Pepatah lama mengatakan, bahwa hidup seperti roda yang akan selalu berputar.
Terkadang berada diatas dan tak menutup kemungkinan hidup yang akan membawa kita juga berada dibawah.
Hal itu juga berlaku pada gadis cantik yang tengah menangis karena ditarik paksa oleh wanita berwajah galak yang berjalan didepannya.
Gadis itu meringis menahan sakit dilututnya, karena langkah wanita didepannya terlalu cepat sehingga gadis itu tak bisa menyamakan langkahnya, membuat ia sesekali tersandung jatuh.
lututnya yang terbuka itu terluka karena jatuh diatas krikil tajam dijalanan.
Ya sekarang memang hidupnya tengah dibawah
Kini ia tengah menangis, karena dulu hidupnya begitu bahagia.
Dulu ia merupakan anak tunggal dari seorang pengusaha furniture ternama di Seoul. Ayah dan ibunya begitu menyayangi gadis itu.
Bahkan kasih sayang ayah dan ibunya tak pernah habis tercurah semua untuk gadis itu.
Apapun yang ia inginkan selalu dikabulkan saat itu juga baik oleh ayah ataupun ibunya.
Ia tumbuh menjadi gadis yang ceria tak kekurangan satu apapun. Setiap hari ia bisa tersenyum bersama ayah dan ibunya.
Sampai suatu ketika, sang ibu mengidap kanker payudara stadium akhir yang tak pernah diketahui anak dan suaminya, lama kelamaan akhirnya penyakit itu merenggut nyawanya.
Ia berusia empat belas tahun ketika sang ibu meninggal dunia. Meninggalkan ia dan sang Ayah yang malang untuk selamanya, tak akan pernah bisa kembali ketengah tengah mereka lagi.
Gadis itu menjadi agak tertutup dan selalu murung sepeninggalan ibunya.
Tak ada lagi tawa bahagianya apalagi senyumannya yang begitu manis.
Yang tersisa hanya sikap dingin yang membuatnya terlihat angkuh.
Ayahnya memang sempat frustasi karena kematian sang istri. Walaupun ia tak kerepotan mengurusi gadis cantik yang sudah menginjak usia remaja itu.
Namun kesedihan sang ayah tak bertahan lama, setahun kemudian ia bertemu dengan seorang wanita yang berhasil memikatnya dan melupakan mendiang sang istri.
Lebih tepatnya ia mendapatkan ibu baru sebagai pengganti ibu gadis itu yang sudah tiada.
Roda terus berputar, benar benar berputar sangat cepat dalam kehidupan gadis itu.
Tiga tahun kemudian Ayahnya sakit keras. Keadaannya sangat parah hingga akhirnya sang ayah meninggal karena terkena serangan jantung.
Semua harta sang ayahnya kini jatuh ketangan ibu tirinya yang begitu gila shoping dan diam diam suka berjudi tanpa sepengetahuan mendiang ayahnya.
Harta keluarga gadis itu habis diusianya yang tahun ini menginjak sembilan belas tahun.
Harta yang seharusnya digunakan untuk biaya kuliah gadis itu ludes tak tersisa.
Masa depan gadis itu yang bercita cita ingin menjadi desainer harus kandas. habis dipertaruhkan oleh ibu tirinya dimeja judi
Sekarang gadis itu tengah diseret paksa oleh ibu tirinya, ia akan dijual demi menutupi semua hutang piutang sang ibu tiri kepada pemilik club yang menyediakan jasa wanita penghibur.
Dan sebentar lagi ia akan menjadi salah satu dari para wanita Penghibur di club itu.
Menjual tubuhnya yang sensual untuk mendapatkan uang dari para lelaki hidung belang yang bermata keranjang, demi melunasi semua hutang piutang ibu tirinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maîtresse
FanficSummary.... Aku terlalu hina untuk pria sebaik kau, aku bahkan hanya seorang gadis yang tak berpendidikan dan bahkan kau sendiri tahu tubuhku ini sudah dijual oleh ibu tiriku sendiri. - Krystal Jung Awalnya aku hanya kasihan melihatnya yang tak nyam...