(15) Quinze

6.4K 762 58
                                    

Warning!!!!

Typo everywhere!!

Happy reading :*
.

.

.

Sudah hampir sepuluh menit mereka berpelukan, melepaskan kerinduan satu sama lain,

Krystal mengendurkan pelukannya, menatap Kai dengan tatapan teduhnya.

" Promise!! You'll remember that, your mine, Kai." Kai mengangguk sembari mengecup lembut bibir Krystal dan kembali mengeratkan pelukannya, tapi gadis itu melepaskan diri.

" Aku hanya sebentar disini mengantarkan berkas lalu akan kembali ke kampus."

" Pulanglah ke apartemenku, kalau begitu." Kai menggenggam erat jemari Krystal dan mengecupnya lembut.

" Aku harus segera menempati asrama kampus Kai. Kau kan tahu kampus itu mewajibkan mengikuti asrama bagi mahasiswa baru mereka."

" Aku akan bicara, agar kau tidak perlu mengikuti aturan bodoh itu. Dapurku merindukanmu Klee, apartemenku membutuhkanmu." Krystal menonjok pelan perut Kai, membuat pria itu meringis kesakitan.

" Kenapa aku harus kembali demi mereka, dasar duda tak beranak. Kau sungguh kejam!!" Kai memutar bola matanya jengah, menatap Krystal tak suka.

" Ups.." Krystal menutup mulutnya, sepertinya ia sudah salah bicara. Kai masih menatap dengan tatapan yang sama.

" Sepertinya aku harus cepat ke kampus, kasihan Kyungsoo oppa jika ruangannya dipakai terlalu lama." Krystal merapikan bajunya meninggalkan berkas dimeja Kyungsoo dan hendak keluar dari ruangan itu.

Kai diam melipat kedua tangannya didada. Krystal menarik knop pintu dan itu terkunci. Krystal berbalik dan mendapati Kai tengah memainkan kunci ditangannya.

" Katanya mau keluar, cepat sana keluar sebelum aku menerkammu Klee." Kai menunjukan smirk nakalnya.

Krystal menghampiri Kai, mencoba merebut kunci dari tangan pria itu. Kai sengaja mengecohnya, membuat Krystal melingkarkan tangan di pinggangnya.

" Kalau kau masih merindukanku, jangan munafik." Kai menubrukan dahinya dengan pelan kedahi milik Krystal, dibarengi dengan tawanya yang terdengar menyebalkan ditelinga Krystal.

" Siapa yang masih merindukanmu, aku ingin kunci itu!"

" Tapi lihat, kau sekarang memeluku, gadis bodoh!!" Kai menjulurkan lidahnya.

" Aku ingin kunci."

Knock Knock Knock

Pintu ruangan itu diketuk dari luar. Kai membetulkan posisinya.

" Kyungsoo-ssi ini aku Taehyung, boleh aku masuk?"

" Bocah sial itu lagi..." geram Kai.

Krystal meraih kunci dari Kai yang tengah lengah, gadis itu membuka pintu dan berpapasan dengan Taehyung.

" Krystal-ssi selamat pagi."

" Pagi, omong omong Kyungsoo-ssi sedang ada diruangan Sehun-ssi, kau bisa menemuinya disana. Didalam hanya ada Kai-ssi." Taehyung hanya mengaggukan kepalanya sebelum berbalik menuju ruangan Sehun.

Kai masih terdiam disana sampai Kyungsoo kembali keruangannya diikuti oleh Taehyung yang mengekor dibelakangnya.

.

.

.

Krystal menyusuri koridor kampus, ia harus menemui Joy teman sekamarnya diasrama.

MaîtresseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang