Sequel

7.4K 485 85
                                    

" Tuan Choi, ada yang ingin bertemu dengan anda."

Seunghyun yang tengah meringkuk di dalam sel nya terbangun, ia berjalan mengekor dibelakang seorang opsir yang tadi membukakan pintu sel nya.

Opsir yang mengantarkan Seunghyun menunjuk seorang wanita berambut blonde yang duduk di sudut ruangan besuk.

"Kau siapa?" Tanya Seunghyun setelah menggeser kursi dan duduk di hadapan wanita yang mengunjunginya.

Wanita itu membuka kacamata hitamnya, ia tersenyum miring sembari menatap Seunghyun remeh.

"Lama tidak bertemu, tuan Choi."

"Bagaimana kau bisa bilang seperti itu, jika aku saja tidak mengenalmu!"

Wanita itu merogoh tas tangan Hermes nya, mengambil selembar kartu identitas dari dalamnya, dan di sodorkan pada Seunghyun.

"Kau ingat sekarang?"

Mata Seunghyun melebar sempurna dengan mulut yang sedikit terbuka, tidak percaya dan sedikit shock, mungkin itu cocok untuk menggambarkan keadaan Seunghyun saat ini.

" Bagaimana kalau kita bekerja sama, dengan jaminan aku akan membebaskanmu. Dan kau, bekerja untukku."

Sekarang Seunghyun sudah lebih rilek, pria itu menyandarkan punggungnys ke sandaran kursi, tersenyum miring, sembari menatap malas pada lawan bicaranya.

" Bagaimana bisa aku bekerja sama dengan orang yang sudah meninggal dunia."

" Kau lihat ini?"

Wanita itu menyodorkan satu lembar foto pada Seunghyun.

Pria itu bergidik ngeri melihat pemandangan apa yang di sajikan di dalam selembar foto itu.

" Oh ayolah, ini Seoul. Negara yang memiliki dokter bedah terbaik dan tekhnologi yang terbaik, mengelabui orang dengan membuat identitas dan merubah penampilanmu, bukanlah hal yang aneh di negara ini. Jadi, tak usah seaneh itu dengan penampilanku yang baru..."

"Bagaimana, tertarik untuk bekerja sama, tidak?"

Seunghyun terdiam cukup lama, terlihat menimang sesuatu.

Bukan sekali dua kali para anak buahnya sering mencoba melakukan nego untuk membebaskannya dari dalam sel, tapi hasilnya selalu gagal.

Dan ini kesempatannya untuk lolos, karena wanita ini yang akan mencabut pernyataan yang memberatkan Seunghyun.

Dan jelas, Seunghyun sudah bisa dipastikan akan terbebas dari tempat mengerikan ini.

"Baiklah." Putus Seunghyun akhirnya.

"Oke, kau hanya perlu menghancurkan keluarga kecil mereka. karena kau tahu?" Wanita itu menjeda sbari tersenyum penuh keangkuhan.

"Tidak ada yang boleh bahagia karena memilikinya, selain aku."

a/n :
Bambambambam....

Jun datang membawa beberapa pertanyaan yang membutuhkan jawaban..

1. Lanjut atau Stop?

2. Kalo lanjut tetep di sini atau beda work.

Jahat banget ya owe... bisa ditebak dong siapa yang nemuin si Seunghyun..

Eh tapi kalaupun dilanjut... ga tau kapan.. biarkan owe bernafas lega dulu. Itu juga kalo mau di lanjut sih wkwk.. kalo engga berarti final :)

Sekalian karena besok lebaran terus ya itu aroma Opor, rendang dan lain lain sudah mulai memanggil di dapur... maka dari itu..

Jun mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin.

Atas semua kesalahan baik yang disengaja atau tidak... atas typo dan kata-kata yang pernah ga sengaja menyinggung mungkin..

Sekali lagi Jun dan segenap keluarga besar anak anak Jun, kak Sehun, kak Jongin sama istrinya kak Soojung, terus dede Jungkook, dede Kwangmin, baby Sanha beserta staf dan jajarannya yang ga bisa disebut satu persatu memohon maaf lahir dan batin.

selamat hari raya idul fitri :)

Bigluv,
Sehun Mom's

H . J . JUNG ♡

MaîtresseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang