Jangan berdiri seperti itu."Kata John yang segera menggotongnya seorang diri

"Aku pasti salah pertanyaan. Ini semua salahku!" Kataku

"I... Ini bukan salahmu, Ta... Tania. I-ini memang salahku. Aku tidak pernah mendengarkan pengurusku yang baik ini."

"John, akan aku bantu membawa Sensei Zaide."

Akhirnya aku membantu John untuk membawa Sensei ke ruangannya.

"Terima kasih, Tania. Kau begitu baik."Kata John

"Tidak masalah. Aku hanya ingin membantu saja."Kataku

"Baiklah. Aku akan jelaskan semuanya setelah ini."Kata John

"Ok."

Black Moon TragedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang