(3) Trois

11.6K 1K 53
                                    

Holaaa.... im back!!!

Sorry agak lama, sibuk ngejar gelar yang membuat kepala hampir pecah. Menuntut bergadang setiap malam.

Tapi sekarang terbayar sudah, dan sebagai rasa syukur...

Aku bakal kasih hadiah buat yang udah nunggu nunggu....

oyy!! Konten ini berisi SMUT!!! Digaris bawahi. Sesuai permintaan bebebku si Mica hahaha...

So, jaga diri baik baik ya saat baca.

Dont be silent reader!!!

Author butuh masukan dan semangat buat melanjutkan!!!

Typo everywhere!! Maybe :*

Smut

Smut

Smut!!!

.

.

Krystal mencengkram ujung dressnya dengan sangat kuat ketika Kai menutup pintu apartemen berpassword miliknya.

Krystal yang polos baru saja menyadari ia terperangkap dengan pria asing yang bernama Kim Kai didalam apartemen lantai empat dengan password yang tak Krystal ketahui dan tanpa ada wine, vodca atau apapun yang bisa Krystal berikan untuk membuat Kai mabuk seperti pesan bibi Lee.

Tamatlah riwayatnya.

Belum sempat ia tersadar dari lamunannya, Kai sudah melingkarkan tangan kekar miliknya dipinggang Krystal.

Memeluk gadis itu erat seolah tak ingin dipisahkan.

Awalnya Krystal risih tapi perlahan lahan ia mulai menikmati pelukan hangat Kai.

" You're my mine baby" bisik Kai sembari menelusuri leher jenjang Krystal dengan ujung hidungnya.

Menghirup keharuman tubuh Krystal, yang memiliki aroma cherry yang manis dan memabukan.

Kai semakin membenamkan wajahnya diperpotongan leher Krystal.

Hembusan nafasnya saja mampu meremangkan seluruh bulu kuduk Krystal ditambah kecupan serta hisapan kecil diarea lehernya membuat Krystal melenguh menahan geli dan nikmat sekaligus, yang tak bisa ia gambarkan.

" Enghhhh... " Krystal mendesah ketika salah satu tangan Kai menelusuri pahanya dengan gerakan lambat dan sesekali menyentuh sesuatu yang mulai basah disana.

Krystal memejamkan matanya, menikmati sekecil apapun perlakuan Kai pada tubuhnya. Ia mengigit bibir bawahnya ketika perlakuan Kai yang membuat miliknya dibawah sana berkedut hebat.

" Kayhhh... ak..aku inginhh.. pi..piishhh emhhh.." Krystal merancau tak jelas ketika ia merasakan desakan yang hebat, sampai membuatnya ingin buang air kecil.

Bukannya menghentikan aktifitasnya dan memberikan Krystal waktu untuk ke toilet. Kai malah semakin brutal menciumi leher Krystal mengelus elus paha bagian dalamnnya.

Krystal tak bisa menahan lagi dan membiarkan hal yang ia sebut ingin pipis itu keluar dengan diiringi desahan kenikmatan yang tak sengaja keluar dari bibir mungilnya.

Wajah cantik Krystal memerah, deru nafasnya terdengar tak beraturan, tubuhnyapun perlahan melemah dalam pelukan Kai, dengan paha yang masih menjepit kuat tangan Kai yang tertinggal dibagian pangkal pahanya.

" Kau benar, benar milikku nona Jung " bisik Kai, mencoba melepaskan tangannya dari pangkal paha Krystal dan menggendong gadis itu ala bridal style lalu menidurkannya perlahan.

MaîtresseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang