Maîtresse

Epilog

WARNING!!!
Typo everywhere and
Dont be silent readers...
Happy reading ♡
.

.

.

2 tahun kemudian...

Denting piano mengalunkan dengan halus instrumen Bridal chorus, menggema di seantero bangunan gereja, saat dua Bridesmaid mungil bersayap malaikat seputih salju itu memasuki ruangan sembari menabur bunga, mengawal pengantin wanita yang di balut gaun putih gading di belakangnya.

Pengantin wanita cantik itu melangkah beriringan dengan sang ayah, menuju altar. Dimana sang calon suami sudah menunggu bersama seorang pendeta, dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Krystal menyentuh dagu Kai, memutar kepala pria itu agar menatap ke arahnya.

" Biasa saja melihatnya, sayang. Aku tahu dia lebih cantik dari pada aku." Krystal mempautkan bibirnya. Menggemaskan. Membuat Kai tak tahan untuk mengecupnya.

" Kai!" Protes wanita itu, sembari memukul pelan lengan kokoh milik suaminya.

" Andai saja kecelakaan itu tidak terjadi, mungkin Soojung yang sekarang mendampingi dokter Kang." Gumam Kai sembari menatap pria yang kini menggandeng pengantin wanitanya menuju Altar.

" Sudahlah, kejadian itu sudah dua tahun yang lalu, sayang. Biarkan Soojung tenang di alam sana. Dan biarkan dokter Kang bahagia dengan pilihannya."

" Andai saja rencanaku berjalan dengan sempurna." Sesal Kai sembari menghembuskan nafasnya kasar.

Dua tahun yang lalu, saat Kai memutuskan untuk berpura-pura kehilangan ingatannya, dan berkata mau menikah dengan Soojung sesungguhnya itu hanya ide Kai untuk bisa menyatukan Soojung dan dokter Kang.

Ia akan pergi bersama Krystal, dan membiarkan dokter Kang yang menggantikannya menjadi pengantin pria untuk Soojung.

Tapi takdir berkata lain.

Mobil yang di tumpangi Soojung ringsek tertimpah pohon besar, darah berlumuran di sekitar tempat kejadian.

Pintu kemudi sudah terbuka saat polisi sampai di tempat kejadian.

Jasad Soojung tidak ditemukan.

Jasad wanita itu di duga terlempar ke dasar jurang, dan hanyut terbawa arus deras karena hujan malam itu.

Penyisiran sudah di lakukan selama beberapa hari untul bisa mencari jasadnya, tapi pencariannya sia-sia.

Jasad Soojung tidak juga kunjung ditemukan, sampai sebulan kemudian di temukan tas dan syal yang di duga ikut hanyut bersama Soojung.

Mengalami kebuntuan dalam pencariannya, akhirnya dengan penemuan kedua barang tersebut membuat pihak kepolisian menutup kasusnya dan Soojung dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakan tunggal itu.

" Jangan memikirkan apa yang sudah berlalu, semuanya sudah lewat, Kai." ujar Krystal sembari mengusap lembut pipi Kai. Membuat seseorang terusik dari tidurnya.

Asher yang tertidur dalam pangkuan Krystal menggeliat, mengerjapkan matanya lucu. Kai mengulurkan tangannya untuk meraih putra mungilnya yang menggemaskan itu.

Asher tergelak saat Kai memainkan ujung hidungnya di pipi tembam milik Asher. Setidaknya tawa Asher lebih baik di banding jika ia menangis.

Di depan sana, dokter Kang dan calon istrinya tengah mengikat janji untuk setia satu sama lain sampai maut memisahkan mereka berdua.