Warning!!!
Typo bertebaran dan sedikit agak baper.. maapkeun
Happy reading ^^
.
.
.
Krystal berjalan santai dibelakang seorang pelayan perempuan, yang menunjukan arah ruangan untuk bertemu seseorang disana.
Setelah Kai mengajaknya makan malam dan memberikan sebuah gelang pasangan yang indah pada Krystal, Krystal diantarkan ke asramanya.
Dan saat itu orang yang kini duduk dihadapannya menelfon dan meminta mereka untuk bertemu hari ini.
" Silahkan duduk." Ujar Soojung ketika Krystal baru saja tiba diruangan yang dipesan khusus olehnya.
Dengan ragu Krystal menempelkan pantatmya pada bantalan kursi yang berhadapan dengan Soojung.
Keduanya terdiam agak lama, seolah menilik wajah masing masing. Seakan mereka tak percaya bahwa keduanya seperti anak kembar yang baru dipertemukan sekarang.
" Ada apa kau memintaku kemari?" Tanya Krystal akhirnya.
" Tsk, ternyata benar jika ada yang bilang, Tuhan tidak menciptakan kita satu, tapi masih ada kembaran kita yang lain. Dan aku menyesal kenapa itu harus kau." Soojung melipat kedua tangannya didada, menatap Krystal sinis.
" Ayolah langsung ke inti pembicaraan, ada banyak urusanku setelah ini, jangan buang buang waktu." Krystal menatap wanita dihadapannya tak kalah sinisnya.
" Tolong jauhi Jongin." Singkat, jelas dan sangat padat, kata kata itu meluncur begitu saja dari bibir Soojung.
Krystal memutar bola matanya jengah, dia pikir dia siapa bicara seenaknya seperti itu gerutu Krystal dalam hati.
" Maaf, apa aku tidak salah dengar?" Tanya Krystal memastikan wanita dihadapannya masih waras.
" Tolong jauhi Jongin." Soojung mengucapkan kata berat itu sekali lagi.
" Maaf, aku tidak bisa."
Soojung tau usaha yang ia rencanakan dengan Sulli semalam akan gagal seperti ini. Krystal pasti akan menolak, ketika ia menolak kau ceritakan saja siapa dia dan siapa kau eonni. Agar dia tau milik siapa Kim Jongin itu.
" Seharusnya kau sadar diri siapa yang lebih dulu mengenalnya."
" Cinta itu bukan siapa yang lebih dulu mengenal tapi siapa yang terakhir ada disampingnya." Krystal tetap mempertahankan apa yang jadi miliknya.
" Cih, seharusnya dengan melihat aku ada disini seharusnya kau bisa berpikir nona pintar, Jongin itu menyukaimu hanya karena kau dianggap mirip denganku." Soojung tak mau kalah.
" Semirip apapun anak kembar akan terlihat perbedaan diantara mereka, apalagi kita, dua orang yang jauh berbeda. Lagipula jika kita memiliki kembaran sepuluh sekalipun perasaan tidak akan pernah bisa dibohongi, ia tahu mana yang terbaik untuknya." Krystal masih bertahan.
Soojung menaruh kedua sikunya diatas meja, menopang dagunya disana sembari menatap Krystal lekat.
" Kau tahu tokoh Tinkerbell yang diciptakan walt disney?..." tanpa sadar Krystal mengangguk seolah itu jawaban untuk pertanyaan Soojung barusan.
Siapa juga yang tidak kenal tokoh peri imut menggemaskan seperti Tinkerbell, kecuali masa kecilmu lahir dijaman nenek moyang, itu bisa jadi alasan kau tak tahu peri mungil sahabat peterpan itu.
" Tinkerbell adalah seorang peri yang ceria, dia mempunyai teman yang bernama Peterpan, ya Tinkerbell sangat mencintai Peterpan tapi dia sama sekali tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkannya, Peter hanya menganggap Tinkerbell sebagai teman biasa..." Soojung menarik nafasnya sebelum melanjutkan ceritanya tentang si peri kecil bernama Tinkerbell itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maîtresse
FanficSummary.... Aku terlalu hina untuk pria sebaik kau, aku bahkan hanya seorang gadis yang tak berpendidikan dan bahkan kau sendiri tahu tubuhku ini sudah dijual oleh ibu tiriku sendiri. - Krystal Jung Awalnya aku hanya kasihan melihatnya yang tak nyam...